when i met you

1.1K 88 22
                                    

• Happy Reading •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Happy Reading •

"I look to you to help me that you love after all.. " Senandung seorang perempuan yang sedang melilitkan dasi di lehernya.

"Yoora! Ayo cepat.. Ini hari pertama kamu sekolah kamu gaboleh telat. " Ujar seseorang dari lantai bawah.

Yoora, langsung membawa tasnya dan dengan cepat ia turun.
Ibunya terlihat tersenyum saat melihat anaknya sudah menggunakan seragam SMA. Merangkup wajah anaknya lalu berkata " Anak mama sudah besar. " Lalu diselingi senyuman oleh papanya.

"Udah ah Ma,Pa aku berangkat." Ujar Yoora.

Yoora pun memasuki mobil yang telah terdapat kakaknya itu, Jaehyun.
Kakak tertampannya sudah menunggu ternyata. Setelah Yoora memasuki mobil, mobil pun segera melaju ke tempat dimana Yoora bersekolah.

"Bye kak, hati hati di jalan." Ujar Yoora seraya melambaikan tangannya ke arah Kakaknya.
"Hm, jangan nakal nakal ya! " Ujar Jaehyun lalu melanjukan mobilnya.

Setelah Yoora lihat mobil kakaknya mulai menghilang dari pandangannya, ia masuk ke dalam sekolah.

Ingin mencari ruang kepala sekolah. Dan menanyakan dimana kelasnya berada.
Setelah berkeliling sekitar 15 menit, ia menemukan ruang kepala sekolah.

" Tok tok"
"Permisi.. " Ujar Yoora.

"Ya, ada apa? " Ujar seseorang, terduduk. Sepertinya itu kepala sekolah.
"Saya mau bertanya, dimana kelas saya? " Tanya Yoora.

Dari perbincangan itu. Ia tahu, kelasnya bertempat di lantai 2. Saat naik tangga, kelasnya sudah terlihat. Ia juga masuk kelas unggulan terlihat dari nilainya yang tinggi di sekolah sebelumnya.

Jam pelajaran pun dimulai. Guru pun meminta Yoora untuk memperkenalkan dirinya di hadapan para murid.
" Hai semua! Aku Jung Yoora, semoga kita bisa berteman baik. " Sapa Yoora diiringi tepukan tangan dari seluruh siswa siswi.

"Ok, Yoora. Kamu duduk disana ya. " Ujar Ibu Guru, sambil menunjukkan salah satu bangku kosong.

Di sebelah bangku itu terlihat 1 anak laki laki yang terduduk manis.
Yoora segera duduk.
"Hai, nama kamu siapa? " Tanya Yoora. Tidak ada jawaban dari laki laki itu. Yoora lanjut melihat ke arah buku yang disusun di meja.
"Na Jaemin? " Tanya Yoora.
Yoora hanya mendengar ia berdehem pelan. Tapi masih tetap terdengar.

Lalu setelah itu, pelajaran sudah langsung dimulai.
Yoora mengikuti pelajaran dengan baik, sangat baik. Ia tidak butuh waktu lama untuk memahami semua materi pelajaran. Yoora juga sangat antusias saat mengikuti pelajaran Matematika. Mungkin itu alasan ia masuk ke kelas unggulan.

"Triinggg! "

Bel yang telah ditunggu seluruh siswa pun berbunyi. Semuanya langsung keluar kelas, ada yang ke kantin, ke lapangan dan lain lain. Tapi Yoora menetap di kelas. Bukan tidak ingin makan, ia hanya tidak tahu dimana letak kantin jadi ia memilih diam di kelas. Daripada tersesat mengingat besar sekolah ini.

"Hi, kok gak keluar?" Tanya salah satu murid. Itu teman sekelasnya.
"Aku gatau kantin dimana, jadi aku di kelas aja. " Jelas, Yoora.

"Aku antar mau? " Tanyanya.
" Boleh, terimakasih. Btw, nama kamu siapa? " Tanya Yoora.

"Aku Heejin. " Jawabnya.
"Nama yang indah. " Ujar Yoora.

Heejin hanya tersenyum mendengar pujian Yoora. Mungkin dia sudah terbiasa dengan pujian.

Mereka pun sampai di kantin. Yoora memesan semangkuk bakmie ayam, sedangkan Heejin memesan spagetthi. Mereka pun melahap makanannya sampai habis. Lalu melihat ke arah jam tangan. Waktu istirahat masih 5 menit lagi.
"Gimana kalau kita ke lapangan? liat yang seger seger. " Ujar Heejin.
"Seger seger? " Tanya Yoora, bingung.

"Yaampun udah ikut aja. " Ujar Heejin, lalu menarik tangan Yoora.
Mereka sampai di lapangan. Melihat ada beberapa anak laki laki sedang bermain bola basket.
Dan..

Bukk!
"Aww! " Jerit Yoora sambil memegang dahinya.

"Aduh aduh.. Maaf aku gak liat." Ujar seseorang sambil mencoba mengalingkan tangan Yoora yang menutupi dahinya itu.

"Biar aku lihat. " Ujar laki laki itu.
"Aku gapapa. Lain kali hati hati. " Ujar Yoora.

Dibalas dengan senyuman, "Aku Jeno. "

° TBC °

° TBC °

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Predictilove | Na jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang