Taehyo : Big Baby pt 3

1K 101 48
                                    

Orang tuanya Taehyung disini Suho dan Irene. Kenapa? Diriku ini ngeship mereka berdua. Muehehehe..

"Maaf, aku bukan orang yang kamu maksud." Aku sangat terkejut. Taehyung disini? Dunia ini sangat sempit. Aku meninggalkan mereka semua. Baru beberapa langkah, tanganku ditahan seseorang.

"Aku tau kau itu Thomasku. Jangan pergi lagi. Aku adalah rumahmu." Semua orang yang berada di kantin memandang kami berdua. Bahkan Bambam, Yugyeom, dan Eunwoo terkejut karena tak menyangka Taehyung mengenalku.

"Maaf, mungkin itu orang lain. Aku bukan Thomas."

"Apa aku seburuk itu? Kau meninggalkanku tanpa ijin. Kau satu-satunya orang yang tulus kepadaku. Ayo kita bermain lagi. Kau adalah temanku." Taehyung memelukku. Tuhan, tolong aku. Banyak yang memotret kami.

Cup

Taehyung menciumku. Ada yang tau cara agar jantung ini tak berdetak dua kali lebih cepat? Karena ini sangat tak nyaman.

Bruk!

Aku mendorongnya dan berlari menuju toilet. Bahkan ini lebih parah dari Jennie. Jika aku punya kekuatan, aku ingin mempunyai kekuatan menghilang. Setelah selesai menangis, aku segera kekelas. Aku menjadi pusat perhatian.

"Selamat pagi semua." Professor Kwon memasuki kelas.

"Perkenalkan, dia adalah Kim Taehyung anak dari Kim Joonmyeon, pemilik Universitas ini. Pasti kalian sudah tau. Silakan duduk tuan Taehyung." Taehyung berjalan mendekatiku dan duduk disampingku.

P.S.= Tempat duduknya kayak di drama My ID Is Gangnam Beauty. Tau lah ya^.^

"Hai, aku Taehyung. Panggil saja Tae." Taehyung memperkenalkan diri. Kutolehkan kepalaku kekanan dan kekiri. Barang kali bukan aku yang diajaknya berkenalan. Tapi nihil. Aku lupa jika aku selalu dikucilkan.

"Hey, sayang. Kau mencari apa? Aku ada disini." Tanya Taehyung dengan tatapan yang menggoda.

"Mi.. mianhe. Kukira kau mengajak orang lain berbicara." Aku menundukkan kepala.

"Siapa namamu?"

"Park.. Park Jihyo." Sial. Aku gugup.

"Owh.. tak pantas dipanggil Jihyo." Kata Taenyung.

"La.. Lalu?"

"Thomas! Ya kau mirip Thomas si kereta api itu!" Taehyung dengan semangat berteriak. Aku dan dia langsung menjadi perhatian satu kelas.

"Apa lihat-lihat?!" Tegur Taehyung kepada semua orang. Suaranya begitu dalam.

Yah.. kalian semua tau lah ya gimana deep voice-nya Taehyung. Gue aja yang bukan fansnya aja klepek-klepek. Ok, back to story!

Aku bergeridik ngeri. Mengingat cerita Taehyung yang diceritakan Yugyeom, Bambam, dan Eunwoo.

"Per-permisi. Jarak duduk kita terlalu dekat. Bi-bisakah kau agak menjauh?" Tanyaku sopan.

"Baiklah. Apapun yang kau inginkan akan kulakukan Thomas."

Dia menggeser tubuhnya dan menyisahkan satu kursi sebagai sekat diantara kita berdua.

💫💫💫

Kelas Professor Kwon telah berakhir. Professor Kwon memberi kami tugas berkelompok yang terdiri dari 2 orang. Cih, 2 orang katanya. Jangan panggil aku anak kecil paman, aku Jihyo! Namaku Park Jihyo. Semua bisa kulakukan dengan mandiri. Aku akan mengerjakan tugas ini sendiri. Teman? Lupakan. Aku tak memiliki satu pun.

Trus Taehyung itu apa?-Author.

"Ayo." Tiba-tiba tangan besar menarikku keluar.

"Ehh.. Ke-Kenapa kau menarikku?" Tanyaku.

Jihyo Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang