Bagian;18

1.1K 130 11
                                    







"Hai hyung!" Ucap Jimin dengan senyumnya.

"Jimin!!!!" Ucap Jihyun dari seberang sana.

"Kau baik-baik saja?!" Ucap Jihyun yang terlihat khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau baik-baik saja?!" Ucap Jihyun yang terlihat khawatir.

"Ne, aku baik hyung... —ucap Jimin sambil melirik ke sebelah kirinya—... Hyung aku akan segera pulang jangan khawatir ne.."

"Bagaimana tidak khawatir sayang, Jungkook sampai seperti itu, bagaimana hyung tidak cemas? Hyung tidak mau kau terluka!" Terlihat Jihyun meneteskan air matanya karena kekhawatirannya.

"Hyung jangan menangis, yah..—Jimin menoleh ke sampingnya melihat Kento yang menatap layar ponselnya dengan pandangan blank—... Hei, lihat karena ulah mu, lihat kau membuat hyung ku menangis karena mencemaskan ku!!" Ucap Jimin yang emosi karena ulah Kento.

"Iya maaf" Ucap Kento yang kini menatap Jimin yang menatapnya tajam.

"Lihat saja setelah ini aku akan buat perhitungan denganmu!!" Ucap Jimin sambil memukul lengan kento dengan keras.

"Aduh!!" Kento pun mengusap lengannya yang terasa sakit karena pukulan Jimin yang tak main-main.

"Jimin? Siapa itu?"

"Dia penyebab semuanya hyung dan kau tau dia salah menculik orang. Seharusnya dia menculik mu bukan aku."

"A-apa?"

"Ne, dia orang yang mencintaimu hyung." Ucap Jimin sambil tertawa geli melihat Kento yang gelagapan karena ucapan Jimin.

"Kau! Kenapa kau mengatakannya?!"

"Kau ingin lihat siapa orangnya hyung? Kau pasti mengenalnya." Jimin pun mengarahkan ponselnya ke wajah Kento yang tersentak saat Jimin mengarahkan ke kamera.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Eoh? Keno-kun?" Kento yang tadinya menolak Jimin mengarahkan kamera ponsel padanya, kini ia menoleh ke arah layar ponselnya setelah mendengar nama panggilannya di sebutkan.

"Y-ya.. Em.."

"Yak! Kenapa kau menculik adikku! Cepat kembalikan dia!!"

"B-baik tapi, bisakah kita bertemu?"

"Baiklah tapi, berjanjilah untuk mengembalikan Jimin tanpa luka sedikit pun."

"Tentu, besok pukul 9 pagi kita bertemu di restoran xxxxxxx. Jimin akan ku kirim pulang bersama orang ku nanti malam."

"Baiklah."

"Awas kalau kau berani macam-macam dengan Jihyun hyung!"

"Iya, aku tak akan melakukan sesuatu padanya."

The Sweet Triplets ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang