Saat aku di SMA, takdir seakan berada dipihakku. Jaehyun dan Aku mendapatkan kelas yang sama, kami pun duduk sebangku.
Temanku cukup sedikit hanya tiga orang, Gina, Airin, dan Tentu saja, Jaehyun. Orang-orang melihat diriku sebagai si cewek super pendiam. Tak pernah terlihat terlalu kesal, terlalu senang, dan terlalu sedih. Semua yang ada padaku juga terlalu biasa saja.
Yah, Kecuali. Fakta jika aku memiliki teman dekat sekelas Jaehyun yang terkenal sebagai Vokalis Band sekolah -itu menjadikannya famous.
Hampir setiap pagi, Adik-adik kelas perempuan kami datang membawa surat dengan amplop berwarna-warni yang dititipkannya padaku untuk Jaehyun. Alasan mereka sangat klise, mereka terlalu lemah untuk menatap Jaehyun dari dekat.
Menurut mereka, Jaehyun itu sangat sulit tersentuh -menurutku juga sih. Jadi mereka hanya bisa menjadi seorang penggemar tanpa sedikitpun berharap Jaehyun akan membalas perasaan mereka.
Kata mereka -lagi, mereka juga sudah senang hanya dengan menonton penampilan Jaehyun dan teman-teman anggota Band yang lain, dan aku cukup bangga saat mereka terang-terang mengatakan jika mereka iri sekali denganku yang selalu diikuti Jaehyun kemanapun.
Yah, anggaplah Kepopuleran Jaehyun menular padaku. Tidak ada anak di sekolah kami yang mengenal Jaehyun tidak mengenalku.
"Kak, Ini buat Kak Jaehyun. Titip salam ya buat Mamanya Kak Jaehyun, makasih udah ngelahirin cowok sesempurna Kak Jae"
Aku ingat sosok perempuan ini, Adik kelas kami yang hampir seminggu sekali menyempatkan diri buat menulis surat dan memberi makanan ringan untuk Jaehyun melalui perantara diriku.
Setiap Istirahat kedua, Jaehyub memang biasanya tidak dikelas. Ia berkumpul bersama teman-teman anggota Band nya yang lain untuk latihan ini-itu yang aku tak paham dan tak berniat memahaminya.
"Oke, tapi gue nggak bisa menyampaikan salam lo buat Mamanya Jaehyun, dan please jangan tanya kenapa" Jawabku. Dia terlihat sedikit heran. Tapi kemudian mengangguk saja, dia pergi dan kedua temanku-Gina dan Airin. Kemudian menghampiriku.
"Heran deh gue, Cowok kaya Jaehyun kok bisa-bisanya nggak punya Pacar" komentar Gina sambil melirik kepergian perempuan tadi.
Aku menganggkat bahuku, tak tahu juga alasan mengapa Jaehyun memutuskan masih menjomblo hingga saat ini.
"Gue curiga deh, jangan-jangan Jaehyun suka sama Lo. Tapi lo yang super duper cuek bebek ini malah nge friendzone in dia"
Aku merotasikan mataku malas menganggapi ocehan Airin yang mulai ngawur. "Nggak mungkin" Balasku.
"Dih jangan kaya gitu, siapa tau aja. Inget, Ta. nggak ada yang namanya pertemanan diantara cowok dan cewek"
Obrolan kami terhenti saat melihat sosok Jaehyun muncul kedalam kelas, terlihat sosoknya tersenyum sampai membuat lesung pipinya nampak.
Ia menghampiri kami, membuat Gina yang duduk di kursinya menyingkir dengan segera. "Gue liat lo dadah-dadah sama cewek, siapa tu?" Tanya Gina penasaran. Aku menatap Jaehyun, ikut penasaran.
"Anggota band baru, temen biasa kok" Jawabnya sambil menatap mataku.
"Beneran cuma temen?" Tanyaku yang ikut-ikutan menggodanya.
"Iya Dita, cuma temen" katanya sambil mendorong telunjuknya pada dahiku. membuatku berdecak sebal, sementara Gina dan Airin sudah berdehem menggoda kami.
.
.
.
Tbc
___
Percayalah kena Friendzone itu lebih baik daripada kena Fanszone :'
Mas Jaehyun kapan kamu peka ada aku disini mas :''
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] BF ▪Jaehyun▪
Fiksi Penggemar"Ta, inget janji lo, Senyum lo cuma buat gue. Nggak buat yang lain"-Jaehyun . . _ Highest Rank: #1-jjh [06.03.2022] #4-wendy [27.04.2022]