Hi, Jodoh! -yeonbin✔

23. Masak.

Di pagi yang cerah ini Yeonjun bawaannya mau senyum aja terus sampai bundanya yang sedang jemuran aja risih sendiri lihat anaknya senyum-senyum gitu.

"Kamu datang ke bunda cuma buat bunda lihatin kamu senyum-senyum aja gitu?" tanya Jungkook dengan bingung lalu lanjut menjemur baju tersebut.

"Lagian dek Soobin masih tidur, jadi aku ke bunda aja," jawab Yeonjun langsung membuat bundanya menoleh kearahnya dengan tatapan menghujat.

Anaknya ngapain anak orang coba? Walaupun gak ada salahnya sih itukan istrinya.

"Apa sih kok bunda langsung natap aku kayak gitu," ucap Yeonjun yang merasa bundanya menatap tajam ke dirinya itu.

"Kamu cekokin apa dia sampai belum bangun gitu?"

Yeonjun menatap bundanya sambil mengusap dadanya sendiri.

Punya bunda kok pikirannya jauh sekali, orang tidur dikatain dicekokin sesuatu.

Tiba-tiba punya halaman belakang terbuka dan ada Soobin yang kaget ketika melihat suaminya dan mertuanya disana.

"Lho mas kok ada disini katanya mau ngerjain tugas?" tanya Soobin sambil menatap Yeonjun yang cuma bisa cengegesan itu, maunya sih gitu tapi dia malas sendiri.

Jungkook menatap kearah menantunya yang terlihat baru saja selesai mandi itu, kelihatan sekali sih.

Apalagi ditangan Soobin ada keranjang baju yang sudah dicuci siap dijemur aja.

"Lho kata Yeonjun kamu lagi tidur," ucap Jungkook bingung lalu Soobin langsung menggelengkan kepalanya.

"Daritadi Soobin lagi nyuci baju kok terus mandi bun, mas Yeonjun salah lihat kali," jawab Soobin langsung lalu tersenyum kearah mertuanya itu.

Yeonjun juga ikutan bingung, apakah dia sedang halu di pagi hari ya?

Diakan emang suka halu sebelum nikah sama Soobin.

Lalu Jungkook cuma bisa menggelengkan kepalanya sambil pamit buat masuk ke dalam jadi disini cuma ada pasangan baru saja yang masih bucin.

Ah yang bucinkan cuma Yeonjun aja, Soobin biasa aja lebih jelasnya malu untuk diumbar.

"Mau dibantuin gak, dek? Kali aja kamu capek," tanya Yeonjun membuat Soobin menggelengkan kepalanya.

"Gak perlu mas, lagian katanya mas mau ngerjain tugas? Ayo kerjain mas, semangat," tolak Soobin sambil tersenyum manis ke suaminya itu mana lesung pipinya terlihat sekali jangan lupakan pipi gembil Soobin.

Yeonjun langsung mencubit pipi istrinya itu membuat Soobin kaget namun terlihat biasa saja cuma mukanya aja berubah jadi merah karena malu.

"Imut banget, istri siapa sih?"

"Istri mas."

Yeonjun langsung memeluk dengan gemas istrinya itu, demi apapun sebelum jadi istri sudah imut apalagi kalau sudah jadi istri.

Gak ada yang bisa menegur lagi soalnya sudah muhrim dong, mau dia apain juga gapapa kan istri dia.

"Oh iya, Soobin nanti izin pergi ke masjid ya, ada rapat lagi," ucap Soobin mulai menjemur baju yang sudah dicucinya itu.

"Lho, emangnya ada?"

Soobin cuma menganggukan kepalanya.

"Nanti mas gak usah datang aja gapapa, pasti mas sibukkan? Soobin izinin aja nanti," ucap Soobin membuat Yeonjun menggelengkan kepalanya.

"Gak gak, pasti mas datang, kita barengan datangnya," elak Yeonjun membuat Soobin menoleh kearah suaminya.

Lalu dia cuma bisa menganggukan kepalanya lanjut menjemur berbeda dengan Yeonjun yang langsung masuk ke rumah, kerjain tugas dulu sampai mampus biar bisa pergi juga.