Patah hati

539 34 0
                                    

"Tadi siapa Rel?"

"Oh Alvaro." Balas Aurel santai.

Balasan Aurel tadi cukup membuat Abel cemburu.

Astaga, Aurel benar-benar lupa. Abel kan suka sama Alvaro.

"Gue ke atas dulu." Pamit Abel meninggalkan Aurel.

👧🏻👧🏻👧🏻

Esok harinya.

'kayaknya gue harus berangkat pagi deh, biar bisa nyelesaiin yang belum kemarin.' pikir Aurel.

"Pagi sayang."

"Pagi mah, Aurel berangkat dulu." Pamit Aurel sambil menenteng kotak bekal.

"Ngga nunggu papa dulu sayang?"

"Ngga perlu mah, Aurel banyak tugas." Ucapnya sambil berlari.

Wow. Aurel terkejut melihat Alvaro yang sedang duduk di atas motornya. Entah ia menunggu siapa? Aurel juga tak tau.

"Ngapain?" Tanya Aurel setelah membuka gerbang.

"Jemput Lo."

"Buat apa?" Tanya Aurel bingung.

Demi apapun, Aurel sangat senang pagi ini.

"Cepet naik!" Perintah Alvaro.

Sesampainya di sekolah. Alvaro langsung menarik Aurel ke ruang OSIS. Jadi saat ini mereka sedang berada di ruang OSIS. Dengan Alvaro yang membawa tumpukan buku.

"Gue tau kok, Lo suruh ngelanjutin yang kemaren kan?" Ucap Aurel percaya diri.

"Kata siapa?"

"Kata Lo kan?"

"Gue belum ngomongkan."

"Gue nebak aja." Ucap Aurel membela dirinya.

"Udah nggausa di lanjutin. Gue tau Lo banyak ketinggalan pelajaran. Jadi gue bakal ajarin Lo."

"Ngga perlu kok." Tolak Aurel.

"Ngga ada penolakan."

"Gue ngga mau."

"Ngga ada males-malesan. Cepet buka buku Lo!" Perintah Alvaro.

"Kita mulai dari fisika." Ucap Alvaro.

Fisika kelas X sudah masuk ke dalam bab 2. Jadi Alvaro akan menjelaskan fisika tentang Vektor.

"Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang termasuk besaran vektor antara lain perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan lain-lain. Sebuah vektor digambarkan sebagai sebuah ruas garis berarah yang mempunyai titik pangkal sebagai tempat permulaan vektor itu bekerja ... " Jelas Alvaro dengan Aurel yang mendengarnya.

"Besar nilai sebuah vektor dinyatakan dengan huruf miring AB. Selain itu dapat pula dituliskan dalam garis mutlak, yaitu dua garis tegak sejajar, pada kedua sisi notasi vektor, misalnya .. " lanjut Alvaro sambil mencotohkan.

"Sebenernya Lo pinter cuma males." Cibir Alvaro.

"Niat ajarin ngga sih?" Ucap Aurel kesal. Kekesalan Aurel membuat Alvaro tertawa.

Menurut Alvaro saat Aurel kesal membuatnya terlihat lucu baginya.

"Coba Lo ngerjain soal yang ini."

"Salah. Menentukan selisih dari dua buah vektor yang diketahui sudutnya itu kayak gini
Jadi menghasilkan ... " Ucap Alvaro setelah melihat Jawaban Aurel.

"Susah." Ucap Aurel mengeluh.

"Udah, istirahat sana!" Usir Alvaro.

Kantin sekolah.

"REL! SINI!" teriak Are.

Terlihat Are yang duduk dengan Alwa.

"Lo kemana aja? Kemarin ngilang." Ucap Alwa.

"Ada kok gue."

"Lo berubah Rel."

"Gue? Berubah gimana?"

"Berandalan lo agak ilang." Balas Are.

"Yeu, bangsat!"

Tiba-tiba kantin di penuhi oleh teriakan para siswi yang melihat triple A memasuki kantin.

Aurel dari tadi hanya diam memperhatikan Alvaro.

"Rel?" Panggil Alwa.

"Rel? Aurel?" Panggil Alwa sekali lagi.

Are yang melihatnya langsung menyentil kening Aurel.

"Apaan sih?"

"Lo yang apaan! Liatin apa sih?"

Aurel yang ditanya seperti itu, langsung gelagapan.

"Anu itu .. "

"Liatin triple A ya?" Tebak Alwa.

Abel memperhatikan sikap Aurel dari tadi. Ia dan teman-temannya duduk di bangku kantin yang tak jauh dari Aurel.

Abel berjalan menghampiri Aurel. Lalu duduk di samping Aurel.

Aurel yang menyadari keberadaan Aurel pun bertanya. Aurel merasa ada yang ia lupakan.

"Kamu suka sama dia?" Tunjuk Aurel pada seorang cowok yang sedang duduk di bangku kantin.

"Iya, emang kenapa si rel? Lo suka?"

"Emm .. engga kok tenang aja." Kata Aurel dengan air mata yang akan tumpah, tapi ia tahan.

"Emang lo saudara gue yang terbaik."

'Astagaa iyaa, gue lupa. Abel suka sama Alvaro. Gimana bisa? Bodoh Lo Rel!' batin Aurel.

"Gue ke kamar mandi dulu." Pamit Aurel.

"Makanan Lo belum abis Rel." Ucap Alwa.

"Kenyang gue."

Baru pertama kali Aurel merasakan jatuh cinta eh dapet bonus patah hati sekalian.

👧🏻👧🏻👧🏻

Hi .. hii .. teman Ara
Ara ucapin thank you buat yang udah baca.
Dan jangan lupa vote, comment and follow Aarasya

TRIPLETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang