"Jangan dekati dia,kalo lo masih mau hidup!!" ancam pria yang grace kenal.Dari nada suaranya,dia terdengar serius dan tajam.Grace lega pria itu datang.
Sam
"Sayang sekali,gue gak takut sama gertakan lo",ucap pria itu remeh.Dia tak terlihat takut sama sekali bahkan membentak sam lagi.
"Emangnya dia itu siapa hah?,Sampek lo belain dia kek gitu,lo lupa kalo gue itu siapa?"
Sam tersenyum sarkas.Dia mengeluarkan tatapan tajam dan smirknya.Nada bicaranya rendah dan menusuk.
"Lo bakal nyesel kalo lo berani nyentuh dia,walau sesentipun"
Mendengar ucapan sam,bulu kuduk grace berdiri.Walau dia tak bisa melihat ekspresi sam,tapi ia bisa merasakan aura tak mengenakan yang dipancarkan oleh sam.
"Emangnya dia siapa hah?",ketusnya,
tapi grace bisa mendengar suara pria itu sedikit bergetar.Ternyata dia takut.Sam tersenyum sinis."Nanti lo bakalan berterima kasih sama gue kalo lo tahu siapa yang lo gangguin ini",ucapnya dengan nada tak bersahabat.
Untuk sesaat grace merasa bahwa pria didepannya bukanlah sam yang dia kenal belakangan ini.Tanpa sadar grace telah mundur dua langkah dari sam.
"Tapi,untuk saat ini yang harus lo tahu adalah dia itu adik gue.ya,
walaupun baru beberapa minggu yang lalu,tapi itu lebih dari cukup buat gue nganggep dia sebagai adik gue.Jadi mau gak mau urusan dia itu urusan gue juga,ngerti?", ucap sam dengan santai.Kali ini seperti sam yang grace kenal.Kenapa dia bisa berubah secepat itu?.
"Vin, lebih baik kita pergi",ucap teman pria itu yang dari tadi hanya menonton saja.Yang dipanggil "vin" itu hanya mendengus sebal dan kemudian pergi meninggalkan sam dan grace begitu saja.
Setelah kepergian mereka,sam membalikan badan demi melihat seorang gadis yang tengah menatap tajam dirinya.Alis sam mengerut.
"Grace?"
Alih alih berterima kasih grace malah melontarkan kalimat yang konyol sambil berkacak pinggang.
"Lo siapa?"
Memdengar hal itu,tawa sam lolos.Bahkan dia sampai terbahak-bahak.
"Hahaha, lo amnesia apa gimana sih?, ya jelas lah gue sam,
S.A.M.M.U.E.L",ucap sam dengan mengejrah namanya sendiri.Dia juga masih mencoba mengendalikan tawanya.Mata grace menyelidik sebentar."Bohong?",ucap grace dengan nada yang sedikit tinggi.Sam berdehem sebentar.Kemudian menyentil pelan dahi grace.
"Yeeee,malah gak percaya, yaudah gue tinggalin aja lo disini,biar digoda ama buaya buaya brengsek itu",ucap sam sambil beranjak meninggalkan grace.Grace membulatkan mata sambil mengusap sentilan sam yang sejatinya tak sakit.Dia hanya refleks saja.
"Eh eh,tunggu!",ucap grace sambil mensejajari langkah sam.Sam tersenyum pada grace yang akhirnya mengikutinya.
"Sam,kalo lo dateng kenapa lo nggak bareng kita aja sih?.Kan paling gak ada yang gue kenal disini",adu grace yang sekalian curhat.Itu juga membuka percakapan diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Bird in a Cage
Roman pour AdolescentsGanti cover,ganti judul dan sedikit revisi cerita.Selamat membaca Gracesya Meganaya adalah seorang siswi di Sma Bintang Samudra yang dijodohkan oleh ayahnya, William. Seorang pebisnis yang sukses.Ia dijodohkan dengan Mikle cowok tampan rupawan, putr...