Bagian ;3

2.8K 223 8
                                    






Pukul 4 sore Jihyun dan Jimin sudah sampai di rumah. Saat ini Jihyun sedang merebahkan dirinya di sofa ruang keluarga sedangkan Jimin langsung ke kamarnya untuk segera membersihkan dirinya.

"Loh? Jihyun-ie, Sudah pulang?" Ucap Nyonya Kim yang baru masuk dari halaman belakang rumahnya dan melewati ruang keluarga hendak pergi ke kamarnya. Mengernyit heran saat melihat putra sulungnya sedang merebahkan diri di sofa.

"Ne ma, baru saja dengan Jimin." Ucap Jihyun sambil menegakkan tubuhnya dan menatap sang ibu dengan raut lelahnya.

"Eoh, anak mama terlihat lelah sekali.. —ucap sang ibu sambil mendekat ke arah Jihyun dan memeluknya— ..eh ya, Jimin? Pulang bersama mu? Bukannya dia pulang dengan Jiheon ya?" Ucap Seokjin sambil menatap Jihyun. Jihyun pun melepas pelukannya dan menggenggam tangan sang ibu.

"Jiheon sedang kencan ma jadi, Jimin tadi meminta ku untuk menjemputnya." Seokjin pun mengangguk paham.

"Oh ya sayang, masih sore kenapa sudah pulang? Biasanya kamu pulang jam 6 malam bukan?"

"Em, entah kenapa aku merasa lelah ma, Jihyun sudah ijin pada papa tadi."

"Em, begitu?! Oh ya nak, mau sesuatu yang hangat? Biar mama buatkan untukmu dan adikmu?"

"Ne mam, boleh. Terima kasih."

"Oke sayang, sebentar ne.." Seokjin pun berlalu keluar dari ruangan itu dan pergi ke arah dapur sedang Jihyun kembali merebahkan dirinya.

Ting

Sebuah pesan masuk ke ponsel Jihyun dan Jihyun pun mengambil Coat nya yang berada di lengan sofa dan merogoh ponselnya yang berada di saku Coat nya.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Jihyun dan Jihyun pun mengambil Coat nya yang berada di lengan sofa dan merogoh ponselnya yang berada di saku Coat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas pesan dari sekertaris nya, Jihyun meletakkan benda pipih itu di sampingnya.

"Kamjagiya!!! Astaga minie-ya kau ini!" Jimin pun terkekeh melihat Jihyun yang terkejut. Bagaimana tidak terkejut Jimin tiba-tiba sudah berada di samping Jihyun dan memeluk lengan hyung nya dan anehnya Jihyun tak menyadari jika ada yang memeluknya seperti yang di lakukan adiknya barusan.

"Hyung, satu minggu lagi akan ada acara penghargaan musik Award, apa hyung juga akan hadir seperti biasanya?" Tanya Jimin yang kini sudah beralih duduk di paha Jihyun dan bermanja-manja pada hyung nya. Jihyun yang melihat Jimin sedang manja mode on tersenyum gemas dan melingkarkan tangannya ke pinggang ramping adiknya yang sama seperti miliknya agar adiknya tak jatuh dari duduknya.

"Um, tentu saja hyung akan hadir. Apa kau masuk nominasinya?" Jimin pun menggendikkan bahunya.

"Entahlah hyung, Jimin sadar diri kok kalau Jimin masih baru di dunia musik baru juga 3 tahun hyung."

"Iya baru, tapi lihat fans mu yang membeludak sampai-sampai mengalahkan fans dari penyanyi yang mirip kelinci itu."

"Ish hyung kok kelinci sih!! Dia Jeon Jungkook!" Ucap Jimin tak terima sambil melipat lengannya ke dada dan menggembungkan pipinya dengan bibirnya yang maju beberapa senti itu.

The Sweet Triplets ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang