BIG BO$$ [NAMJIN] ✔

15 [PART I]

pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 17-21 tahun.

VOTE AND COMMENT!🔞⚠️

Susah banget si tu jari mencet VOTE☆

-
-
-

Jika kita biasanya mendengar, semua yang berputar pada porosnya akan mengalami perbedaan posisi.
Sekarang kau di atas esok mungkin kau ada dibawah.
Apa pernah mengalaminya?

Sebagian orang mungkin tidak mau merasakan perpindahan posisi itu, namun kau harus tau bahwa, indahnya hukum alam adalah dimana hukum karma berlaku.

Saat karma berlaku disana adalah kejadian paling seru, yang paling kamu tunggu! Yang paling kamu inginkan! Berharap musuhmu juga mendapatkannya! Kau mau itu! Jangan munafik.

Terkadang mereka berbicara seolah mereka bijak, seolah mereka mengerti, seolah mereka tahu lebih. Padahal mereka tidak lain hanya seorang yang sok tahu.

Lingkaran hidup yang membuatmu selalu terjebak, kamu meronta ingin keluar, tapi percuma, meski terasa menyakitkan, kamu tetap suka jalan ceritanya.

Istirahat yang tak cukup, membuat seorang kim namjoon tidak fokus dalam mengerjakan pekerjaannya. Dia terlalu lelah memikirkan segala yang seokjin alami. Rasanya semua ini tidak mungkin terjadi. Penerbangan komersial itu membawa semua penumpangnya dengan aman ia yakin itu. Lalu kenapa bisa seperti itu? Kenapa semua itu terjadi pada saat seokjin menaiki pesawat itu? Jawabannya mungkin itu karna garis takdir seokjin.

Tok! Tok!

"Sajangnim jessica lee ingin menemui anda"
Namjoon tak sempat berpikir untuk menerima jessica atau tidak.
"Biarkan saja dia"
Tak lama setelahnya, jessica datang dan melemparkan surat kabar pada namjoon.

"Apa apaan ini, darimana mereka tau kalau kau dan aku itu dekat?" Namjoon melihat sampul koran itu yang mengatakan presedir termuda kim namjoon mungkin akan mengadakan pesta pernikahan dengan gadis cantik bernama jessica lee.

"Jangan mengada ngada kita memang terpaksa berpacaran? Dan kau tau itu" ujar namjoon sambil mengusap wajahnya kasar.

Tok! Tok!

"Sajangnim, banyam reporter yang bergerombolan di depan kantor kita." Namjoon melirik jessica yang masih dengan ekspresi datarnya. Dengan sisa tenaga namjoon bangkit dari tempat duduknya dan pergi menuju aula kantornya.

Memang benar sesampainya disana, aula telah penuh dengan reporter yang sibuk meliput kantornya.
"Jessica katakan ini semua adalah perbuatanmu"
Jessica yang berdiri disampingnya pun hanya tersenyum.
"Ass you well baby" ujarnya dengan menaikkan alis. Kemudian jessica menepuk tangannya dengan keras, berusaha menarik perhatian para wartawan yang sibuk mencari keberadaan mereka.

"YAAAA!! ITU PRESIDEN KIM NAMJOON!"
Triak mereka sibuk memotret namjoon dari bawah.

"Jika itu maumu, ayo selesaikan" namjoon menarik tangan jessica dan menyeretnya turun kebawah, yoongi terlihat tiba di pintu utama bersama jimin, ia berniat ingin mencegah namjoon namun tangan yoongi ditahan jimin.

"Jangan ikut campur!"
"LEPASKAN!" Ia membentak jimin yang tetap menggenggam pergelangannya dengan keras.
"Namjoon akan melakukan hal yang menurutnya lebih baik jimin. Aku tidak bisa membiarkannya jatuh kedalam permainan gadis itu" jimin menggeleng dan menyeret yoongi keluar dari tempat itu.

Sementara para kameramen sibuk mengambil gambar namjoon yang turun bersama jessica di tangga, mereka mencoba menerobos satpam yang menahan agar tidak terlalu dekat dengan petinggi mereka.