Bagian;7

1.8K 191 9
                                    





Brakk

"Hyung! Tolong aku!!!!!"

Tap

Tap

Tap

Grep

"Hiks.. Hiks.. Hyung aku takut~! Huweee.." Jihyun dan tuan Kim terkejut saat melihat Jimin kini menangis dan terlihat ketakutan di dalam pelukan Jihyun.

"Saeng, kau kenapa?"

"Jimin, sayang kau kenapa?" Ucap Namjoon dan Jihyun menanyakan sebab Jimin menangis. Jimin yang baru sadar jika sang ayah berada di sana ia pun beralih memeluk sang ayah.

"Papa.. Hiks.. J-Jimin t-takut.. Hiks.." Namjoon mengusap punggung putra manisnya dengan sayang dan kembali bertanya.

"Katakan sayang ada apa?"

"D-di luar.. A-ada.. Hiks.. Orang a-aneh.. Hiks.. J-jimin takut pa, hyung.. Hiks.." Namjoon dan Jihyun saling pandang dengan alis yang berkerut seakan bingung dengan yang di ucapkan Jimin 'orang aneh?'. Keduanya masih dengan pikirannya masing-masing, sampai seseorang dengan mudahnya masuk ke ruangan itu karena pintu yang masih terbuka akibat perbuatan Jimin tadi.

"Jihyun-ah..." Jihyun menatap datar pada seseorang yang telah masuk kedalam ruangannya. Seakan mengerti apa yang membuat Jimin takut, Jihyun melipat tangannya dan menatap tajam pada orang tersebut.

"Yak! Jadi kau yang sudah membuat adik ku menangis, Yoongi-ssi!!" Jihyun meninggikan suaranya terlihat ia sedang menahan emosinya karena orang di depannya itu telah membuat adik manisnya ketakutan.

"A-adik?" Yoongi terlihat bingung. Ia belum paham siapa yang dimaksud oleh Jihyun sebagai adik itu. Sedetik kemudian ia pun mematung saat suara lembut seseorang yang mirip dengan Jihyun terdengar dan yang tadinya pria itu tengah memunggunginya sambil memeluk seorang pria paruh baya, pria mungil itu kini berbalik dan berjalan ke arah Jihyun dan bersembunyi di balik punggung Jihyun sambil mengintip dengan takut-takut.

"Hyung, dia orang nya yang tadi membuat Jimin takut~!" Tunjuk Jimin pada pria berkulit pucat di depan mereka.

Flashback on

Jimin saat ini berada di kantor agensi nya. Ia sedang duduk menatap proposal kontrak kerja dari Min Entertainment sambil memijit pelipisnya. Baru saja ia mendapat tawaran dari seorang produser terkenal Kim woobin,  Produser itu berterus terang bahwa ia sangat tertarik pada karakter seorang Kim Jimin untuk tampil dalam film yang saat ini tengah ia garap bersama tim nya. Ketertarikannya pada Jimin dan berusaha membujuknya agar pemuda mungil itu menerimanya karena Woobin merasa cocok antara main cast pada filmnya itu dengan karakter Jimin sendiri. Ia pun mengaku sudah sebanyak 5 kali menggantikan artis yang memerankan main cast karena tidak cocok dan sudah 1 bulan lamanya Woobin menunda proses syuting mereka karena  hal itu. Jimin sempat menolak karena bagaimana pun Jimin hanya ingin fokus bernyanyi namun, Woobin mencoba meyakinkan Jimin agar memikirkannya kembali.

"Bagaimana ini? Aku bingung.. Ugh.." Jimin sangat bingung jika ia menerimanya otomatis ia akan keluar dari agensi nya saat ini dan menghancurkan cita-cita nya yang baru beberapa tahun ia rintis dan sudah mencapai kesuksesan tinggi melampaui artis Drakor. Jimin pun menghela nafasnya.

The Sweet Triplets ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang