Song recommendation,
Run to you - Lyn• Happy Reading •
"Dijodohkan? Ada apa sih ini?
Kenapa harus aku? Kak Jaehyun? " Tanya Yoora masih mencoba untuk biasa saja."Orang yang mau kerja sama sama kantor papa itu anaknya cowo. Yang perempuan sudah menikah. Lagian kak Jaehyun sudah punya pacar. " Jelas Papa Siwon.
"Jangan bilang aku gabisa nolak? " Tanya Yoora dengan matanya yang siap mengalirkan air mata.
"Maaf, kamu gabisa sayang. " Ujar mama Tiffany lalu memeluk anaknya itu.
"Ma, kenapa mama gamau belain Yoora? " Yoora bertanya dengan air matanya yang telah membasahi seluruh wajahnya."Maafin mama sayang. " Mama Tiffany mencoba untuk menenangkan anaknya itu, cuma Yoora terlalu kecewa.
Begini..
Yoora baru saja kelas 2 SMA, dan dia harus dijodohkan demi kepentingan kantor?
Jadi, harganya bisa ditukar dengan kepentingan kantor?Yoora pun sudah tidak ingin mendengar penjelasan kedua orang tuanya.
Dimana kak Jaehyun. Dia menyimak daritadi."Pa, gabisa dipikirin lagi? Yoora kan masih sekolah. " Ujar Jaehyun.
"Gabisa Jae. Kita udah tentuin kapan mereka menikah. " Jelas Papa Siwon. Jaehyun menghela nafas kasar, ia juga ikut frustasi kalau begini caranya.
Jaehyun pun meninggalkan kedua orangtuanya itu. Lebih memilih menenangkan adiknya itu.
"Dek, kakak masuk ya? " Ujar Jaehyun sambil menggetok pintu kamar Yoora.
Tanpa menunggu jawaban Yoora, Jaehyun langsung masuk ke kamar dan melihat keadaan adiknya yang hancur.
"Hei, kalau dijodohin bukan berarti kamu harus berhenti sekolah kan? " Ujar Jaehyun yang sekarang sudah duduk di pinggir kasur Yoora."Kak, aku gak nyangka Papa ngerelain aku cuma buat urusan kantor. "Lirih Yoora dengan suara yang sudah serak itu.
Jaehyun pun menarik tangan Yoora dan memeluk Yoora." Kamu harus sabar. Siapa tau cowo itu memang jodoh kamu? " Ujar Jaehyun.
"Aku cuma mau suka sama Jaemin, aku berharap Jaemin jadi yang terakhir tapi harapan itu ilang gitu aja. " Jelas Yoora."Sabar aja yaa.. " Jaehyun terus memeluk adiknya itu dengan erat.
Malam ini menjadi malam terburuk bagi Yoora. Ia hanya berharap ini hanyalah sebuah bunga tidur.
Tapi ini bukan bunga tidur, ini adalah kenyataan yang harus dilalui Yoora.Sekolah
"Yoora! Kamu daritadi bengong aja, kamu pasti gak ngerti kan materi yang saya jelasin! " Disinilah Yoora kaget setengah mati.
"Maaf Pak, saya bener bener minta maaf. " Ujar Yoora sambil berkali kali menundukan kepalanya.
"Sekali lagi kamu begitu, kamu gausah masuk kelas saya! " Bentak Pak Taeil.Yoora tidak menjawab itu, hanya diam karena tahu dia salah.
Tidak lama, bel istirahat pun berdering.
Semua anak di kelas berhamburan keluar berbeda dengan Yoora. Dia hanya diam di kelas meratapi nasib.
"Ra! Lu kenapa sih, daritadi kayaknya diem aja sampe diomelin Pak Taeil gitu. " Tegur Heejin."Gue lagi ada masalah Jin. "Ujar Yoora.
" Eh, masalah apa? Cerita sini. " Ujar Heejin."Gue mau dijodohin Jin.. " Ujar Yoora, tapi suaranya benar benar kecil.
"Oh dijodohin, APA DIJODOHIN??? " Seperti kebiasaan Heejin, mulutnya itu tidak dapat dikondisikan!"Jin, please jangan ngomong gede gede. " Yoora juga sampai lelah menasehati anak ini.
"Siapa yang mau dijodohin? " Tanya seseorang dari depan kelas.
"EHH! ENGGAK GAADAAA!! " Ujar Yoora kaget, sampai sampai ia lompat."Gue denger semuanya kok, maaf ya. " Ujar orang itu. Siapa dia? Yoora pun tidak tau.
• TBC •
KAMU SEDANG MEMBACA
Predictilove | Na jaemin
FanfictionGimana rasanya dijodohkan dengan orang yang kamu cintai? Start : 27 Mei 2020