Yeonjun sedang duduk di hadapan bundanya yang sedang menyiapkan makanan itu.
"Kata ayahmu, kamu ketahuan lagi ngegombalin Soobin di depan abinya kemarin?" tanya Jungkook membuat Yeonjun meringis.
Aduh, membayangkannya itu sedikit mengerikan sih, tapi kemarin abinya Soobin terlihat biasa saja ketika dirinya tau anaknya sedang di godain sama dia.
Pantas saja kemarin Soobin diam saja walaupun Yeonjun senang sih saat Soobin menganggukan kepalanya kemarin.
Dia akan melamar Soobin, Soobin tolong tunggu masmu ini.
Tapi sebelum melakukan niat itu dia akan bekerja dulu, lagipula kerja apaan di desa coba?
Ayahnya bilang kerja aja bareng ayahnya di sawah, lumayan kalau panen lumayan uangnya.
Iya sih, bisa dilihat kalau bundanya bahagia saja disini, uangnya tetap saja mengalir.
"Menurut bunda, Soobin bagaimana?" tanya Yeonjun membuat Jungkook menoleh sambil tersenyum.
Tersenyumnya gak enak banget dilihat, seperti sedang mengejek.
"Dia baik, bunda sering bertemu dengannya saat bunda beli sayuran kemarin di warung, dia sedang beli sayuran juga," jawab Jungkook membuat Yeonjun tertarik mendengar ucapan bundanya itu.
Yeonjun jadi membayangkan jika dirinya sudah menikah dengan Soobin nanti, dirinya akan memakan masakan dari istrinya itu.
Ah, pasti makanannya akan menjadi manis karena yang masak Soobin, apalagi kalau sambil melihat muka Soobin, yang cabai yang pedaspun bisa menjadi manis.
"Ah iya, bunda bahkan bilang ke dia buat sesekali kirim masakan buatan dia kesini," lanjut bundanya membuat Yeonjun memutarkan bola matanya.
Bundanya gak tau malu, masa minta makanan ke orang sih, walaupun dia sebenarnya mau juga makan masakan calon istri yang sebentar lagi jadi istri.
Yeonjun sebenarnya sangat membual sekali, melamar saja belum sudah menyebut Soobin dengan sebutan calom istri.
"Makan sana," ucap Jungkook sambil menyerahkan piring ke anaknya itu.
Yeonjun mengambil nasi dan lauk yang ada di atas meja makan itu, dia melihat bundanya yang sedang sibuk dengan handphonenya.
Kebiasaan ibu-ibu yang sempat tinggal di kota emang begini, masih gaul walaupun sekarang tinggal di desa.
"Eh ini enak banget, bunda kok bisa masak seenak ini," ucap Yeonjun saat baru saja menyuapkan sesendok makanan yang ada di piringnya itu.
Jungkook mencebik kesal, sejak kapan dirinya masak gak enak? Suaminya selalu bilang masakan dia enak kok, walaupun saat Jungkook merasakan sendiri, makanannya kemanisan.
Jadi saat Yeonjun berbicara seperti itu, dirinya tidak akan protes karena masakannya emang buruk sih.
"Nanti kalau kamu sudah nikah sama Soobin, kamu bisa merasakan masakan seperti ini setiap hari," ucap Jungkook membuat Yeonjun menatap bundanya dengan tatapan bingung.
Tangannya masih memegang sendok yang berisikan makanan itu lalu melahapnya.
"Bunda mau kami tinggal disini kalau sudah nikah?" tanya Yeonjun membuat Jungkook menatap tajam anaknya itu.
Anak siapa sih, gak peka banget, padahal dia sudah beri kode.
"Siapa juga, harus mandiri kamu, masa nanti tinggal sama orang tua," jawab Jungkook membuat Yeonjun masih bingung, terus tadi kenapa bawa-bawa nama Soobin coba.
Jungkook menghela nafas panjang lalu berdiri dari duduknya sambil menatap Yeonjun yang sedang memakan makanannya itu.
"Itu masakan calon istrimu," ucap Jungkook tiba-tiba membuat Yeonjun terdiam, akhirnya dia mengerti dengan ucapan bundanya tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/222141734-288-k79186.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Jodoh! -yeonbin✔
ФанфикHi Series #1 Yeonjun tidak akan menyangka jika dirinya akan bertemu dengan perempuan yang secantik ini di desa. yeonbin soobin!!gs (genderswitch) local! #1 in yeonbin || 060421 #1 in local || 030720 #1 in soobin || 131021 #2 in yeonjun || 131021 #2...