Kami... mates

6.4K 620 55
                                    

Warning: Ada hints Susanoo x Kurama!


"Ini" = Susanoo Biru (punya Madara)

"Ini" = Susanoo Ungu (punya Sasuke)

—000—

"Kalau bukan aku, orang lain pasti mati karena panah Susanoo-mu, Sasuke!" Hashirama menegur Uchiha muda selagi mereka melanjutkan perjalanan mereka ke persembunyian Kyuubi sejam setelah Sasuke lepas kendali akibat kesalahpahaman sebelumnya.

"Ck, sayang sekali," komentar Sasuke datar tanpa peduli sedikit pun. Tak berarti dia berusaha semaksimal mungkin tapi dia juga tidak mengurangi kerusakan. Mereka berlompatan dari satu dahan pohon ke pohon lain dengan harmoni tanpa melambat.

Hashirama menekuk wajah, "Sudah kubilang aku tidak mesum-in Naruto!" Ia menoleh ke Pirang Uzumaki yang ada di sisi lain Sasuke. "Ya kan, Naruto?"

Uchiha termuda menegaskan agar Hashirama menjaga jarak dari Naruto sehingga posisi mereka adalah (dari kiri ke kanan) Madara, Hashirama, Sasuke dan Naruto. Anggukan sebagai jawaban, ditambah, "Benar, Sasuke. Kakek Shodaime cuma meriksa kok."

"Naruto, kau terlalu lugu dan mudah percaya sama orang. Kau tidak bisa mendeteksi kemesuman seseorang."

"Hei! Aku tidak begitu!" Naruto dan Hashirama protes bersamaan karena keduanya tersinggung.

"Yakin?" Sasuke mengacuhkan Hashirama dan menoleh sepenuhnya ke Naruto. "Kalau begitu... apa yang dimaksud dengan 'ada yang tegak tapi bukan keadilan' atau 'ada yang keras tapi kemauan'? Kau bisa menjawabnya kalau kau tahu." Tantangnya.

"Ta-tahu kok!" Naruto bersikeras tapi terbata, bergumam tak jelas, "Itu kan... i-itu kan... maksudnya itu..." dan akhirnya terdiam memalingkan wajah.

Krik, krik.

"Iya! Iya! Memang aku tidak tahu! Terus kenapa?" Gusar Naruto dengan wajah merah kesal bercampur malu.

Hashirama dan Madara terkesiap. Sasuke yang sudah menduga hanya acuh tak acuh. Kedua Pendiri Hokage menatap Naruto dengan tidak percaya.

"Aku bisa melihat alasanmu, Sasuke," Hashirama melirik Uchiha muda sebelum menatap Naruto, "Ada yang mau kutanyakan dan tolong jawab, Naruto. Tidak perlu malu. Justru normal kalau kau tahu. Umumnya seusiamu sudah sewajarnya tahu tapi aku tidak yakin kau tahu melihat jawabanmu sebelum ini. Hanya saja... yang mau kutanyakan ini hal mendasar. Tidak susah dan—"

"Hashirama!" Madara menghentikan celotehan tak menentu Hashirama. Hokage tersadar, "Ah, aku meracau. Maaf. Yang mau kutanyakan... kau tahu masturbasi 'kan?"

Pertanyaan itu, bahkan Sasuke tak pernah tahu ataupun menanyakannya selama mereka jadian. Dia tak pernah melihat Naruto menyentuh dirinya sendiri dalam konteks seksual apalagi menyentuh Sasuke. Mereka hanya sebatas berciuman dan berpelukan saja selama ini. Sasuke tahu tingkat kepolosan Naruto di luar logika untuk remaja seumuran mereka sehingga dia main aman dan membiarkan semuanya berjalan lambat sesuai alur Naruto agar tidak mengagetkan.

Kedua reinkarnasi Indra menatap ke Naruto. Mereka berempat tak kehilangan ritme melompat. Pirang Uzumaki berkedip dan menyadari perhatian ketiganya terfokus ke dirinya seorang. Ia merasakan ekspektasi dari ketiga pasang mata. Sejatinya, Naruto tidak tahu apa yang diharapkan mereka sehingga ia memutuskan untuk jujur saja.

Kesempurnaan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang