Chapter 29:ANTARA PERCAYA DAN TIDAK

8 1 0
                                    


                   Mickle POV

 Kepalaku seperti akan meledak,
perutku mual,badanku terasa remuk dan lemas,mataku berat.Tapi aku merasakan sesuatu yang hangat diwajahku walaupun sedikit perih. Aku penasaran dan mencoba membuka mata.

Berhasil,aku berhasil membuka mataku walau hanya sedikit.Awalnya hanya terlihat siluet seseorang.
Walaupun bayangannya kabur,tapi aku yakin dia akan pergi.

Tidak.Jangan pergi.Aku tidak mau sendirian.

Aku memegang tangannya.Mataku kembali menutup karena pusing kembali menjalar dikepalaku.

Hangat

Aku berusaha membuka mata kembali,kini nampak agak jelas.
Terlihat seseorang,seseorang yang familiar.Dia menatapku dan tersenyum.Kini mataku terasa berat dan terpejam,sayup aku mendengar seseorang memanggil namaku.

"Mickle?"

Suara lembut mengalun sayup-sayup dan bergema,berulang-ulang dipikiranku.Namun suara itu berubah menjadi teriakan

"Mickle?!"

Aku terkejut dan membuka mataku,
aku melihat wajah seseorang tepat didepan wajahku.Aku refleks langsung mendorongnya sampai ia terjungkal kebelakang.

Dugh...

"Aduh,sialan lo!", umpatnya sambil memegangi bokongnya.Aku mengabaikannya dan bergegas duduk,namun rasa pusing kembali menjalar dikepalaku.

Argh...

              Author POV

"Ni minum",ucap sam sambil menyodorkan segelas air jeruk nipis.
Ekspresinya dingin karena masih kesal pada mikle.Mikle tak peduli dan mengambil gelas itu.Dia  meminumnya.Masih ada yang mengganjal dihatinya.

Gue gak mungkin salah lihat

*

Saat ini sedang jam istirahat,itu sebabnya kantin sangat penuh. Suasananya ramai juga ricuh,karena sebagian siswa yang tidak mendapatkan tempat.Beruntung grace dkk keluar awal,jadi mereka kini mendapatkan tempat.

"Grace!", panggil mia

"Hmm",gumam grace yang asik memakan baksonya.

"Emangnya mikle kemana?,kok lo nggak sama dia sih?, tumben banget", ucap mia yang heran.Dia sampai memastikannya untuk kesekian kalinya.

"Dia gak masuk", ucap grace yang menghentikan sendoknya sebentar.

"Ohhh pantesan",ucap mia mia sambil mengangguk-anggik.

"Pasti tu tikus lagi males sekolah deh", ketus jessi yang alarmnya berbunyi.Semua makiannya pasti keluar.

"Jess", panggil grace mengingatkan

"Iya iya,ah elah",dengus jessi

"tu tikus eh maksud gue mikle kemana emangnya?",tanya jessi yang ternyata juga penasaran.

"Sakit",ucap grace singkat

"Ohhhh sakit, kenapa nggak mati aja sekalian",ucap jessi santai.Tapi dia tidak bisa menyembunyikan ekspreis senangnya.

"Lo nyumpahin dia?" Tanya grace yanh menangkap basah jessi.

"Enggak,gue cuma berpendapat aja",elak jessi tanpa menatap grace.

"Gak lucu tau gak",dengus grace

"Ya jelas gak lucu,orang gue gak niat ngelucu"

"Truss niat lo apaan?" Tanya mia yang malah menambahi bumbu.

Like a Bird in a CageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang