Bagian;6

2K 182 6
                                    





Jimin sekarang tengah berjalan di kelilingi para bodyguard dan juga Jaehyun sang manager. Jimin dan para staf beserta bodyguard berjalan memecah kerumunan orang-orang yang ingin melihat Jimin secara langsung dengan blits kamera yang berkali-kali menyala menandakan begitu banyak foto Jimin yang telah mereka ambil.

Setelah penampilan Jimin selesai, Jimin beserta tim nya langsung meninggalkan lokasi karena mereka pikir saat ini para fans Jimin pastinya masih berada di dalam menikmati acara sampai selesai. Namun perkiraan mereka salah sebab, saat Jimin keluar dari pintu yang biasanya di gunakan para artis untuk menghindari keramaian fans dan paparazi, tanpa diduga mereka malah disambut oleh lautan manusia dari fangirl dan fanboy dari Jimin. Sepanjang Jimin berjalan melewati kerumunan, penjagaan padanya di perketat untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan.

Terdengar suara teriakan riuh histeris dari fangirl juga fanboynya dan Jimin hanya dapat melambaikan tangan dan tersenyum manis untuk menyapa. Betapa beruntungnya mereka saat ini dapat melihat senyum Jimin dari dekat karena biasanya Jimin akan memakai masker dengan topinya namun, saat ini Jimin hanya memakai kacamata hitamnya saja tanpa atribut samaran lainnya.

Setelah susah payah mereka melewati lautan manusia, Jimin dapat bernafas lega dan saat ini ia sudah berada di dalam mobilnya tengah menyandarkan tubuhnya karena rasa lelah yang tengah melanda akibat berdesakan melewati fans nya beberapa menit yang lalu. Sampai akhirnya suara dering ponsel miliknya menyapa telinganya dan membuatnya menegakkan tubuhnya dan menatap layar ponselnya.

Jimin mengernyit bingung, "Eh? Jungkook?" Ia tak menyangka Jungkook akan menghubungi namun, ia juga bingung untuk apa pemuda itu melakukan Video call? Namun Jimin menaikkan bahunya acuh dan segera menerimanya.

Jimin mengernyit bingung, "Eh? Jungkook?" Ia tak menyangka Jungkook akan menghubungi namun, ia juga bingung untuk apa pemuda itu melakukan Video call? Namun Jimin menaikkan bahunya acuh dan segera menerimanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin-ah!!" Sapa Jungkook dengan senyum kelincinya ia terlihat tengah bersantai di atas ranjangnya.

"Ne? Ada apa kook?"

"Tidak ada, hanya rindu mungkin?" Terlihat Jungkook menaikkan bahunya acuh.

"Ish! Kau ini!" Jungkook terkekeh melihat Jimin yang sedang cemberut. Ia sangat suka sekali menggoda Jimin namun, Jungkook mengernyit saat melihat raut Jimin yang terlihat lesu.

"Kau terlihat sangat lelah Jim?" Ucap Jungkook yang kini menatap Jimin khawatir.

"Um ne, aku sangat lelah.. Ahhh...—Jimin menurunkan sedikit sandaran kursinya agar ia bisa merebahkan punggungnya—
...tapi aku senang bisa menghibur para fans. Karena mereka aku jadi kembali semangat dan melupakan rasa lelahku."

"Kau sangat mencintai mereka?"

"Tentu! Karena merekalah karir kita setinggi ini. Butuh usaha untuk mendapatkan mereka Kook, aku masih ingat saat pertama kali menjadi traine dulu. Banyak hujatan, cacian dan bahkan hampir gagal debut."

The Sweet Triplets ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang