The Sweet Triplets ✔ (Revisi)

Bagian;12

Jihyun tersenyum kala menatap ponselnya yang saat itu tengah membicarakan tentang kedua adik dan dirinya di salah satu medsos. Mereka begitu terkejut kala mendapati ada tiga sosok yang sama di dalam satu tempat namun, mereka lebih mempertanyakan sosok dirinya yang hanya sebagian orang saja yang mengetahuinya.

"Wah baby, kau sedari tadi mengacuhkan ku hanya untuk menatap ponselmu itu eoh? Apa sebegitu menariknya?" Jihyun memutar bola matanya jengah begitu ia sadar bahwa pria pucat itu sudah berada di kantornya sejak pagi.

"Yoongi-ssi sekarang aku bertanya padamu. Kenapa kau disini dari pagi tadi. Apa kau tak ada pekerjaan hum?!" Yoongi pun menatap binar pada Jihyun yang memperhatikannya.

"Aku rindu padamu sayang~" Ucap Yoongi sambil memeluk Jihyun dari samping.

"Lepas! Aish.. Kau ini! Apa tak malu eoh?!"

"Pada siapa aku harus malu?! Bukan kah di ruangan ini hanya ada kita berdua."

"Yah.. Setidaknya bersikaplah dewasa. Kau kenapa sih jadi kekanakan seperti ini?"

"Aku rindu padamu baby!"

"Yak! Yak! Geli tahu!" Ucap Jihyun saat Yoongi menyusupkan wajahnya pada perpotongan leher Jihyun.

"Kau wangi, aku menyukainya sayang!" Yoongi semakin mendekatkan hidungnya pada leher Jihyun dan menghirup wangi manis khas floral dan fruity dari tubuh Jihyun.

Jika kalian bertanya apa hubungan mereka sebenarnya? Jawabannya mereka belum mempunyai status sebagai kekasih namun entah mengapa mereka seperti pasangan kekasih. Di lihat dari Yoongi yang selalu bersikap lebih ingin bermanja-manja pada Jihyun meski dia seorang dominan namun entah mengapa jika di samping Jihyun ia malah terlihat seperti pihak bawah. Dan Jihyun pun juga mulai merasa nyaman jika di dekat Yoongi meski ia juga selalu menepis perilaku Yoongi yang selalu menempeli nya namun di dalam hatinya ia tak menampik jika ia mulai punya rasa pada Yoongi.

"Yoon, tolong lepaskan, aku harus bekerja." Terdengar helaan nafas dari bibir Yoongi.

"Ji, aku merasa terlalu nyaman denganmu. Aku ingin memilikimu secepatnya." Jihyun sontak menoleh ke arah Yoongi.

"Apa maksudmu?" Tanya Jihyun sambil memiringkan kepalanya dan alisnya mengernyit bingung.

"Aku ingin menikahi mu Ji."

"A-apa?" Jihyun terkejut dengan pernyataan Yoongi yang tiba-tiba. Yoongi pun mengangguk.

"Ya, aku sudah memantapkan hatiku padamu Ji, entah mengapa saat pertama kali bertemu hatiku seakan menyerukan bahwa kau adalah milikku. Mungkin terdengar gila tapi, aku sangat yakin." Jelas yoongi yang menatap lurus ke arah mata Jihyun. Jihyun tertegun atas ucapan yoongi padanya kemudian tatapan nya turun kearah jemarinya yang mungil.

"T-tapi, aku masih belum siap untuk menjalin sebuah komitmen." Yoongi pun tersenyum mengerti akan perasaan Jihyun saat ini. Yoongi mengulurkan tangannya untuk menyentuh tangan Jihyun dengan lembut kemudian menggenggamnya. Yoongi pun beralih menekuk lututnya di depan Jihyun dengan senyum gummy  khasnya.