Jihyo Short Story

Junghyo : Sahabat pt 2

Lanjutannya yang kemarin, soalnya ternyata gak cukup.

Hari ini aku tidak menghampiri Kookie ralat Jungkook. Untuk apa menghampirinya? Aku tak ingin jatuh dalam pesonanya sekali lagi.

Saat aku sudah sampai disekolah, aku berpapasan dengan Mina.

"Mina-ya!" Sapaku.

"Oh, Jihyo!"

"Ayo berjalan menuju kelas bersama-sama."

Saat kami akan melewati lapangan, kami dikejutkan dengan kondisi lapangan yang ramai.

"Hey, ada apa?" Tanya Mina pada seseorang.

"Ada yang sedang menyatakan cinta."

"Jihyo. Ayo liat!"  Ajak Mina.

"Kau yakin tak apa-apa?" Tanyaku.

"Iya. Ayo!" Berbeda dengan Mina yang baik-baik saja, aku malah yang sakit. Ternyata yang menyatakan cinta adalah Jungkook, sahabatku pada Lisa.

"Lisa.. maafkan aku. Aku baru menyadari bahwa aku mencintaimu. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Maukah kau menjadi kekasihku?" Tanya Jungkook. Persis seperti yang kemarin ia katakan padaku.

"Terima! Terima! Terima!" Banyak orang-orang yang mendukung hubungan mereka.

"Iya, aku mau." Jawab Lisa. Oke Jihyo.. kamu gak boleh nangis. Kamu harusnya senang.

"Yeay!" Sorak banyak orang.

"Oke teman-teman. Sebagai perayaan hubunganku dengan Lisa. Aku traktir kalian makan dikantin sepuasnya. Mumpung guru-guru sedang rapat." Kata Jungkook. Aku jadi teringat Jungkook pernah mengatakan akan menraktirku daging panggang. Oke, lupakanlah.

Author be like : Anjay, holkay anjir. Satu sekolahan ditraktir. Gw kan juga mau TT

"Mina, sepertinya aku harus pergi ke toilet. Aku duluan ya." Ujarku.

"Baiklah."

💫💫💫

Aku menangis. Menangisi cinta pertamaku. Menangisi cintaku yang kandas. Kenapa? Kenapa Jungkook? Setidaknya hargai aku sebagai sahabatmu. Aku pun keluar dari bilik toilet dan mencuci muka ku. Saat aku keluar toilet, aku dikejutkan dengan Mina yang seperti menungguku di depan pintu toilet.

"Mina!"

"Jihyo. Ada hal yang ingin kutanyakan padamu."

"Apa?"

"Sebaiknya jangan disini. Ayo ke taman belakang sekolah." Ajak Mina

💫💫💫

"Aku ingin bertanya. Apakah kau menyukai Jungkook?" Tanya Mina to the point.

"Tentu saja. Aku menyukainya sebagai sahabat." Bohong. Aku bohong. Tak sanggup aku berkata jujur pada Mina.

"Yak! Jangan berbohong Jihyo!"

"Aku serius!"

"Lalu kenapa kau menangis?" Tanya Mina.

Skakmat!

"Enggak kok. Aku gak nangis."

"Aku tau Jihyo. Kamu nangis gara-gara liat Jungkook nembak Lisa kan?" Tanya Mina.

"Mina.. aku mau jujur. Tapi aku mohon kamu jaga rahasia ini ya."

"Pasti Jihyo. Pasti."

Aku pun menceritakan semua rahasiaku pada Mina. Tentang cintaku pada Jungkook, permen yang selalu Jungkook dan aku rebutkan, dan kejadian kemarin.