wedding dress

339 46 4
                                    

"Jadi lu beneran di jodohin sama Jaemin?! " Tanya Heejin.
"Lu pikir? " Yoora balas tanya.
Jadi selama ini Heejin pikir bahwa ia berhalu? Aneh aneh saja anak ini.

"Lu mau gaun pernikahan kayak gimana? " Suara berat itu memasuki kuping Heejin dan Yoora.
Itu Renjun dan Jeno ternyata.Ehhh, ada siapa ini?
Seperti nya pernah lihat cuma lupa itu siapa.

"Coba liat liat dulu di internet biar gak bingung pas milih. " Ujar orang yang tidak terlalu asing bagi Yoora.
"Hahha, udah lupa ya? Gue Xiaojun. " Ujar orang itu seperti membaca pikiran Yoora.

Akhirnya Jeno menyodorkan handphone nya ke Yoora. Terlihat ada beberapa foto gaun pernikahan yang sangat indah.
Jeno tersenyum.
"Modelan kayak gini pasti pas banget di badan lu. "Ujar Jeno menunjuk salah satu foto.

"Iya tuh, nanti lu pilih model kayak gitu aja Ra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya tuh, nanti lu pilih model kayak gitu aja Ra. " Ujar Heejin exited.
Renjun tersenyum.
"Pasti berat ya nikah di umur muda. Walaupun lu nikah sama orang yang lu suka, gue tau gimana sifat Jaemin. " Ujar Renjun sambil menghelus rambut hitam Yoora.

Jeno terlihat kesal, hahaha.
"Jangan pegang pegang calon istri orang! " Ujar Jeno lalu memukul tangan Renjun.
"Biarin, bukan calon istri lu ini. " Ledek Renjun.

"Kurang ajar ya lu! Sini lu!!! " Jeno langsung mengejar Renjun yang sudah menghindar.
Lucu sih mereka, tapi kekurangan member.
Xiaojun duduk di sebelah Yoora.
"Ra, nanti lu undang gue ya ke pernikahan lu. Gue penasaran gimana lu pas nikah. " Ujar Kak Xiaojun.

Yoora mengangguk.

-

"Ayo Jaem! " Ujar Yoora lalu masuk ke mobil Jaemin.
Biasanya orang yang ingin menikah bahagia kan? Tapi sepertinya Jaemin tidak bahagia.
Ekspresinya sudah diketahui bahwa ia tidak bahagia.

"Jaem, boleh setel lagu gak? Biar gak hening banget gitu. " Pinta Yoora.
Jaemin mengangguk.
Ia menyalakan radio di mobil.

"Baru ku sadari.. Cintaku bertepuk sebelah tangan.. "

Ceklek

"Loh kenapa dimatiin? " Tanya Yoora.
"Bucin." Ujar Jaemin, tatapan matanya fokus ke jalanan.
Yoora tertawa. "Bukannya kamu kaum Bucin Jaem?" Ujar Yoora sambil terkekeh.

"Jangan kurang ajar sama calon suami sendiri. "

DEG-

Jaemin gak kesurupan kan?
Dia..
Menyatakan kalau dia calon suami Yoora. Kecanggungan menutupi diri Yoora dan Jaemin.
Mereka sama sama terdiam sambil memikirkan kata kata itu.
Jaemin tidak salah, hanya saja kata kata itu membuat jantung Yoora tidak terkondisikan.

"Udah nyampe. " Untunglah, jarak menyelamatkan mereka. Toko baju itu tidak jauh dari sekolah, jadi tidak harus menunggu lama untuk sampai.
Yoora keluar dari mobil begitupun Jaemin.
Dilihatnya sebuah butik baju pengantin yang mewah.
Ini butik punya teman Papa Jaemin.

Predictilove | Na jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang