Sembunyikan pohon dalam hutan

7K 723 38
                                    

Untungnya, Hashirama mengingat cerita tentang masa depan dari kedua remaja saat pertama kali datang ke sini, "Bukannya itu jurus yang digunakan Madara Masa Depan untuk kembali hidup setelah bertarung denganku, maksudku, aku yang Masa Depan?"

"Ya, walaupun belum ada satupun Uchiha di masa ini ataupun Sasuke yang menggunakannya jadi kita masih belum tahu fungsi secara totalitas."

"Apa kau menganjurkan aku untuk menanamkan DNA Senju?" Sasuke terdengar muak dengan ide tersebut. Naruto menanyakan alasannya. Sasuke pun menjelaskan, "Untuk menggunakan Izanagi, si pengguna butuh DNA Senju. Madara Masa Depan, Obito dan yang bukan Uchiha perlu DNA Shodaime untuk mengaktifkan jurus ini."

"Yang bukan Uchiha?" Izuna terdengar kaget luar biasa.

Ketika Sasuke menceritakan kondisi masa depan, dia tak pernah menyebutkan secara spesifik nama untuk menghindari apapun yang merujuk pada perubahan sejarah. Hanya jabatan saja seperti Sandaime Hokage, Tetua dan sebagainya. Yah, dia memang menyebutkan Orochimaru dan Jiraya tapi ketiga legendaris seharusnya lahir sesudah masa pendiri. Bagaimanapun, nampaknya tak berguna lagi sekarang karena mereka memang mengubah sejarah dengan datang ke masa lalu dan Izuna masih hidup. Amarah yang ditutupi Sasuke tetap terlihat ketika ia mendesis, "Danzo menanamkan DNA Shodaime dan sharingan dalam jumlah banyak dari mayat-mayat para Uchiha ke dalam tubuhnya."

Keempat lelaki syok untuk alasan yang berbeda. Madara dan Hashirama tak bisa membayangkan ada orang serendah itu yang melakukannya. Memang, sudah biasa mendengar orang menanamkan sharingan ke mata mereka yang bukan Uchiha. Tapi, itu tak pernah berlangsung lama karena sharingan membutuhkan banyak chakra yang selain Uchiha nyaris tidak mungkin mengontrolnya. Sekalipun Senju dan Uzumaki tak pernah menyobanya. Biasanya hal tersebut dilakhkan oleh orang yang sudah putus asa untuk memenangkan pertarungan. Satu sharingan sih biasa tapi kalau dalam jumlah banyak, para pendiri tak tahu apakah itu dikarenakan putus asa atau obsesi atau pengecut.

Tobirama dan Izuna membeku setelah melempar pandang. Mereka tahu Danzo sebagai anak kecil tentu saja. Bocah berambut hitam yang selalu main bersama bocah Sarutobi. Mereka anak-anak yang berpotensi besar. Tekun berlatih dan bakat yang menjanjikan. Susah dibayangkan bahwa bocah itu menjadi seperti yang dideskripsikan Sasuke. Tobirama akan memantau lebih dekat mengenai Danzo dan membimbingnya ke jalan yang benar. Sia murid Tobirama juga. Ke Sasuke, dia berkomentar, "Kurasa tidak perlu menanamkan secara permanen karena Madara Masa Depan hanya menggigit segumpal daging kakakku di Masa Depan di dalam mulutnya ketika mengatur waktu Izanaginya aktif."

"Aku jadi teringat Kakek Rikudou ada bilang tentang Madara Masa Depan menghubungkan sel Kakek Shodaime ke badannya lalu rinnegannya bangkit karena cakra Indra dan Asura bersatu di badan Madara, " ia penasaran, "Jadi, kalau Sasuke juga begitu dengan DNA-ku atau Kakek Shodaime... rinnegannya akan bangkit?"

"Pertanyaan bagus," Izuna kagum Naruto terpikir itu.

"Untuk mengaktifkan rinnegan, bahkan buat seseorang yang punya cakra Indra dan Asura, itu akan seperti membangkitkan Mangekyou Sharingan pertama kali. Pemicunya sama," Sasuke terdengar sedih. Madara dan Izuna tahu apa yang dibicarakan Sasuke. "Kematian orang terkasihku akan membangkitkannya."

Dan aku tak ada niatan kehilanganmu, lanjut Sasuke dalam hati sambil menatap dalam Naruto. Namun si pirang, Kyuubi dan Senju-Uchiha bersaudara membaca makna tersirat dengan sangat jelas. Naruto merasa tersentuh, hanya Kurama yang tahu betapa bahagia jinchuriki-nya dan itu membuat Kyuubi terkekeh jahil. Naruto memerah padam seraya ujung satu ekor Kurama menggelitik sisi putra Yondaime Hokage sementara yang lain memandang keduanya.

Kesempurnaan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang