before

300 43 6
                                    

• Happy Reading •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Happy Reading •

"Makannya pelan pelan Ra, masih banyak kok. " Ujar Jeno yang hanya diangguki Yoora. Benar, Jeno datang ke rumah Yoora. Sekarang ia sedang tertidur di kasur empuk Yoora.

"Nanti kalo lu udah nikah sama Jaemin, kalian bakal satu kamar? " Tanya Jeno sambil fokus melihat handphonenya. "Aku ikutin apa yang diomongin mama papa aja, omongan aku juga gaakan didengerin. " Jawab Yoora, menghentikan aktifitasnya.

"Sabar ya Ra. " Ujar Jeno.
Yoora pun tersenyum. Ia tidak mengira akan mempunyai teman se baik Jeno.

Jeno menatap mata Yoora lekat, sangat lekat. Perlahan.. Jeno mendekatkan wajahnya dengan wajah Yoora.
"Jen, jangan. " Yoora pun mengalihkan wajahnya setelah sadar apa yang akan dilakukan Jeno. Jeno kaget.
"Maaf Ra, gue gak maksud gue kebablasan. " Ujar Jeno langsung berdiri dari tidurnya. Yoora hanya diam.

"Ra, maaf ya.. " Jeno kembali meminta maaf kepada Yoora, bedanya sekarang Jeno berani menatap wajah Yoora. "Maaf ya. " Ujar Jeno sekali lagi. Yoora mengangguk pelan "Jangan ulangi lagi ya Jen. " Ujar Yoora.

Jeno tersenyum senang "Aku janji. " Ujarnya.

-

"Ra, kata mama tadi nanti kamu pulang sama Jaemin. " Ujar Kak Jaehyun yang sedang terduduk di sofa. "Loh kenapa sama Jaemin? Kakak gabisa jemput aku? " Tanya Yoora.

"Kalian bakal ngedate. " Ujar Jaehyun sambil terkekeh. "Nge-ngedate? " Tanya Yoora kaget.
Jaehyun terlihat mengangguk. Yoora mengembangkan senyumannya.

"Tin tinn! "

Yoora keluar pintu rumahnya dan melihat mobil. Itu mobil Jaemin..
Kak Jaehyun bilangnya hanya pulang kan? Terus kenapa Jaemin disini sekarang?
"Kamu ngapain Jaemin? " Tanya Yoora. "Jemput lu lah ngapain lagi. " Jawab Jaemin.

"Bukann-"
"Aduh lu tuh bawel banget sih. Masuk aja cepetan! " Potong Jaemin.

Omongan Jaemin kasar banget sih..
Hati Yoora kan tidak se-sabar itu.
"Jangan kasar kasar sama adek gue ya. " Suara itu,suara Kak Jaehyun.

"Kakak?! " Yoora kaget lah. Dia takut Jaemin kena marah.
"Jadi selama ini kamu kasar ya sama adik saya? "
"Kak! Apaansih, udah masuk sana. " Yoora mendorong tubuh jangkung Kak Jaehyun untuk masuk ke dalam rumah.

Bukannya Kak Jaehyun lemah, lebih tepatnya menggalah dengan yang lemah.

"Udah ya, kakak gausah ngurusin aku sama Jaemin. Diem aja dirumah, bucin sama Kak Rose aja kalo bisa. " Ujar Yoora lalu langsung pergi begitu saja. Kak Jaehyun gemas dengan perilaku adiknya itu.

"Kakak gak akan diem aja, kalo kamu susah dek. "

-

"Jadi kapan lu nikah? " Tanya Heejin sambil meminum jus jeruknya.
"Hari minggu ini. " Jawab Yoora.

"Ohokk"

Xiaojun, Heejin, dan Mark tersedak minumannya.
Iya, Yoora sedang ada di kantin bersama geng nya.
"Kok di percepet sih? " Tanya Kak Xiaojun. Yoora mengangguk pelan "Papa gue mau ke Dubai soalnya, jadi di percepet. " Jawab Yoora.

Yoora sepertinya sudah terbiasa dengan topik perjodohan ini. Capek juga kalau selalu dianggap sebagai beban. Anggap saja ini jalan yang terbaik dari Tuhan. Toh, Yoora gabisa lakuin apa apa selain menerimanya kan?

Selama ini, menangis juga tidak merubah apa apa.

"Jaem! Gabung yuk! " Renjun tiba tiba berteriak. Dia mengajak Jaemin bergabung, dalam keadaan ada Jeno? Serius?

Jeno yang tadinya menaruh kepalanya di meja, langsung mengangkatnya untuk memastikan Renjun bercanda. Ternyata tidak.
"Jaem! " Teriak Renjun sekali lagi.
Jaemin pergi begitu saja.

"Bego sih lu diajak. Mana mau dia. " Ujar Mark sambil memukul kepala Renjun. Yoora dih hanya tertawa saja melihat tingkah Renjun.

Yoora mengerti kok, kalo Renjun pasti kangen bisa ketawa bareng Jaemin lagi. Bisa ngumpul full team kayak dulu. Sekarang aja, Chenle, Jisung, sama Haechan udah gapernah main bareng lagi. Udah lupa sama masa lalu nya.

Kangen itu wajar!

-

"Lu mau kemana? " Tanya Jaemin.
"Terserah, kemana pun aku ikut. " Jawab Yoora dengan senyum manisnya.

"Yaudah." Jawab Jaemin, lalu langsung menjalankan mobilnya.

Yoora juga bingung sih, kenapa tiba tiba Jaemin disuruh menjemputnya begini. Kenapa dia mau juga?
"Jaem, kenapa kamu mau disuruh jemput, apalagi ngajak aku jalan? " Tanya Yoora.

"Gue ga di suruh siapapun, cuma mau aja. " Jawab Jaemin.

Deg!

"Hah? Kenapa harus aku.. "
"Karena gue gapunya temen, gue lagi males di rumah. " Jelas Jaemin.

"Kok-"
"Udah diem ya nenek. " Ujar Jaemin.

-

Dan sampailah mereka di suatu tempat. Jadi Jaemin mengajak Yoora ke suatu mall.
"Mau ngapain dulu? " Tanya Jaemin.
Sekarang Jaemin terlihat berbeda, tetap dingin tapi..
Lebih banyak berbicara.

"Main di timez0ne yuk! " Ajak Yoora.
"Terserah."

"Eh bentar itu kayak orang yang ku kenal deh. "Ujar Yoora lalu ia mengikuti seseorang.

" KAK ROSE? KENAPA SAMA COWO?!MESRA MESRAAN LAGI! "

TBC

Hayolo Bang Jae, cewe nya knp tuh.

Maaf bgt ya guys, lama lama ceritanya gjls. Tapi aku berterima kasih bgt masih ada yang mau baca.

Luv u byk byk! ❤

Luv u byk byk! ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose ^^




Predictilove | Na jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang