Semua aktifitas dalam fanfic semua hanya fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 17-21 tahun.VOTE AND COMMENT!⚠️🔞
-
-
-
-
-
-
Esok pagi pagi sekali seokjin berangkat kerumah sakit sekedar mengecek jadwalnya pagi ini, merasa tak ada yang serius dia meminta izin pada direktur untuk tidak hadir salama 3 hari. Setelah semua beres seokjin keluar dari rumah sakit dan langsung dihadang oleh namjoon, orang yang sangat ingin dia jauhi."ada apa kau disini pagi pagi?" namjoon menengok kebelakang dan ia menunjuk kawannya yang dipapah oleh seseorang yang lebih pendek disampingnya. Itu min yoongi namjoon pernah memperkenalkannya waktu itu.
"dia kenapa?" tanya seokjin memperhatikan yoongi yang dibawa masuk kedalam mobil.
"perkelahian kecil" jin menerawang namjoon dari atas sampai bawah, seraya menggeleng geleng kecil.
"mustahil jika orang itu kau" namjoon yang menyadari tingkah seokjin hanya tersenyum miring.
"something wrong with me jinie?" seokjin menggeleng, suara berat namjoon membuatnya terdiam sesaat.
"jin? Ada yang salah?" tanya namjoon sekali lagi, jin menggeleng lalu berjalan menjauh, belum sempat meninggalkan halaman, ponsel seokjin berdering."hallo-------------"
"kim seokjin masih ingat diriku? Belum lama ini kita pernah bertemu?"
Langkah seokjin terhenti, badannya bergetar halus saat orang itu menelfonnya lagi, siapa lagi kalo bukan suho kim. Namjoon yang melihat gelagat seokjin dari jauh berpikir untuk mendekati seokjin, namun yoongi lebih dahulu memanggilnya untuk pulang.
Saat didalam mobil menuju pulang, namjoon merasa tak tenang dan hanya duduk menatap keluar, hatinya gundah merasakan sesuatu yang aneh, maka dengan cepat menelfon seokjin hanya untuk memastikan, namun panggilan pertama tak diangkat. Namjoon semakin merasa gusar, ia tak menyerah dan kembali menelfon seokjin beberapa kali hingga tetap saja seokjin tak menjawab telfon darinya.
Yoongi menyadari sobat nya tengah gelisah maka dia mencoba bertanya.
"ada apa? Kau terlihat tak nyaman?" namjoon terdiam.
"aku ingin kita putar balik! Kerumah sakit sekarang" mobil sedan hitam itu berbelok arah menuju barat, namjoon selalu benar dengan feelingnya. Dengan secepat kilat mereka sampai ditempat tadi, namjoon keluar dan mengedarkan pandangannya, Yoongi berteriak dari dalam mobil.
"apa yang kau cari namjoon ahhh?"
"seokjin aku mencari seokjin" tak lama ponsel namjoon bergetar dan menampilkan nama suho didalamnya, gigi namjoon terdengar menggeretuk tak suka, segera direjectnya panggilan itu. Namun tak beberapa selang namjoon menerima sebuah pesan pribadi lengkap dengan foto, bahwa seokjinnya telah telanjang bulat diranjang dengan tubuh terikat dan paha tersayat.
"masih tidak mau mengangkat telfon kim namjoon shi?"
Flashback on
"hallo-------------"
"kim seokjin masih ingat diriku? Belum lama ini kita pernah bertemu?"
"jangan berdiri dengan kaku disana honey, kau terlihat sangat lemah ahaha" Tubuh seokjin bergetar halus, bola matanya berpencar mencari, kekehan menakutkan itu, apa dia yang akan menjadi korban selanjutnya seperti kata jungkook?
"namjoon tak akan pernah menduga kalau kau orang yang berusaha dia lindungi akan jatuh ketanganku juga hari ini ahahahah"
"dengar kau jangan pernah kau menggangguku atau--------" seokjin menoleh mobil namjoon telah pergi meninggalkannya.