Itulah yang terjadi

4.7K 543 22
                                    

Yang lain terkesiap.


Naruto memucat, "Namikaze? Itu klan ayahku..."

"Ya, Kakek Minato masih hidup di masaku. 5 tahun lalu, dia mundur jadi Hokage dan digantikan oleh pamanku, Itachi Uchiha."

"Masa depan yang lain?" Tobirama bertanya.

Menma mengangguk. "Tak ada pembantaian Uchiha di tempat asalku. Memang jumlahnya jadi lebih sedikit setelah kejadian Shiki tapi tidak punah atau langka dengan hanya satu orang yang hidup. Kakekku, Fugaku Uchiha, sekarang menjadi Ketua Klan Uchiha."

"Jika ayahku dan ayah Naruto adalah kakekmu, berarti kau memang anak kami. Bukan begitu?" Tanya Sasuke. Naruto menaruh telapak tangannya di perut tanpa sadar, "Hasil tes DNA kita adalah kau anak kami."

Gerakan yang tak luput dari Menma. "Secara biologis, ya. Orangtuaku juga reinkarnasi Indra dan Asura tapi kenyataannya, mereka adalah diri kalian yang lain. Yang hidup di masa depan yang lain. Kenyataan yang terbentuk berdasarkan perubahan sejarah di masa ini dengan keterlibatan kalian." Dia melirik ke perut Naruto, "Apa kau hamil, Ayah?"

Naruto tersentak sedikit, "Ya." Menma nampak berpikir dalam beberapa detik sambil bergumam, "Bisa jadi anak itu adalah diriku yang lain..."

Madara bertanya, "Bagaimana bisa kau yakin orangtuamu bukan Sasuke dan Naruto di sini yang kembali ke masa depan setelah perubahan sejarah terjadi?

"Ayahku sangat kaget waktu dia membuka gulungan keramat. Dia bukan pembohong, tak berbakat dalam itu dan orangnya spontan," Menma menatap Naruto, "Itu, ekspresinya persis seperti itu."

Naruto bergidik menemukan semua mata ke arahnya. Pipinya memerah. "Apa? Ini pengalaman pertamaku diceritakan oleh pendatanh dari masa depan, maksudku masa depan yang lain," canggung Naruto. Hashirama tertawa kecil, bahkan Madara, Izuna dan Menma tersenyum tipis. Anak itu menambahkan, "Dan dia menceritakan ulang isi gulungan kepada kakek-kakekku dan pamanku. Kurasa ayahku tak akan seheboh itu kalau yang di sini adalah ayahku di masaku."

Sasuke menyipitkan mata, curiga, "Jika memang benar begitu, diriku yang lain adalah ayah kandungmu, kenapa kau tidak menggunakan nama Uchiha melainkan Namikaze?" Kecurigaannya bertambah, "Aku perhatikan kau menyebut soal Yondaime, ayahku dan kakakku. Tapi, kau sepertinya menghindar untuk membicarakan keberadaan diriku yang lain." Ia masih tak lupa cara bertarung Menma dan penasaran tentang alasan kenapa anak itu menyerangnya begitu saja.

"Oh, ya, dia dan diriku yang lain memakai nama klan ayahku," gumam Naruto. Mengingatkannya bahwa ayahnya pernah menceritakan kalau Naruto memakai 'Uzumaki' dibanding 'Namikaze' wadalah untuk melindunginya dari musuh Minato setelah kematiannya. Jika Menma seperti dia, alasannya memakai nama klan orangtuanya yang lainm... Naruto menarik nafas ngeri! Suaranya terdengar tak percaya, "...Apa Sasuke di masamu... mati?"

"Apa?" Sasuke bingung. Naruto pun menceritakan kenapa dia menggunakan nama Uzumaki dan bukan Namikaze. Masuk akal bila dirinya yang lain memakai nama Namikaze karena Minato di sana masih hidup. Sasuke menatap Menma, "Apa itu benar?" Jika ya, memang bisa diterima kenapa tak ada sedikitpun gaya tarung Sasuke mewarnai gaya tarung anak tersebut. Namun, tetap tak menjelaskan alasan penyerangan tadi.

"Aku juga ingin tahu," Menma menutup mata. Sasuke mendesak, "Apa maksudmu?"

Ia meminum tehnya lalu menghela napas. "Terus terang, kami tak tahu dimana dia sekarang. Aku tak pernah bertemu Sasuke Uchiha," aku Menma. Ia menambahkan dengan berbisik, "Tak sekalipun."

Kesempurnaan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang