The Sweet Triplets ✔ (Revisi)

Bagian; 15

•
•
•
•

Sudah 2 hari berlalu sejak Jimin masuk ke rumah. Jungkook selalu menemani kekasih mungilnya itu ia tak pernah sekalipun meninggalkannya kecuali di saat pekerjaan memanggilnya.

Saat ini Jungkook tengah menyuapi Jimin dengan semangkuk bubur hangat yang ia beli dari kantin rumah sakit karena saat bubur rumah sakit di antar Jimin selalu menolak untuk memakannya, hambar katanya.

"Kookie~ aku ingin cepat pulang." Ucap Jimin dengan nada manjanya.

"Kita tunggu keputusan dokter dulu by, kalau kondisimu sudah lebih baik pasti dokter mengijinkan mu pulang." Ucap jungkook sambil menyuapkan sesendok bubur ke mulut Jimin.

"Tapwi akwu ingwin cewat puwang." Ucapnya dengan mulut yang mengunyah.

"Telan dulu, nanti tersedak sayang."

'Uhuk uhuk'

"Yak! Kan.. Kebiasan buruk." Ucap Jungkook sambil memberikan segelas air putih. Jungkook pun mengambil tisu yang ada di atas meja samping ranjang Jimin untuk menghapus noda bubur yang berada di sudut bibir Jimin.

"Kau makan seperti anak kecil." Gerutu Jungkook. Jimin hanya tersenyum melihat Jungkook yang begitu perhatian padanya.

"Em.. Kookie tak ada jadwal hari ini?" Tanya Jimin pada Jungkook yang terlihat santai hari ini.

"Ada nanti sore. hanya mengisi satu acara reality show sebagai bintang tamu."

"Kookie maaf ne, kalau merepotkan mu selama di rumah sakit." Ucap Jimin sambil menunduk ia menyesal karena membuat  orang-orang terdekatnya kerepotan. Jungkook melihat penyesalan Jimin saat ini, ia pun meletakkan mangkuk bubur yang telah habis ke atas meja. Kemudian mengangkat wajah Jimin dengan ibu jari dan telunjuknya mengapit dagunya.

"Hei sayang dengar, aku tak merasa jika kau merepotkan. Aku malah senang bisa menjagamu dan berada di sisimu seperti saat ini. Jadi, jangan merasa tak enak hati lagi ne.. Kami semua menyayangi mu sayang." Ucap Jungkook membuat Jimin tersenyum malu.

Dan tanpa mereka sadari seseorang berpakaian hitam-hitam tengah memotret keduanya secara diam-diam. Setelah mengambil foto, orang itu pun pergi dengan ponsel yang kini berada pada telinga kirinya.

"Bos, fotonya segera ku kirimkan lewat email nanti." Ucap pria itu.

"Ne, awasi terus kita akan membawanya pada tuan muda secepatnya karena sudah 2 tahun ini tuan muda mencarinya dan akhirnya kita berhasil menemukannya." Ucap seseorang di seberang sana.

"Baik tuan. Saya akan tetap berjaga di rumah sakit ini." Sambungan pun terputus dan orang itu pun pergi dari rumah sakit dan menyuruh salah satu temannya untuk berjaga di sana.

Jihyun saat ini berada di sebuah restoran mewah yang telah dipesan oleh Yoongi untuk makan siang bersama. Sejak kejadian Jihyun yang menangis memeluk Yoongi, kini mereka semakin dekat dan saat ini Yoongi merencanakan sesuatu untuk Jihyun saat makan siang mereka.