27. Jangan Percaya

571 71 29
                                    

📖 Happy reading 📖
______

"Kau memanggilnya apa? Pumpkin?" Ayah benar-benar menunjukkan ketidaksukaannya. Apakah ini pertanda bahwa mereka sudah bertemu sebelumnya? Oh, tidak.

"Maaf, Sir. Maksudku, Brie." Jelas sekali Pierce terlihat gugup berhadapan langsung dengan ayah.

Sebenarnya aku penasaran, bagaimana jika pria yang kutaksir bertemu dengan orang tuaku. Apakah mereka juga akan bersemangat seperti aku? Tapi lihat sekarang. Ayah bahkan tidak menunjukkan ketertarikannya sedikit pun, begitu pula dengan ibu. Aku pikir itu karena mereka sudah bertemu sebelumnya. Dan pertemuan itu tidak pada waktu yang tepat. Seharusnya pertemuan ini dilakukan di acara makan malam keluarga atau sesuatu yang spesial, bukan di situasi seperti ini.

"Ayolah, dad. Jangan mengintimidasinya." Aku mengulurkan tanganku pada Pierce, dan dia pun mendekat, menyambutku.

"Ini semua salahnya. Jika kau tidak ikut bersamanya, mungkin kau tidak akan tertembak. Kau mengaku pada kami bahwa kau berada di Queens waktu itu, ternyata kau justru bersamanya di Kepulauan Karibia." Ucapan ayah semakin meledak. Bagus sekali! Jadi mereka sudah tahu semuanya tentang Pierce dan pulau pribadinya.

"Tidak ada yang salah di sini. Jika dia tidak ada di apartemenku waktu itu, mungkin aku sudah mati tergantung. Lagi pula ini tidak akan kulakukan jika kalian menghubungiku lebih dulu. Seandainya kalian meneleponku sekali saja, mungkin aku tidak akan berencana bunuh diri dan pasti akan menolak ajakan Pierce. Aku juga terpaksa berbohong tentang pergi bersamanya karena aku takut kalian akan marah."

"Memang kami sangat marah. Lihatlah apa yang terjadi sekarang. Masalah ini semakin melebar kemana-mana."

"Ya, aku tahu, dad. Aku minta maaf." Aku menunduk tidak tahu apa yang harus ku katakan lagi.

Tangan Pierce menyapuku lembut, seperti berusaha menenangkanku. Aku ingin menatap wajahnya, tapi entah mengapa aku tidak sanggup mendongak.

"Ini semua salahku, Sir. Aku akan bertanggung jawab." Pierce tiba-tiba bersuara.

Itu membuat tawa ejek ayah membuncah ke udara. "Bagaimana? Mmm? Bagaimana kau menangani ini?"

"Aku bisa memberi pengawalan ketat pada Brie, mencari tahu keberadaan Grivas dan membawa mereka padamu."

"Omong kosong. Aku juga bisa melakukannya sendiri." Ayah bersedekap, menatapnya nanar. Ini semakin tidak baik.

"Lalu apakah kau sudah tahu di mana mereka? Sekadar informasi, Pierce punya informasi menarik tentang keberadaan mereka, sementara kau tidak punya apa pun." Seru Harriette di tengah pertempuran kedua pria itu. "Jadi, kumohon Calum. Biarkan dia terlibat."

"Apa maksudmu punya informasi menarik?" Kata-kata yang berhamburan dari mulut ibu lebih ditujukan kepada Pierce, membuat genggaman pria itu sedikit mengencang. Sepertinya dia sedikit bersemangat dengan ini. Aku akhirnya mendongak menatap wajah indahnya selagi dia menjelaskan penemuannya.

"Ya, Mam. Setelah aku mencari tahu, WNC yang pertama kali menyiarkannya di London, kemudian tersebar di BBC serta siaran berita lainnya."

Tunggu sebentar, WNC? Bukankah itu kantor berita ayahnya Pierce? Aku pun terkejut begitu banyak hal yang terjadi ketika aku tak sadarkan diri. Ternyata Emily berhasil mendapatkan kedua orang gila itu dan memboyong mereka ke London demi membuat siaran langsung di WNC. Sungguh mencengangkan karena adik tirinya itu juga mengincar berita yang sama. Itu berarti tidak ada lagi kesempatan bagi Pierce untuk menyelamatkan warisan ibunya dengan menggunakan beritaku.

Di hari yang sama kami mengadakan konferensi pers, Grivas pun membuat siaran langsung di WNC. Dalam siaran tersebut, kedua orang itu berusaha meyakinkan dunia dengan mengatakan bahwa ayah dan ibu sebagai penipu. Mereka juga didampingi seorang pengacara dan orang itu menunjukkan bukti percakapan yang nantinya akan digunakan untuk melawan balik kedua orang tuaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Glimmer Of The Sight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang