"Woy!, kalian udah selesai belum?",teriak reza yang mulai bosan.
"Dikit lagi",jawab devan dari atas sana.
"Ck..lama amat",ejek reza.
"Kayak lo udah aja"
Itu bukan suara devan.Melainkan jessi yang meremehkan reza.Bahkan dia sampai memutar bila matanya.Reza menoleh dengan tak terima.
"Wessss,jangan ngremehin dulu,liat nih..kita udah selesai",ucap reza bangga sambil memperlihatkan tugasnya.Dan benar saja itu semua sudah selesai.Mia yang ternyata menyimak,terheran-heran.
"Loh, kok cepet amat,perasaan kita yang mulai duluan?"
"Cepetlah,Reza kok dilawan",ucap reza dengan senyum penuh kemenangan.Alka hanya mengelengkan kepalanya,sedangkan grace hanya terkekeh saja.
"Ye palingan juga alka sama grace yang ngerjain" ucap jessi meremehkan.
"Enak banget lo, cuma terima jadi",dengus devan yang ikut mengompori.
"Ya gak papa kali,mereka aja terima kenapa kalian yang sewot?,makanya jadi orang itu harus pinter nyari peluang keuntungan,jadikan gue gak usah repot-repot gunain otak gue yang cerdas ini".ucap reza membanggakan diri.Dia menjawab semua serangan padanya dengan menyombongkan diri.
"Sok bijak",umpat jessi.
"makanya cari partner itu yang bener,gak kayak itu", ucap reza sambil melirik jessi.
"Apa lo lirik-lirik?, maksud lo itu gue?,maksud lo gue itu gak bener,gitu?",ketus jessi yang mulai memanas.Reza mengelak dengan menghendikan bahu singkat.
"Siapa juga yang ngomongin lo"
"Lha tadi itu,lo ngelirik-lirik gue maksudnya apa hah?"
"Dih..Gue gak ngelirik lo,lo jangan kepedean deh"
"Kalo bukan gue terus lo ngelirik siapa?,bangke", tanya jessi yang geram
"Em kasih tau gak ya?", goda reza yang sudah melihat amarah dimata jessi.Dia terlihat menikmati perang itu.
"Reza!",bentak jessi yang sudah tidak sabaran.
"Mau tahu aja apa mau tau banget?", goda reza lagi yang membuat amarah jessi semakin menjadi-jadi.
"Za,gue mau ngasih saran gratis buat lo,mendingan lo sekarang lari deh,terima atau abaikan itu terserah lo",ucap alka sambil menyentuh pundak reza.
"Kayaknya gue pernah denger dialog itu deh",ucap grace sambil mengingat-ingat dimana ia pernah mendengarnya.
"Dasar anjing sialan lo",umpat jessi sambil bergegas turun dari rumah pohon dan mengejar reza
"Gue terima",ucap reza sambil berlari menghindari jessi.
Grace dan alka hanya tertawa melihat tom and jerry part 2 itu.ya walaupun hasilnya berbeda.Karena tadi grace tidak berhasil menangkap alka,tapi kini jessi sukses membuat reza terjatuh dan mencium tanah.
"Ayo jess,jangan kasih ampun", teriak grace mendukung aksi bar bar sahabatnya itu.
"Reza! dasar lemah lo, masak kalah sama cewek",ejek devan.
"Za,ayo terus berjuang,gue dukung lo", teriak alka.
"Udah sih jess kasian reza,dia udah kayak ayam geprek gitu", teriak mia yang mampu memecah tawa mereka.
"Sumpah lo itu lucu",ucap devan yang belum berhenti tertawa.Mia mengernyitkan dahinya.
"Emang lucunya dimana? Perasaan gue gak ngelucu tuh?", ucap mia bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Bird in a Cage
Novela JuvenilGanti cover,ganti judul dan sedikit revisi cerita.Selamat membaca Gracesya Meganaya adalah seorang siswi di Sma Bintang Samudra yang dijodohkan oleh ayahnya, William. Seorang pebisnis yang sukses.Ia dijodohkan dengan Mikle cowok tampan rupawan, putr...