44. Acara.

2.9K 457 103
                                    

Hai?

Ada yang menunggu? Maaf ya lama;")

***
Soobin menatap kearah orang-orang yang mulai datang itu.

Ada anak-anak remaja masjid juga yang datang, mungkin mereka akan mengaji dan membaca doa lainnya.

Dia cuma duduk saja dengan Yeonjun di sebelahnya.

"Sudah mendingan kan?" tanya Yeonjun sambil menatap kearah Soobin yang cuma menatap kearah pintu masuk itu.

Soobin menganggukkan kepalanya dengan cepat, dia sudah tidak apa-apa, lagipula anaknya itu tidak menendang lagi saat ini, anaknya mungkin mengerti.

Nanti saja ya menendangnya, pas sudah selesai acaranya, batin Soobin sambil mengusap pelan perutnya itu lalu dia melihat Sohee yang sedang berebutan pisang dengan Minho itu.

Lalu kepala mereka kena getok oleh Jungkook yang kesal dengan mereka berdua.

Acaranya belum dimulai mungkin setengah jam lagi dan mereka masih sempat-sempatnya berebutan pisang, padahal di belakang ada banyak sekali pisang.

"Bibi jahat main getok mulu, harusnya kak Minho aja yang digetok," ucap Sohee sambil mengusap kepalanya yang habis digetok pakai sendok oleh Jungkook itu.

"Enak aja kamu ngomong," ucap Minho yang gak terima itu mereka kembali adu bacot membuat Yeonjun meringis ketika bundanya itu menjewer mereka berdua.

Gak malu apa ada orang yang lihat sambil tertawa karena lucu dengan mereka berdua itu.

Soobin cuma tersenyum lalu dia menoleh kearah uminya yang mengajaknya berbicara itu sedangkan Yeonjun berdiri karena mau ke depan saja.

Dia mau mencari Beomgyu, tuh anak semenjak sudah pacaran berubah gak ya.

Lalu dia melihat ada Beomgyu yang sedang berbicara dengan anggota masjid lainnya itu.

"Hai kak," sapa Jisung yang melihat Yeonjun itu, Yeonjun segera berjalan kearah sana.

"Cie bentar lagi jadi ayah," ejek teman-temannya itu membuat Yeonjun cuma tersenyum.

Yeonjun menatap kearah mereka yang sedang menatapnya juga itu, apa sih.

"Kalian biasa aja ngelihatnya kayak gak pernah lihat orang yang mau jadi ayah aja," ucap Yeonjun yang duduk di bangku yang ada disana itu.

"Kami mah sering lihat tau, kan kami selalu ngisi acaranya," jawab Changbin langsung itu membuat Yeonjun memutarkan bola matanya.

Lalu kenapa mereka menatap Yeonjun seperti itu coba.

"Tapi gak ada yang semuda kamu, lagian diumur mau 20 kamu sudah mau punya anak, lagi mikir kalau kamu umur 30 nanti anaknya ada berapa," lanjut Changbin membuat Yeonjun mendengus, enak aja kalau ngomong.

Dikata biaya kebutuhan buat anak itu murah apa.

"Ah kami dengar katanya anak kakak kembar ya? Selamat," ucap Beomgyu membuat yang lain langsung heboh.

Iya heboh karena si Soobin anak kembar, padahal belum tau, nanti kalau bukan kecewa sendiri mereka.

"Makasih, tapi belum tentu kembar lho, bisa saja nanti dia lahir dengan berat yang lumayan gede," jawab Yeonjun membuat mereka tidak percaya.

Tidak mungkin tidak kembar kelihatan sekali jika Soobin iti hamil anak kembar.

Yakali anaknya cuma satu, kalau iya si Soobin jadi gendut dong selama hamil? Makan terus.

Tapi gak mungkin juga sih, soalnya mereka melihat saat buka puasa bareng Soobin makannya lumayan tapi gak pernah gendut.

"Yeh, nenek-nenek juga tau kalau Soobin lagi hamil anak kembar," ucap Mark membuat yang lain tertawa itu.

Hi, Jodoh! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang