Sok Banget

687 38 0
                                    

"Emang namanya siapa sih?"

"Rahasia."

" Abel suka ya?"

"Eng..ga kok ma. Abel sukanya sama ketua OSIS" sambungnya dalam hati.

👧🏻👧🏻👧🏻

Keesokan paginya.

"Morning all." Sapa Abel, diikuti Atela dan Aurel.

"Morning sayang, udah sehat?"

"Udah dong pah." Ucap Aurel bangga.

"Semangat sekolahnya." Ucap Ayudia pada anak-anaknya

"Mm .. Aurel hari ini bawa Motor ya pah. Pliss"

"No! Ngga boleh, kan baru sembuh."

"Sekali ini aja. Yayaya"

"Engga Aurel."

"Pah."

"Iya iyaa, papa ijinin tapi pulangnya jam 10."

"Okee siap. Makasih pa."

Ia sudah tau, jika Aurel membawa kendaraan sendiri terutama motornya berarti ia akan pulang malam, bahkan ngga pulang sampe pagi.

Brmm .. Brm ..

Bunyi motor ninja milik Aurel. Aurel segera menjalankan motornya sampai sekolah.

Warung Bu Eka.

"Wih bawa motor Rel?" Tanya Eza.

"Iya nih, nanti malem kan Lo bakal balapan. Gue bakal liat."

"Thanks Rel."

"Gue sekolah dulu ya."

"Gerbang sekolah Lo  kan jauh rel dari belakang? Ngga cape apa?" Tany Eza.

"Gue bakal loncat."

"Oiyaya kenapa gue ngga kepikiran ya." Ucap Eza.

"Ngopi Sono lu, tapi bantu gue dulu"

"Yoi duluan aja. Ah iya, kayaknya gue belum ngopi, jadi gini. Buk Eka kopi susunya 1 buk."

👧🏻👧🏻👧🏻

     Setelah loncat tembok tinggi belakang sekolah. Kenapa bisa? Ya bisalah udah disediain tangga disana. Ia tadi meminta Eza membantunya memindahkan tangga.

Saat berjalan ke arah kelas, ternyata sudah waktu jam sekolah. Aurel terus melangkahkan kakinya.

Tok .. tok ..

"Permisi" sontak mengalihkan pandangan seluruh penghuni kelas X IPA 1.

"Maaf kak saya terlambat."

"Oiya, gapapa dek. Langsung duduk aja." Ucap Bara.

"Eh enak aja. Dateng telat langsung nyelonong masuk kelas. Lo kira ini sekolah milik bapak lo apa." Ucap Dina lantang.

"Brisik, tinggal kasih hukuman aja" balas Aurel.

"Wah songong ya Lo. Baru masuk juga. Dasar gatau diri. Lo tuh ngga tau siapa gue?" Ucap Dina bangga

"Engga kak" ucap Aurel mencoba bersabar.

"Gue ini anak orang terkaya di kota ini." Ucap Dina.

'seberapa kaya sih Lo? Gue aja yang sedunia b aja' tantang Aurel.

"Trus kak?" Tanya Aurel.

"Bokap gue donatur terbesar disini."

"Oh gitu doang." Ucap Aurel dan berlalu keluar kelas.

'liat aja setelah ini, Lo bakal menderita sekolah disini.'

Di koridor sekolah.

"Shit. Ngeselin banget tuh orang, bikin mood gue ancur aja."

Brukk ..

"Shit." Umpat Aurel.

"Kalo jalan pake MATA DONG. Lo ga liat gue lagi jalan, main tabrak aja. Pantat gue sakit nih." Maki Aurel.

"Heh ngaca. Lo yang nabrak gue duluan. Lo nunduk trus, gimana mau liat gue" Ucap Arsen

"Dan apa? Pantat Lo sakit, mana dini gue liat." Ucapnya lagi dan berlari meninggalkan Aurel dengan tertawa.

"DASAR GILA, LO SIAPA?" teriak Aurel

'kalo gue lagi mood udah gue bogem tuh orang.' batin Aurel.

"Lo yang gila, teriak-teriak disini. Lo pikir ini hutan! Lo ngapain juga duduk di lante bukannya di kelas."

"Lo lagi! Lo lagi! Gimana sukses intermezzo nya?" Ucap Alvaro saat melihat wajah Aurel.

'hadeh, masalah lagi. Hari ini gue niatnya ngga cari masalah Loh, tapi kenapa sekarang masalah yang cari gue. Bener bener bm gue.' batin Aurel.

"Udah! Ngguasa dibahas lagi!" Sentak Aurel.

"Mana bukunya? Itu kan hukuman." Ucap Alvaro

"Masih dikelas."

"Ambil sana. Ayo ambil." Ucap Alvaro sambil menyeret Aurel.

"Nggausa nyeret juga, Lo kira gue sapi." Sentak Aurel.

"Lo kan gendut kayak sapi." Ucap Alvaro mengejek.

"Hm. Gue bogem juga tuh mulut." Bisik Aurel.

"Lo ngomong apa?" Tanya Alvaro.

"Kagak"

"Lo mau bogem gue? Nih bogem aja. Sana ambil Bukunya." Ucap Alvaro saat sampai dikelas Aurel.

Beberapa jam kemudian di kantin.

Aurel duduk sendiri dipojok kantin ditemani dengan sepiring batagor dan segelas air teh yang ditambahkan dengan es batu yang memberi kesan dingin saat meminumnya.

Setelah menyerahkan bukunya pada Alvaro. Ia langsung melangkahkan kakinya ke kantin.

"Hai Rel."

"Eh Lo. Sini duduk."

Dan mereka pun berbincang sampai pulang karena kebetulan mereka sebangku juga.

Teman sebangku Aurel adalah Alwa. Alwa merupakan gadis yang sangat feminim. Alwa Elvia itu nama lengkapnya.

Alwa adalah teman peretama Aurel saat di MIS.

👧🏻👧🏻👧🏻

Hi .. hii .. teman Ara
Ara ucapin thank you buat yang udah baca.
Dan jangan lupa vote, comment and follow Aarasya

TRIPLETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang