Juliet aman dan 'tentram', Romeo

9.7K 1K 35
                                    

Naruto?" Hashirama memanggil dengan curiga.

Kurama menanggapi setengah tersinggung, "Salah, bocah Hashirama. Kau mirip Asura di bagian itu. Bocah Rikudou satu itu selalu telat paham." Ia menyeringai. Perhatiannya pindah ke Madara yang berkata, "Kyuubi, kalau begitu..."

Taringnya nampak di saat ia tertawa tanpa nada tergelak ke arah Kepala Klan Uchiha, "Apa celahku, Madara?" Dia terdengar riang tapi ada setitik emosi tertutupi di balik mata merah dan pertanyaan retorika. Bagaimana tidak? Madara Masa Depan pernah mengontrol dia lewat sharingan. Madara menjawab, "Aku baru mau mengatakan 'senang bertemu denganmu' karena ini pertama kalinya bagiku, tapi dari cerita kedua remaja ini, aku tidak yakin ucapan itu tepat."

"Tajam seperti biasa," mata merah menyipit sesaat. Namun, sebelum dia meneruskan, reinkarnasi Indra yang lain menangkap perhatiannya. Dengan Mangekyou Sharingan yang aktif serta Susanoo ungu perlahan terbentuk, ia bertanya, "Dimana Naruto, Kyuubi?"

Pertanyaan itu cukup membuat keempat lelaki lain untuk waspada. Mereka pikir itu biasa untuk seorang jinchuriki walaupun mereka tak pernah bertemu satupun. Bagaimanapun, pertanyaan Sasuke membuyarkan persepsi tersebut. Madara dan Izuna otomatis mengaktifkan Mangekyou Sharingan mereka meskipun Susanoo tak terbentuk. Tobirama mendekati dengan mata tajam ke bijuu di tubuh Naruto, "Kau tidak tahu soal ini?"

Sebelum Sasuke menjawab, Kurama memotong, "Tidak, dia tidak tahu. Dia belum ada di peperangan waktu aku dan Naruto pertama kali bertukar tempat. Madara yang lain di sana."

"Kau tidak menjawabku," mata Sasuke menyipit tajam. Ada cemas terdeteksi dalam suaranya yang terdengar sangat tenang. "Aku bertanya, di mana Naruto?'

"Tenang, Romeo. Juliet-mu ada di dalam. Kami cuma bertukar untuk sebentar. Nanti juga kalian bertemu lagi," Kurama melambai malas bahkan tak melirik sedikit pun ke Susanoo ungu di samping Sasuke. Sekalipun begitu, dia sadar Uchiha bersaudara sudah siap di sisi kanannya sementara Senju bersaudara dan Sasuke di sisi kiri. Di saat yang bersamaan, Naruto yang sudah merah padam, protes, "Apaan sih, Kurama?! Kenapa kau memanggilku itu?!"

"Kenapa tidak? Kalian berdua dari keluarga yang bermusuhan dan nyaris mati sebelum si Tua Rikudou memberikan kekuatannya," Kurama mendengus, "Belum lagi kesetiaanmu, aku gagal melihat perbedaan antara kau dan Sasuke dengan film kesukaanmu itu, Naruto." Mata merah melirik ke para pendiri dan adik mereka, "Jangan tersinggung tapi kalian berempat belum 'mati bersama' seperti mereka berdua." Keempat bersaudara Uchiha dan Senju tak mengambil hati karena jangan tersinggung, mengerti pun tidak. Hanya Sasuke yang tahu referensi yang digunakan Kyuubi.

"Aku tidak pernah bilang itu film kesukaanku!" Naruto berteriak ke Kurama. The Kyuubi menaikkan alis, "Seberapa bodoh dirimu? Aku hidup di tubuhmu sejak kau masih bayi. Aku tahu kau menonton film itu lebih dari sekali dan menangis setiap menonton."

"Hey! Itu seharusnya rahasiaku!"

"Dia bilang itu rahasianya, jadi berpura-puralah kau tidak dengar yang tadi," Kurama bilang ke yang lain karena mereka tidak bisa mendengar suara Naruto. Dia menatap Sasuke, "Kau lihat? Juliet aman dan 'tentram', Romeo."

Mata mereka bertemu dan itu memberikan Mangekyou Sharingan Sasuke sedikit celah melihat Naruto di dalam. Muka merah, malu dan mengambek. Selain itu, dia tak ada masalah secara fisik. Itu menenangkan Uchiha muda dan Susanoo ungu pun menghilang. Ia menutup mata untuk membukanya lagi dan memperlihatnya mata hitamnya kembali. Para pendiri dan adik mereka menjadi tenang sedikit, masih waspada tapi Uchiha bersaudara mengikuti langkah Sasuke dengan mata mereka kembali hitam juga.

Kesempurnaan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang