Bagian; 16

1.1K 129 2
                                    


Malam ini tak seperti malam biasanya. Terasa begitu dingin hingga menusuk tulang. Namun, tidak bagi Jiheon dan Taehyung yang kini tengah berpelukan di atas sofa single di dalam apartemen mewah milik Taehyung. Posisinya, Jiheon yang berada di pangkuan dan Taehyung memeluk pria mungilnya yang menyandarkan tubuhnya di depan dadanya dengan selimut tebal berwarna biru membungkus tubuh keduanya. Padahal ada penghangat ruangan di dalam apartemen itu namun mereka lebih memilih untuk saling menghangatkan satu sama lain seperti yang mereka lakukan saat ini

"Baby, kau ingin makan atau meminum sesuatu yang hangat?" Tanya Taehyung pada Jiheon yang memejamkan mata namun ia tak tidur. Ia hanya merasa nyaman dan menikmati kehangatan yang ia dapat dari tubuh Taehyung.

"Tidak, aku ingin seperti ini saja." Ucap Jiheon yang semakin mengeratkan kedua tangannya yang memeluk tubuh yang lebih besar darinya.

"Tapi, kau belum memakan atau meminum sesuatu sejak tadi sayang." Jiheon pun membuka matanya kemudian mendongak menatap Taehyung dengan puppy eyes nya. Taehyung yang melihat menahan nafasnya karena pemandangan di bawahnya sungguh menggemaskan.

"Em, baiklah bagaimana dengan cokelat panas?!" Ujar Jiheon yang kini tersenyum manis membuat Taehyung mengerang gemas dan dengan cepat taehyung mengecup singkat bibir plum kekasih mungilnya.

Cup

Jiheon merona dan menenggelamkan kepalanya kembali ke dada Taehyung karena saat ini ia sedang tersipu malu dan Taehyung pun terkekeh. " Imutnya kekasihku!."  Ucapnya dalam hati karena biasanya ia hanya melihat Jiheon yang dingin dan egois. Namun tidak dengannya, selama ini yang di tunjukkan oleh Jiheon padanya adalah sisi lembut, kadang perhatian dan manja. Berbanding terbalik jika ia sedang marah, Jiheon akan kembali pada sifat aslinya dingin, angkuh dan egois serta ia akan mengacuhkan mu meski menjelaskannya secara rinci ia tak akan percaya lagi dan itu berbeda jika dengan Taehyung seperti siang tadi.

"Aku buatkan sebentar ya sayang, kau turunlah dulu." Taehyung menurunkan Jiheon dan beranjak turun dari sofa untuk segera ke dapur namun, saat ia melangkah ke arah dapur Jiheon mengekorinya. Taehyung pun menoleh ke arah Jiheon yang berada di belakangnya dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Ji?"

"Aku ingin ikut."

"Baiklah ayo!" Jiheon dan Taehyung pun berjalan ke dapur untuk membuat cokelat panas. Keduanya pun asik di dapur hingga sebuah panggilan masuk dari ponsel Jiheon tak terdengar oleh mereka dan tak lama Jimin pun mengiriminya pesan.

 Keduanya pun asik di dapur hingga sebuah panggilan masuk dari ponsel Jiheon tak terdengar oleh mereka dan tak lama Jimin pun mengiriminya pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Sweet Triplets ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang