Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Happy Reading •
Hari ini, ada makan bersama. Sekedar basa basi tentang pernikahan mereka yang tidak ada kemajuan. "Gimana? Udah ada kemajuan belum? " Tanya Papa Donghae.
Ditanya seperti ini, harus dijawab apa?
"Hm, belum. " Jawab Yoora sambil melahap makanannya. Jaemin sebenarnya mau menyuruh acting. Acting bahwa mereka sudah saling mencintai, saling menghargai, dan saling menyayangi. Kebohongan yang terlalu besar untuk dilakukan.
Jaemin sedikit kaget dengan jawaban Yoora.
"Yoora, kenapa kamu gak coba mencintai Jaemin? " Tanya Mama Yoonah.
"Sekarang aku lagi yang salah? " Gumam Yoora sambil tersenyum,senyum pahit.
Kak Jaehyun dan Kak Jisoo langsung melihat ke arah Yoora. Kalian tahu? Kak Jaehyun lagi nahan emosi sekarang. Menahan mulutnya agar tidak mengeluarkan kata kata nya.
"Yang gabisa cinta itu Jaemin, bukan Yoora. " Ujar Jaemin buka suara. Langsung deh tuh, mamanya Jaemin malu.
"Jaem, kamu kok gitu? " Tanya Papa Donghae. Jaemin hanya diam. "Dijawab kalo orang tua tanya. " Ujar Kakak Eunbi, kakak perempuannya.
"Bilang aja kalo masih sama yang lama, biar mereka tau. " Ujar Yoora yang dikageti oleh semua orang. Jaemin langsung tersedak air yang sedang ia minum.
"Jaem? Jangan bilang kamu masih gabisa lupain Lami? " Tanya Donghae terlihat marah, tapi menahannya. "Iya." Jawab Jaemin.
Semua orang melotot, suasana ruangan jadi berubah. Mencekam.
"Kamu tuh gatau diri apa gimana sih Jaem?! Papa udah jodohin kamu sama cewe yang lebih baik! Bisa gak sih hargai dia?! " Bentak Papa Donghae yang sudah berdiri dan menunjuk nunjuk wajah Jaemin. Jaemin hanya diam dengan rahang yang sudah mengeras. Yoora yakin Jaemin menahan tangan nya agar tidak menonjok wajah papanya itu. Jangan kurang ajar.
"Tapi apa papa pikirin aku?apa aku udah siap membina keluarga ini, apa aku mencintai Yoora. Apa papa pikirin itu semua? Enggak kan? " Ujar Jaemin yang sudah kebawa emosi. "Udah udah, Jaemin pasti lagi emosi. Mendingan kita pulang aja ya. " Ujar Papa Siwon mengakhiri semua ini. Mama Tiffany juga sudah ancang ancang menjaga Papan Siwon agar tidak ikut kebawa emosi. Tapi untungnya Papa Siwon tau, kalo bentakan itu hanya membuat anaknya semakin sedih.
"Iya, mendingan kita pulang aja. " Kak Eunbi pun setuju dengan pendapat Papa Siwon. Begitupun Jaehyun.
Ketika semua orang sudah pulang, Jaehyun masih mengkhawatirkan adiknya. "Dek, kalo ada apa apa ngomong. Jangan diem aja ya? " Ujar Kak Jaehyun sambil menghelus helai rambut adiknya itu. Yoora hanya tersenyum melihat tingkah kakaknya. Ini yang ia rindu dari rumah, elusan kakaknya, pelukan hangat dari kakaknya.
"Yaudah kakak pulang, jaga diri! " Perintah Kak Jaehyun lalu masuk ke mobilnya.
Sekiranya kak Jaehyun sudah menghilang dari hadapannya. Yoora tutup pintu rumah, lalu segera menatap Jaemin. "Kamu kenapa kebawa emosi gitu sih? " Tanya Yoora kepada Jaemin yang duduk di pinggiran sofa.
"Lu udah tau jawabannya. "Ujar Jaemin lalu pergi begitu aja.
"Jaem! Aku cinta sama kamu! Aku udah sabar ngehadepin semua kelakuan kamu. Aku di cap jelek sama 1 sekolah, karena aku menikah sama kamu. Aku udah kasih seluruh hati aku ke kamu, tapi apa balasan kamu? " Ujar Yoora yang terlihat seperti membentak sih, tapi itu unek unek yang Yoora tahan selama ini. Dia sampai nangis.
Yoora menangis lebih deras lagi saat Jaemin menatapnya. "Jangan nangis. " Ujar Jaemin, datar. Bukannya berhenti nangis, tangisannya makin menjadi jadi seperti anak TK yang tidak dibelikan ice cream oleh ibu nya.
"Jangan nangis! " "Gu-gue cuma belom mencintai lu aja. " Ujar Jaemin. Entah kenapa Yoora muak, udah bener bener muak. Yoora hanya ingin mendengar suara Jeno atau Kak Jaehyun sebagai penenangnya.
Niatnya sih ingin masuk ke kamarnya. Tapi.. Tangan Yoora ditarik, Yoora dibawa ke pelukan nya oleh Jaemin. "Bantu aku buat jatuh cinta sama aku ya? "
Coba kalian bayangin kayak gimana ekspresi Yoora sekarang? Ditatap sedeket itu sama Jaemin, Ia malu lah. Ingusan soalnya.
"Udah jangan nangis lagi. " Ujar Jaemin, lalu menghaous air mata yang menggenang di wajah, Yoora.
TBC
Woe ini author nya yg klepek klepek 😭 Bentar lagi abis ni guys critanya, mungkin 1 chap lagi.