39. Ngidam.

3.2K 491 201
                                    

Kali ini sepertinya pemikiran yang dipikirkan oleh Yeonjun kemarin sepertinya akan menjadi kenyataan, yaitu istrinya pasti akan mengidam sesuatu.

"Mas," panggil Soobin sambil menatap kearah Yeonjun yang sedang duduk di hadapannya itu.

Mereka sedang duduk di meja makan, lagi makan siang sih lebih jelasnya.

Maunya habis ini Yeonjun mau ngerjain tugasnya lagi.

"Kenapa dek, butuh sesuatu?" tanya Yeonjun sambil menoleh sebentar kearah Soobin lalu lanjut memakan makanannya itu.

Dia menoleh kearah Soobin lagi karena Soobin gak menjawab pertanyaannya sama sekali.

Soobin menggeleng-gelengkan kepalanya membuat Yeonjun bingung sendiri.

Tiba-tiba tangannya dipegang sama Soobin, dia menoleh lagi.

"Kenapa sayang? Butuh sesuatu?"

Soobin tiba-tiba mengangguk-anggukkan kepalanya.

Sudah dia duga, fase ngidam mulai datang sepertinya.

"Mas Farhan," ucap Soobin tiba-tiba membuat Yeonjun tergelak.

Untung saja dia gak lagi minum ataupun mengunyah makanan.

Kenapa tiba-tiba istrinya manggil nama depan dia coba?

"Adek jangan panggil mendadak gitu mas kaget tau," ucap Yeonjun membuat Soobin terdiam.

"Lho, mas gak suka Soobin panggil?"

Aduh, jangan sampai salah bicara, jangan sampai salah jawab juga.

"Suka kok, tapi enakan panggil seperti biasanya aja ya," jawab Yeonjun sambil tersenyum lalu mengelus pipi Soobin yang tambah terlihat gembul itu.

Soobin cuma diam lalu memainkan bajunya sendiri, Yeonjun tau pasti istrinya mau meminta sesuatu.

Lagipula dia curiga, orang-orang akan memanggil nama depannya ketika sedang minta sesuatu, tapi dia berharap istrinya gak minta aneh-aneh.

"Adek kalau mau minta sesuatu bilang aja gak perlu takut gitu," ucap Yeonjun membuat Soobin diam lalu Yeonjun akhirnya selesai dengan makannya.

Soobin beranjak dari duduknya lalu menarik tangan suaminya itu.

"Mau kemana dek?"

"Ke rumah bunda," jawab Soobin sambil tersenyum ke suaminya itu.

Kalau cuma ke rumah bundanya gak masalah sih, jadi dia mulai berjalan di belakang Soobin yang sudah berjalan di depannya itu.

Jangan lupakan tangan Soobin yang masih menarik tangan suaminya itu.

Yeonjun melihat bundanya yang tertawa melihatnya itu, lho ada yang aneh dengan dirinya?

"Mas duduk dulu," ucap Soobin membuat Yeonjun segera duduk di sebelah istrinya itu.

"Mas jangan marah ya, mas gak marahkan kalau Soobin minta sesuatu?"

"Gak bakalan kok, adek ngidam sesuatu? Sini bilang ke mas," jawab Yeonjun sambil tersenyum membuat Soobin jadi gak mau bicara tapi dia ingin melihat hal ini.

Dia gak tega sama suaminya tapi, aduh kalau dia gak bilang begini dianya akan pusing.

"Bilang aja Soobin, Yeonjun kan bilang gak marah, lagian kalau dia marah bunda getok dia pakai sendok," ucap Jungkook yang sedang memperhatikan anak dan menantunya itu.

Soobin menatap kearah suaminya lalu memegang tangan Yeonjun.

"Soobin ngidam sesuatu."

"Mas tau kalau adek lagi ngidam sesuatu, tinggal bilang nanti mas turutin," jawab Yeonjun sambil tersenyum lembut kearahnya membuat Soobin tambah gak enakan sama suaminya itu.

Hi, Jodoh! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang