Hi, Jodoh! -yeonbin✔

18. Besok.

Beomgyu menatap kearah Yeonjun yang sedang sibuk sekali itu, emangnya ada acara apaan sih? Kok dia gak tau?

Mana Yeonjun sama bundanya lagi, mau menyapa nanti malah panjang bicaranya.

"Yo Beomgyu," ucap Yeonjun menyapa Beomgyu duluan membuat Beomgyu menyapa balik tidak lupa juga dia menyapa bunda orang yang sedang tersenyum senang itu.

Tambah mengherankan, dia jadi curiga.

Jungkook menatap anaknya lalu menginjak kaki anaknya itu, senyum-senyum mulu nanti disangka gila.

"Kak Yeonjun kenapa ya, bi?" tanya Beomgyu dengan heran membuat Jungkook langsung menoleh kearah arah anak laki-laki di depannya itu.

"Lho kamu gak tau?" tanyanya balik bukannya menjawab pertanyaan Beomgyu tadi.

"Tau apa ya, bi?"

Beomgyu serius dia gak tau apa yang terjadi saat ini, dia soalnya tidak mendengar gibahan para anak cewek sih, lagian mereka gak ngumpul gimana mau dengar.

Eh salah, Beomgyu cuma kebetulan lewat aja jadi ikut kedengeran saat mereka mulai bergibah itu.

Gak sengaja ya, iya gak sengaja intinya.

"Dia besok nikah sama Soobin," jawab Jungkook membuat Beomgyu melongo lalu menatap kearah Yeonjun yang sekarang mukanya sedang menatapnya sombong itu.

Padahal tadi baru saja dia senyum-senyum kayak orang gila sekarang tampangnya sombong sekali.

"Hah? Seriusan bi?"

Jungkook mengangguk sambil mengangkat barang yang ada di tangannya itu, sebenarnya sudah ada beberapa yang di rumah, ini seserahan gitu.

Mereka gak mikirin soal makanan soalnya lagi puasa jadi gak ribet, mikirin aja seserahan aja sekarang.

"Datang aja, besok aku nikah sama dek Soobin," ucap Yeonjun sambil tersenyum sombong membuat Beomgyu memutarkan bola matanya.

Akhirnya dia gak perlu memperhatikan dua orang itu lagi, jadi bisa fokus mendekati Taehyun, kali aja dia mau juga diajak nikah kayak teh Soobin.

Lalu Yeonjun dan bundanya pamit pulang membuat Beomgyu menganggukan kepalanya dan segera berjalan pulang ke rumahnya.

Kenapa Yeonjun mudah sekali ya dapat jodoh? Padahal baru pindah, lah dirinya mendekati Taehyun gak dapat-dapat sampai sekarang, kayaknya pakai cara seperti Yeonjun ke Soobin gak cocok untuk mereka berdua.

Taehyun kayaknya beda sendiri caranya, anti mainstream.

***
"Kamu beli barang untuk seserahan gak aneh-anehkan, dek?" tanya Taehyung saat melihat istri dan anaknya itu pulang, dirumah ini sudah banyak sekali orang, ah keluarganya lebih jelas.

Soalnya pas dikabarin Yeonjun mau menikah keluarga mereka langsung datang semua kesini, sekalian disini sampai lebaran gitu, untung saja rumah ini lumayan besar juga, lagipula kalau tidak muat bisa ke rumah satunya alias rumah warisan kakeknya buat Yeonjun.

Lagipula jarak dari kota ke desa ini cuma butuh waktu 10 jam kok, jadi bisa sampai semua kesini tepat waktu, kebetulan lagi cuti kan?

"Gak kok, barang-barangnya sama seperti saat kakak ngasih seserahan ke adek," jawab Jungkook membuat Taehyung mengangguk lalu dirinya melihat kearah Yeonjun yang terlihat senang itu.

Bukannya gugup karena mau menikah nih anaknya senang banget dari kemarin, berbeda sekali dengan dirinya pas mau nikah sama Jungkook gugup sendiri, takut pas baca ijab kabul salah nama ataupun mas kawinnya bisa malu dia.

"Hapalin sana ijab kabulnya jangan senyum-senyum mulu, senyummu bakalan jadi murung kalau salah nyebut pas ijab kabul," peringat Taehyung membuat Yeonjun mengangguk, dia sebenarnya sudah hapal kok, lagian nama Soobin itu indah sekali ternyata.