Keesokan harinya, Sasuke dan Naruto mendatangi kantor Hokage. Hashirama menyambut mereka dengan senyum tipis, "Pagi, kalian berdua."
"Kami mau memeriksa kehamilan Naruto," ucap Sasuke tanpa basa-basi. Hashirama mengangguk dan bangkit dari kursinya lalu memutari meja kerja untuk berjalan ke ruang periksa khusus miliknya yang terhubung dengan kantornya melalui pintu sebelah kiri. Ruangan yang ia gunakan untuk memeriksa kehamilan Izuna saat pertama kali dulu. Kedua remaja mengikuti. Sasuke bertanya, "Kau sudah tahu?"
"Madara memberitahuku semalam," dia masuk duluan dan tak mempertanyakan kala Sasuke tak juga meninggalkan sisi Naruto. Ia selalu melakukan itu sejak hari mereka berdua melewati musim kawin. "Kurasa, ini menjelaskan kenapa kau sangat protektif terhadap Naruto. Di alam liar, sangatlah wajar jika mate yang hamil sangat dilindungi dan sepertinya bijuu dan jinchuriki pun begitu," senyum Hashirama. Dia meminta Naruto berbaring di meja periksa.
Hashirama menatap Sasuke yang berdiri di sebelah Naruto. Ia sudah berbaring. Hokage memastikan ke Uchiha muda, "Apa kau akan baik-baik saja, Sasuke?" Uchiha remaja itu tak menjawab. "Kau tahu aku perlu menyentuhkan tanganku ke perut Naruto 'kan?" Tanya Hashirama. Sasuke menggeram berbahaya dan mengagetkan Naruto.
"Kau harus tenang, Sasuke," Hashirama mengingatkan dengan serius. "Aku hanya akan mengecek bayimu dan kesehatan Naruto di masa kehamilannya. Aku butuh melakukannya tanpa kau mengamuk, apa kau mengerti?"
"Aku tahu," Sasuke kesal.
"Ini penting. Jika Susanoo-mu menganggu di waktu aku menggunakan medi-ninjutsu, akan bahaya untuk Naruto dan bayi kalian," Hashirama tidak main-main soal ini. Sasuke membuka mulutnya untuk protes bahwa dia sudah tahu tapi terhenti saat Naruto menggenggam tangannya. Ia menoleh ke bawah, menemukan safir kembar menatapnya dengan cemas. Menutup mata, Sasuke mengambil nafas dalam dan berkata pada kedua reinkarnasi Asura. "Aku bisa menahan diri. Lakukanlah."
Walaupun badannya bergetar hebat akibat kontrol diri sendiri, Sasuke berhasil untuk tak membiarkan insting melindunginya mengambil alih. Pemeriksaan berjalan lancar. "Usia kehamilanmu 6 minggu, Naruto. Detak jantung bayimu sudah ada dan kita akan mengadakan pemeriksaan tiap dua minggu sekali," kata Hashirama di akhir pemeriksaan. Naruto duduk di kursi bersebelahan dengan Sasuke. "Aku akan memberikan vitamin kehamilan yang harus kau minum sehari sekali. Tapi, aku belum tahu apakah aku harus menaikkan dosisnya atau tidak karena kau jinchuriki. Kita lihat seminggu ini apakah ada efek atau tidak. Akan sangat membantu jika Kyuubi bisa memberitahu berapa banyak yang tubuhmu butuhkan."
"Dia bilang, ibuku minum vitamin kehamilan biasa waktu dia mengandungku," kata Naruto.
Sasuke mengingatkan, "Tapi, dia tak pernah menggabungkan cakra dengan Kyuubi dan tidak mengalami musim kawin bijuu."
"Oh, ya, benar juga," Naruto mengangguk, "Nanti kuminta Kurama mengeceknya untukku."
"Dan untuk Hari Perkiraan Lahir..." Hashirama mengambil kalender meja terbuat dari kayu, "... seharusnya April tahun depan. Normalnya, kehamilan pada laki-laki butuh 8 bulan untuk selesai semua tahapan."
"Ibuku bilang dia butuh 10 bulan mengandungku karena dia jinchuriki," ujar Naruto. Hashirama mengangguk, "Sudah kuduga. Sebagai jinchuriki, lamanya masa kehamilanmu jadi tak diketahui. Kau mungkin butuh 9 bulan karena kau jinchuriki atau 8 bulan juga seperti kehamilan laki-laki pada umumnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempurnaan Waktu
FanfictionPerjalanan melintasi waktu. Setelah Kaguya tersegel, Naruto dan Sasuke terbawa ke masa lalu di mana Hashirama Senju dan Madara Uchiha mengakhiri perang dan menyatukan kedua klan. Sasuke menyadari apa yang terjadi setelah para pendiri tak mengenali m...