Hi, Jodoh! -yeonbin✔

34. Diskusi.

Aduh, malu aku nulis part ini, padahal seharusnya sudah biasa, tapi kok ini susah banget nulisnya //pingsan.

Gak ada yang aneh, hapus pikiran kalian, tq.

Lapak bersih.

Now playing : lagu apa aja yang penting romantis, titik pake k.

***
Yeonjun dan Soobin sudah satu bulan menikah masih aja kayak baru kenalan.

Gimana ya, mereka nikah berasa kayak orang pacaran bukan kayak orang nikah sama sekali.

Yeonjun masih saja suka ngegombalin istrinya itu, Soobin cuma bisa malu, ya begitulah emang.

Teman-teman mereka jadi heran, tuh dua orang dirumah gak ada niat buat nambah anggota keluarga gitu?

Minho dan yang lainnya sudah pulang semua seminggu yang lalu.

Jadi kehidupan Yeonjun dan Soobin sudah tentram tanpa kehadiran setan lagi, walaupun Minho bilang dirinya pasti akan masih menerror Yeonjun lewat chat, Yeonjun gak peduli, tinggal blockir aja gak susah kok.

Dan selama satu bulan itu juga Yeonjun gak pernah ngapa-ngapain Soobin, entah kenapa dia kok takut ya sama Soobin.

Nanti kalau diapa-apain istrinya bakalan nangis, bisa mampus dia.

"Mas kenapa?" tanya Soobin tiba-tiba yang bingung kenapa suaminya menatapnya dengan intens itu, apakah dia berpakaian dengan aneh sekarang.

Setelah diperhatikan dia cuma memakai piyama tidur biasa kok, ya pakaiannya seperti biasa.

Yeonjun menggelengkan kepalanya, tolong dihapus dulu pikiran anehnya dari otaknya itu.

"Tidur dek," ucap Yeonjun membuat Soobin malah tambah bingung aja, suaminya kenapa coba?

"Eh, mas beneran gapapa? Mas sakit? Mau Soobin masakin sesuatu?" tanya Soobin lagi sambil duduk di sebelah Yeonjun itu.

Dia bahkan langsung memegang dahi suaminya itu dan tidak merasakan yang aneh sama sekali.

"Ah, mas mungkin kelelahan, ayo tidur," ucap Soobin sambil menarik tangan suaminya itu agar segera masuk ke kamar.

Yeonjun cuma bisa mengikuti dan tangannya masih dipegang oleh Soobin itu.

Eh, nyerang istri sendiri gapapakan?

Tapi kayaknya jangan deh, Soobinnya terlalu polos untuk diserang, tahan aja, tahan, Yeonjun kuat kok.

Kenapa tiba-tiba otak Minho ada di otaknya sih sekarang, yaitu pengen punya anak, padahal sebelum-sebelumnya dia biasa aja lho.

Apakah dirinya mulai terpengaruh dengan ucapan konyol sepupunya itu.

Soobin menoleh lalu tersenyum manis ke suaminya itu, sialan, gak jadi deh, dia mau peluk istrinya aja yang erat.

Kalau bisa mau dia kurung aja Soobin dirumah, biar orang-orang gak bisa melihat istrinya lagi.

Yeonjun langsung memeluk Soobin dengan erat membuat Soobin kaget tapi membiarkan saja, lagipula laki-laki di sebelahnya itukan suaminya.

Mereka sudah sebulan menikah masih saja kayak orang baru saja nikah kemarin.

"Mas," ucap Soobin tiba-tiba membuat Yeonjun langsung menatap kearah Soobin dengan bingung.

"Ya, adek kenapa?"

Soobin tiba-tiba sulit untuk berbicara tentang hal ini.

"Mas, mau punya anak?" tanya Soobin dengan gugup membuat Yeonjun terdiam.