#07 Basket

871 220 31
                                    


Pulang sekolah dua jam lebih sore dari biasanya membuat aku tidak bisa untuk menahan diri mengumpati Jaehyun. Setelah lama menunggu Jaehyun di gerbang sekolah, Taeyong dan anggota band sekolah lainnya memberi tahuku kalau Jaehyun ternyata tidak ikut latihan band dan pulang lebih dahulu bersama Tasya. Berniat mengantarkan cewek itu dulu kata mereka.

Anggota band yang lain tidak bisa buat menahan Jaehyun, mereka bilang Jaehyun memang jadi anggota band yang paling cepat dalam menghapal lagu-lagu yang mereka gunakan sehingga tidak ada alasan untuk Jaehyun harus terus datang saat latihan bersama.

Lewat lapangan basket sekolah, aku melihat beberapa anak cowok dari sekolahku sedang bermain basket. Terlihat sedang bertanding dengan seorang laki-laki bertubuh tinggi yang familiar di ingatanku. Bola melambung tinggi kearahku, untung saja lapangan basket sekolah dibatasi pagar kawat sehingga bola itu tidak benar-benar mengenai aku.

"Dita!" sebuah suara memanggil, membuatku mengalihkan fokusku yang semula tertuju pada bola basket itu.

Sosok laki-laki tinggi itulah cowok bernama Doyoung yang aku kenal sejak makan di warung mie ayam dekat rumahku.

Dia berlari mendekat kearah pinggir lapangan basket, kemudian berdiri tepat dibalik pagar kawat itu. "Baru pulang? sore banget. Nggak biasanya"

"Ada kumpul eskul dulu" Aku berbohong, nggak enak rasanya kalau harus bilang yang sebenarnya soal aku yang menunggu Jaehyun tapi dia ternyata pulang lebih dahulu untuk mengantarkan gebetannya. Aku pikir itu akan membuatku tampak menyedihkan karena seolah-olah aku sedang diabaikan.

"Mau main basket dulu? Habis itu gue anter pulang." Kak Doyoung menawarkan. Beberapa anak cowok terlihat menunggu Kak Doyoung yang malah sibuk denganku.

"Ikut aja" Salah satu dari mereka berteriak, melambaikan tangannya padaku ketika aku melirik kearah mereka.

Dia melanjutkan, "Gue jamin Jaehyun nggak bakalan tau deh." Aku mengerenyit ketika Jaehyun tiba-tiba dibawa-bawa kedalam kalimat ajakannya. Teman-temannya yang mendengar itu berseru, kemudian tiba-tiba bersemangat mengajakku ikut bermain basket bersama mereka.

"Ayo.." kembali kak Doyoung mengajakku. Aku menurut lalu meletakkan tas punggungku di pinggir lapangan kemudian mengikuti langkah Kak Doyoung di depanku.

Tiba di tengah lapangan sosok kakak kelas yang kukenal bernama Yuta itu melemparkan bola basket kepadaku yang ku tangkap dengan baik. Mereka berseru, seolah tau jika aku sudah akrab dengan olahraga itu ketika menerima lemparan bola basket yang mereka berikan.

"Gue nggak tau cewek kaya lo bisa main basket" kata Kak Yuta, kakak kelasku itu menepuk pundakku.

Merespon ungkapan yang dia berikan, aku mulai melakukan dribble lalu melakukan shoot jarak jauh yang membuat mereka melongo. "Nggak main-main nih ceweknya Jaehyun" Kak Yuta bergumam.

"Maaf?"

Mereka menoleh ke arahku yang terdengar tidak terlalu suka mendengar gumamaman Kak Yuta.

"Sorry, kata-kata gue ada yang salah?"

Kak Doyoung yang terlihat tidak begitu tertarik dengan obrolan itu melemparkan bola basketnya kearahku, aku mengabaikan pertanyaan dari Kak Yuta sebentar sambil kembali melakukan shoot untuk yang kedua kalinya.

"Gue bukan ceweknya Jaehyun" Aku menjawab.

.

.

.

Tbc

Selamat menunaikan ibadah puasa 🙏

[✔] BF ▪Jaehyun▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang