11. Pemberani.

3.5K 595 274
                                    

Yeonjun sebenarnya sehabis berbuka tidak langsung pulang ke rumahnya karena emang diajak pergi sama calon mertua ke masjid buat tarawih.

Ya gak masalah sih, kan dia juga pasti bakalan kesana juga nanti.

Di sepanjang jalan Yeonjun melihat Soobin yang cuma bisa berjalan di dekat uminya itu.

"Soobin emang suka begini, dia itu masih terlihat seperti anak kecil," ucap Jin membuat muka Soobin memerah Yeonjun cuma tersenyum saja menanggapi hal itu.

Lalu dia bertemu dengan ayah dan bundanya yang baru saja keluar dari rumah.

Neneknya sholat tarawih dirumah sih, terkadang kakinya suka sakit makanya gak ikutan tarawih di masjid.

Yeonjun segera berjalan kearah ayahnya itu dengan cepat.

"Bagaimana sukses?" tanya ayahnya itu membuat Yeonjun langsung tersenyum sambil menganggukkan kepalanya itu.

Jangan meremehkan Yeonjun, Yeonjun itu gak akan pernah gak sukses dalam hal seperti ini, walaupun ini adalah percobaan pertama sih.

Lagipula mana pernah dirinya semantap ini dengan cewek.

Dia punya mantan, banyak malah tapi sebatas itu aja dia gak pernah sampai segila ini.

"Eleh, pasti kamu malu-maluin disana," ucap ayahnya itu membuat Yeonjun tergelak, ayahnya masih begitu dengan dirinya ini.

Mereka berdua sadar gak sih kalau ada Namjoon dibelakang mereka yang memperhatikan ayah anak ini sedang berbicara mana suaranya kedengeran lagi sampai sini.

Jungkook mah pura-pura gak tau aja, malu sendiri dia.

"Apa sih, Yeonjun sudah keren banget tadi, sudah cocok jadi calom suaminya Soobin, ayah tunggu saja Soobin bentar lagi bakalan jadi istri Yeonjun," jawab Yeonjun membuat ayahnya itu memicingkan matanya tidak percaya dengan ucapan anaknya itu.

"Lamar dulu nak Yeonjun, baru bisa sebut dirimu itu calon suaminya Soobin," potong seseorang dibelakangnya membuat Yeonjun mau mengumpat saja.

Dia baru sadar bahwa diakan tadi berjalan dengan sang calon mertua.

"Ah iya, nanti Yeonjun lamar kok, ditunggu ya dek Soobin, nanti mas datang melamarmu untuk menjadikanmu istri," ucap Yeonjun gak ada malunya membuat muka Soobin memerah lalu bersembunyi belakang uminya.

Dirinya berani sekali menggombal anak orang di depan orang tua tuh anak.

Taehyung cuma bisa menutup mukanya malu dengan tingkah anaknya itu.

Dia suka buat malu emang tapi gak pernah semalu-maluin ini, anaknya kenapa coba.

Sedangkan Jungkook? Dia langsung mencubit pipi anaknya itu agar tidak bicara sembarangan.

"Bicara apa sih kamu lamar-lamar, kerja dulu baru lamar anak orang," ucap Jungkook sambil mencubit pipi anaknya itu membuat Yeonjun langsung mencoba melepaskan cubitan dari bundanya itu.

Bundanya gak tau tempat ih, diakan terlihat seperti bocah yang bandel sampai dicubit begini.

Walaupun pada dasarnya dia emang masih bocah sih, eh enggak.

Yeonjun bukan bocah, mana ada pula bocah yang mau melamar anak orang.

"Maafkan Yeonjun ya, dia sebenarnya gak begitu kok," ucap Taehyung sambil menatap kearah Namjoon yang terlihat santai saja dengan ucapan Yeonjun tadi.

Kecuali Soobin yang bersembunyi dibelakang uminya karena malu dengan ucapan Yeonjun tadi.

"Gak masalah kok asal Yeonjun beneran akan melamar Soobin," jawabnya membuat Yeonjun langsung tersenyum senang.

Hi, Jodoh! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang