40. Sungai.

2.8K 460 117
                                    

Soobin tersenyum senang ketika melihat Minho yang berjalan kearah Sungai itu.

Yeonjun cuma tertawa geli, menertawakan sepupunya yang mukanya sangat kesal itu.

"Ini mah Soobin ngerjain aku," ucap Minho membuat Soobin menoleh kearah sepupu suaminya itu.

Minho langsung menoleh kearah lain ketika Soobin menatapnya itu.

"Kalau kak Minho gak mau ya gapapa," ucap Soobin dengan suara yang pelan membuat Minho menghela nafasnya lalu kembali berjalan kearah jalan yang menuju sungai itu.

Yeonjun mau tertawa, dia tau kalau sepupunya itu gak bisa melihat perempuan yang sedih apalagi karena dia.

Walaupun tuh orang juga sering buat kesel perempuan, emang aneh.

Sebenarnya disini ada Sohee juga, dia gak mau ketinggalan dong melihat sepupunya itu nyebur ke sungai.

"Kakak kan pengen banget teh Soobin hamil, nah sekarang sudah hamil, jadi kakak harus terima aja kalau teh Soobin mau apapun," ucap Sohee mengejek sepupunya itu, Minho menatap tajam kearah cewek yang lebih mudah 5 tahun darinya itu.

Masih kecil ikut-ikutan terus.

"Aku bukan suami dia, kenapa aku juga ikut kena, harusnya Yeonjun yang kena," jawab Minho sambil menendang batu kecil yang ada di bawahnya itu.

Soobin cuma bisa tertawa kecil mendengar ucapan Minho tadi.

Lagipula salah sendiri memberi makanan asin ke suaminya, Soobin gak terima tau.

"Sebenarnya Soobin mau lihat mas Yeonjun yang nyebur ke sungai," ucap Soobin tiba-tiba membuat Yeonjun yang sedang mengandeng tangan Soobin itu tergelak.

Minho langsung menoleh dan menertawakan Yeonjun yang mukanya terlihat kaget itu.

Dia kira dirinya gak akan kena, ternyata masih saja kena apesnya.

"Tapi karena ada kak Minho disini, jadi kak Minho aja yang nyebur ke sungai," lanjut Soobin membuat Yeonjun lega, dia kira dia juga bakalan disuruh nyebur ke sungai.

Sohee reflek langsung tertawa diikuti oleh Yeonjun itu.

Minho cuma cemberut lalu menatap kearah seseorang yang menatap Soobin dengan senang itu.

Lebih jelasnya sih tatapan orang rindu.

Jangan berpikiran aneh-aneh, itu abinya Soobin.

"Lho Soobin mau kemana?" tanya Namjoon yang bertemu anak dan menantunya di jalan itu.

Soobin langsung berjalan mendekati abinya dan tersenyum senang.

"Itu abinya, jangan aneh-aneh kamu," bisik Yeonjun membuat Minho tergelak, dia juga tau kalau ini abinya si Soobin.

Kelihatan sekali tau, dia masih penasaran kok bisa-bisanya Yeonjun mendapatkan Soobin.

Namjoon sedang berbicara dengan anaknya itu, lagipula Soobin jarang ke rumah lagi, bukan karena anaknya gak mau.

Tapikan tau sendiri Soobin saat itu kandungannya lemah, kalau jalan saja gak boleh jauh-jauh.

Soobin terus bicara tentang kandungannya ke abinya itu, Namjoon cuma mendengarkan saja, anaknya terlihat senang sekali saat ini.

Lalu dia menatap kearah Yeonjun yang tersenyum kearahnya, Yeonjun ternyata emang benar-benar laki-laki yang cocok buat anaknya itu.

Yeonjun mah sudah bucin parah ke Soobin, bucin sangat-sangat bucin intinya.

"Jaga Soobin baik-baik ya, Yeonjun," ucap Namjoon sambil menepuk pelan bahu menantunya itu membuat Yeonjun langsung menjawab ucapan mertuanya itu.

"Siap, abi," jawab Yeonjun sambil tersenyum lalu mertuanya itu pamit pergi dari sana sedangkan mereka mulai lanjut lagi ke sungai.

Hi, Jodoh! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang