28. Sakit.

3.7K 521 241
                                    

Yeonjun mengerjakan kerjaannya sedangkan Soobin sedang memotong sayuran yang akan dia masak itu.

Sebenarnya Soobin mau di dapur saja tapi kata suaminya itu enakan juga disini biar dirinya semangat ngerjain tugasnya.

Soalnya kalau lihat Soobin bisa buat energinya masuk, Soobin cuma tersenyum saja menanggapinya, mungkin mukanya sudah lelah.

Ah mukanya memerah tentu saja, sayangnya merahnya gak hilang-hilang alias Soobinnya lagi deman beneran sekarang.

Tadi Yeonjun menyuruh untuk tidur saja eh Soobinnya malah gak mau, katanya gak enak kalo dia tidur terus suaminya malah kerja.

Aduh punya istri kok otaknya baik banget, pengertian tapi tetap saja Yeonjun gak segila itu buat istrinya gak istirahat.

Sebenarnya Soobin demam gara-gara kemarin dianya kena hujan, kata uminya sih Soobin itu gak terbiasa kena hujan makanya suka demam dadakan, lagian kemarin hujan panas sih.

"Padahal tidur aja dek, mas bisa masaknya kok nanti atau mas minta bantu bunda aja," ucap Yeonjun membuat Soobin menggelengkan kepalanya.

Dia kuat kok, menurut Soobin dia sih kuat, tapi menurut Yeonjun, istrinya lagi ngaco banget.

Potong sayuran aja aneh-aneh gitu.

Yeonjun meletakkan laptopnya lalu mengambil alih sayuran dan pisau ditangan istrinya itu.

"Nanti mas yang lanjutin sekarang adek tidur, ok?"

"Tapi mas itu belum selesai."

"Lho, sejak kapan adek jadi suka ngebantah ucapan mas?"

Soobin menundukkan kepalanya langsung, dirinya tadi ngebantah ya? Abinya bilang gak boleh ngebantah ucapan suami.

"Maaf mas," ucap Soobin sambil menunduk mukanya merasa bersalah membuat Yeonjun tersenyum.

Gemas sekali sama istrinya itu.

"Gapapa sayang, biasa aja jangan pasang muka gitu, sini," ucap Yeonjun sambil menarik istrinya agar lebih dekat dengan dirinya.

Soobin tadi gak mau dekat suaminya soalnya dia lagi pilek juga nanti suaminya nular dia.

Padahal gapapa, Yeonjun mah mau aja asal istrinya gak sakit, pindahin aja sakitnya Soobin ke dia.

Kalau bunda atau ayahnya dengar mungkin mereka bakalan langsung muntah sama ucapan Yeonjun itu, belum aja nanti digetok pakai sendok sama Jungkook.

Berbeda kalau sepupunya yang dengar, pasti mereka bakalan menggoda Yeonjun dan Soobin.

"Nanti mas nular, Soobin gak mau mas ikutan sakit gara-gara Soobin," tolak Soobin sambil tersenyum kecil lalu menutup hidungnya dengan tisu yang barusan dia ambil di meja itu.

Yeonjun mau meninggal aja, meninggal karena keimutan istrinya itu.

"Astaga gak sayang, sini dulu," ucap Yeonjun lalu menarik lengan Soobin agar segera mendekat kearahnya.

Soobin akhirnya mendekat ke suaminya itu lalu kaget ketika dirinya ternyata dipeluk dari belakang, saat ini dia sedang bersandar di dada suaminya itu.

"Masih panas, padahal mas suruh buat tidur aja," ucap Yeonjun memeluk istrinya itu lalu memegang dahi Soobin itu.

Sudah lumayan mendingan tapi tetap aja masih panas.

Soobin cuma diam saja tidak tau mau berbuat apa.

Yang jelas dia merasakan kalau suaminya sedang mengusap mukanya itu lalu mencium pucuk kepalanya itu.

Wah muka Soobin yang tadinya sudah memerah tambah memerah aja sekarang.

Hi, Jodoh! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang