Jangan lupa terus streaming Dynamite ya! Dan menurutku ini mv Bts terlucu. Ngakak aku😭
Aku terbangun dari tidurku. Kurasa tubuhku tertahan oleh sesuatu. Ohh.. Aku lupa. Aku semalam tidur bersama Tae. Pelan-pelan kulepaskan tangannya yang melingkar di tubuhku. Aku pergi menuju dapur untuk membuatkan sarapan.
"Selamat pagi nyonya." Sapaku pada nyonya Joo Hyun.
"Ohh.. Jihyo? Ada apa kau disini?" Tanya nyonya Joo Hyun.
"Aku ingin membuatkan sarapan untuk Tae."
"Kau tak perlu repot-repot."
"Tak apa nyonya. Saya dengan senang hati membantu."
"Baiklah, pembantu di rumah ini tadi juga izin untuk tidak bekerja selama 3 hari. Terimakasih ya. Apa kau ada waktu sebelum memasak? Aku ingin mengatakan hal penting untukmu."
"Saya bisa sekarang nyonya." Jawabku.
"Mari ikuti aku." Nyonya Joo Hyun membawaku menuju tempat yang tidak kutahu namanya.
Nyonya Joo Hyun pun menceritakan awal mula Tae bersikap seperti anak kecil. Ini bermula karena Tae dan rivalnya merebutkan seorang gadis. Mereka balapan untuk menentukan siapa yang lebih pantas mendapatkan gadis itu. Namun motor Tae telah disabotase. Rem nya blong. Dan Tae mengalami kecelakaan dan kepalanya terbentur. Itulah penyebab Tae seperti anak kecil. Aku sangat sedih mendengar ucapan nyonya Joo Hyun. Saking sedihnya aku sampai menitikan air mata.
"Kenapa kau menangis?" Nyonya Joo Hyun kaget melihatku menangis.
"Aku sangat sedih nyonya."
"Terimakasih sudah mau membantu Tae. Inilah penyebab pengasuh banyak mengundurkan diri. Ini, hapus air matamu. Kau tau? Matamu sangat indah. Jangan menangis." Hibur nyonya Joo Jyun
"Tak apa nyonya. Terimakasih telah menerimaku. Aku tak tau harus bekerja dimana."
"Yasudah, aku harus ke kantor."
"Baik nyonya." Nyonya Joo Hyun pun pergi menuju kantornya. Aku pun mulai memasak. Selesai memasak, aku ingin membangunkan Tae. Namun suara benda-benda jatuh dari kamarnya membuatku bergegas menuju kamarnya, takut jika dia berbuat macam-macam.
"Tae? Ada apa? Kenapa kau membuat kamarmu berantakan?" Tanyaku.
"Kau meninggalkanku! Saat aku terbangun kau tidak ada disampingku! Kenapa kau pergi?! Apa kau juga memanfaatkanku?!" Tae semakin mengamuk. Tanpa pikir panjang aku mememeluknya dari belakang. Dia berusaha memberontak.
"Tae.. Kenapa kau seperti ini? Aku tadi memasak dulu. Kulihat kau sangat nyenyak tidurnya. Aku tak tega membangunkanmu. Mari makan. Aku telah memasak untukmu." Tae pun melunak.
"Benarkah?"
"Iya."
"Ayo! Aku lapar!"
"Urusan makan saja cepat." Gerutuku.
💫💫💫
"Kau sangat lahap sekali." Godaku.
"Tentu saja! Kau tadi pergi lama! Tenagaku banyak terkuras habis! Apalagi bau masakannya enak sekali. Tidak seperti yang bibi masak."
"Kau bisa saja. Bagaimana jika aku mengundurkan diri?" Tanyaku iseng.
"Tak boleh! Thomas hanya milik Tae! Thomas tidak boleh pergi kemana pun!" Bentak Tae. Wajahnya pun memerah.
"Aku hanya bercanda Tae. Kau seperti Hulk saja."
💫💫💫
Sudah hampir 5 bulan aku tidak bertemu Taehyung. Kenapa? Bibiku dari Guri menyuruhku pulang kampung dan menetap disana selama 3 bulan. Aku sebenarnya tak rela karena harus meninggalkan pekerjaanku. Aku bekerja menjadi pengasuh Taehyung hanya sekitar 2 bulan. Sebenarnya nyonya Joo Hyun memintaku untuk tetap menjadi pengasuh Taehyung. Nyonya Joo Hyun juga memberitahuku bahwa Taehyung mengamuk saat mengetahui kalau aku pergi meninggalkan dia. Aku menyarankan nyonya Joo Hyun untuk membawa Taehyung berobat ke tempat kak Jae yang berada di Amerika. Dia psikiater yang merupakan kakak sepupuku yang juga anak dari bibiku ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jihyo Short Story
FanfictionHanya berisi karangan pendek Park Jihyo dan Idol cowok. Cerita ini sudah selesai 😊 Yah.. mungkin gantung. Tapi tak apa, kamu bisa kok ngelanjutinnya dengan imajinasimu di mimpimu. ~