Bagian; 30

951 92 4
                                    

"Sialan!"

Umpatan keluar dari mulut pria tampan berkulit pucat yang sedang mengobrak abrik ruangan kerja di kantornya.  Ia baru saja mendapat kabar bahwa hari ini Jihyun menikah dengan putra dari pemilik perusahaan LE. Ia begitu emosi saat melihat foto yang menunjukkan sebuah banner di sebuah hotel bintang lima.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di banner itu menunjukkan sebuah foto dan nama orang yang sangat ia cintai. Emosinya benar-benar memuncak saat ini. Yoongi tak akan menyangka jika ucapan yang di dengar 1 bulan yang lalu saat mereka bertemu di rumah sakit waktu itu ternyata benar.

"Apa aku akan benar-benar kehilangannya?" Monolognya. Ia terlihat sangat frustasi entah apa yang ia lakukan nantinya. Namun entah mengapa Yoongi tetap bersiap untuk datang ke acara pernikahan itu.

-o0o-

Saat ini acara pernikahan yang berada di sebuah hotel bintang lima di kota Seoul sedang di selenggarakan sebuah pesta megah bertempat di aula hotel itu.

Prosesi pernikahan pun telah selesai di laksanakan dengan hikmat dan rasa haru yang memenuhi tempat itu dengan Jihyun yang berganti status menjadi seorang istri dan yang awalnya ia bermarga Kim kini telah berganti menjadi Lee Jihyun.

Saat ini Jongsuk dengan Jihyun yang ada di sampingnya dengan tangan yang selalu berada di pinggang istrinya tengah menyapa para kolega dan para tamu undangan yang hadir.

"Selamat atas pernikahan kalian tuan muda lee dan tuan muda Kim ah.. maaf maksud saya nyonya muda Lee. " Ucap seorang pria paruh baya yang hadir sebagai tamu undangan dan salah satu Klien dari perusahaan LE dan Kim's Group.

"Terima kasih tuan Choi, terima kasih telah datang. " Ucap Jongsuk sambil menjabat tangan pria yang di panggil tuan Choi itu.

Setelah menemui beberapa klien mereka Jihyun merasa mulai lelah. Dan Jongsuk pun menyadari setelah sekilas menatap wajah istrinya yang tampak cemberut.

"Sayang, kau kenapa hum? Apa kau lelah? " Tanya Jongsuk dengan raut khawatirnya.

"T-tidak apa-apa sayang. Aku hanya lelah." Ucap Jihyun yang kini tampak lemas.

"Astaga! Kau kelelahan sayang. Kita ke kamar saja ne.. Ayah dan ibu sudah mempersiapkan salah satu kamar Hotel untuk kita beristirahat " Jihyun pun mengangguk kemudian Jongsuk mengangkat tubuh Jihyun bridal style kemudian dengan tergesa-gesa Jongsuk membawa tubuh Jihyun yang lemas itu ke kamar yang orang tuanya sewa tanpa menghiraukan tatapan bingung dari orang-orang di tempat itu

Kini Jongsuk dan Jihyun sudah berada di dalam kamar. Jongsuk mendudukkan Jihyun di tepi ranjang kemudian membantunya melepaskan sepatu yang masih istrinya pakai namun, Jihyun dengan segera menepisnya pelan, menjauhkan tangan sang suami dari kakinya.

"Tidak Jongsuk biar ku lepas sendiri. Seharusnya aku yang melayani mu karena sudah menjadi tugas ku sebagai seorang istri. " Ucap Jihyun dengan tersenyum lembut namun Jongsuk menggelengkan kepala tanda tak setuju dengan ucapan istrinya.

"Tidak sayang, kau sedang lelah saat ini. Ijinkan aku membantumu ne.."

"Tapi...

"Sayang sebagai seorang istri tugasmu juga termasuk menuruti ucapan dari suami mu." Jihyun pun bungkam dan dengan ragu ia pun menganggukkan kepalanya.

Jongsuk akhirnya membantu Jihyun untuk melepas semuanya dari sepatu dan pakaian formal yang ia kenakan hingga tersisa sebuah boxer hitam dan kemeja putih yang masih tetap berada di tubuh Jihyun sama halnya dengan Jongsuk namun ia hanya mengenakan boxer dan bertelanjang dada  karena mereka belum mendapat pakaian ganti yang akan mereka kenakan untuk tidur.

"Jimin lama sekali? Apa tadi dia bilang akan segera datang?" Tanya Jongsuk.

"Hum, sebentar lagi yeobo, sabarlah. " Jongsuk menghela nafasnya lelah sudah 15  menit orang yang mereka tunggu belum muncul juga dan mendudukkan diri di samping istrinya.

Di sisi lain Jimin yang akan mengantarkan pakaian ganti untuk hyung dan hyung ipar nya, saat ini tengah berada di tangga darurat dengan pintu masuk yang telah terkunci. Jimin mencoba melepaskan diri dari pria berkulit pucat yang kini tengah menahannya untuk pergi darinya.

"Tuan Min lepaskan aku!" Ucap Jimin yang kini tengah meronta dari cekalan pria yang bernama Min yoongi itu.

"Tidak! Kau akan ikut bersamaku!" Ucap Yoongi dingin. Saat ini ia begitu marah saat ia tahu jika ini semua karena Jimin. Jika Jimin tak mengiyakan pria yang kini sudah menjadi suami dari kekasihnya ralat mantan kekasihnya itu, Jihyun tak akan menikah secepat ini. Dari mana Yoongi tahu semua itu? (Hanya Yoongi dan author yang tahu. Wkwkwk)

"Aku tidak akan ikut denganmu! Lepas! Min Yoongi-ssi lepaskan aku!! " Teriak Jimin yang kini semakin memberontak saat Yoongi menghimpit tubuhnya dan menahannya ke dinding. Namun, Yoongi tak tahu apa yang akan selanjutnya ia dapatkan.

Duakk

"Aaaarrrrgghh..."

Teriak Yoongi saat Jimin menendang dengan sangat keras benda berharga miliknya yang berada di selangkangannya. Yoongi pun tersungkur ke tanah sambil memegangi miliknya yang terasa sakit dan ngilu. Jimin yang melihat keadaan Yoongi yang mengenaskan di lantai memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur dari sana. Jimin pun berlari menuju ke arah kamar hotel yang telah orang tuanya sewa untuk kedua pasangan itu.

Jimin terengah-engah setelah berlari seperti orang kesetanan kemudian ia pun mengetuk pintu kamar hyung nya itu.

Tok.. Tok.. Tok..

"Hyung!" Ucap Jimin saat hyung nya belum membuka pintu.

Ceklek

Pintu pun terbuka menampilkan Jongsuk yang telah membuka pintu itu.

"Jimin? Kenapa kau terlihat seperti orang yang habis berlari. " Ucap Jongsuk dengan menatap Jimin bingung. Dan Jimin hanya memberikan cengiran pada hyung ipar nya itu.

"Tidak apa-apa hyung. Ya sudah ini baju kalian kalau begitu aku pergi hyung!" Jimin pun langsung pergi dengan terburu-buru meninggalkan Jongsuk memandang bahu sempit yang sama seperti milik istrinya itu menjauh dengan tatapan heran. "Ada apa dengannya? " Ucap Jongsuk dalam hati kemudian menggendikkan bahunya tak perduli. Setelahnya ia pun masuk untuk menemani istrinya yang sudah kelelahan akibat acara pernikahan mereka.



TBC

The Sweet Triplets ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang