26. Keluarga.

3.3K 516 276
                                    

Bentar lagi, semuanya, yuhuuu.

Vote dan komen jangan lupa, biar aku semangat:)

***
Lebaran tinggal sebentar lagi Soobin saat ini sedang pergi ke rumahnya, lebih jelasnya rumah orang tuanya.

Umimya bilang mau ngajak dia buat kue, dia mau dong, soalnya dia suka kue.

Lagian Yeonjun sedang diajak bermain bola sama anak-anak laki-laki di desa ini.

Aneh ngajak main bola kok pas puasa begini gak haus apa, tapi kata mereka kapan lagi mencoba hal-hal seperti ini.

Ngabuburit yang waw, jadi pas pulang ke rumah sudah mau buka deh, lagian kalau seru rasa haus juga gak akan kerasa kok.

Ah sudahlah Soobin tidak mengerti dengan perkataan anak laki-laki.

"Yeonjun pergi kemana tadi?" tanya uminya itu membuat Soobin menoleh.

"Ke lapangan, katanya main bola," jawab Soobin lalu mulai membantu uminya membuat adonan kue.

Jin cuma mengangguk saja sambil mulai mengaduk bahannya menjadi satu.

Lalu Soobin mulai membuat bahan untuk kue kering yang lain, biarkan uminya membuat bolu saja.

Begitu saja terus sampai selesai lalu tinggal di oven saja tapi sayang sekali waktunya sudah setengah jam mau buka.

Kata uminya gapapa kalau dia bilang, nanti kuenya bisa diambil besok.

Soobin menganggukan kepalanya dia segera pamit ke uminya itu baru saja dia keluar dari rumahnya dia bertemu dengan suaminya yang baru saja pulang dari lapangan sepertinya.

Dengan keringat yang membasahi mukanya, bahkan rambutnya terlihat basah, rambutnya masih warna biru lho, gak niat dia warnain jadi warna kuning kayak Yeonjun teekste.

Soalnya dia gak mau ngikut-ngikutin lagi.

"Lho adek pulang? Mas kira mau buka di rumah orang tua adek," ucap Yeonjun saat melihat kearah istrinya yang berjalan mendekat kearahnya namun Yeonjunnya malah menjauhi istrinya itu.

Soobin bingung, kenapa suaminya malah menjauhinya?

Apakah ada yang aneh sama dirinya?

"Jangan dekat-dekat mas keringetan nanti baunya gak enak, nanti rusak penciuman adek," ucap Yeonjun sedikit berlebihan membuat Soobin tertawa kecil lalu menurut ucapan suaminya itu.

Suaminya pesimis sekali padahal saat Soobin mendekat gak bau sama sekali kok.

Masih dalam posisi yang dekat tapi gak dekat-dekat banget, yang pasti jaraknya gak satu meter kayak jaman mereka masih pendekatan itu.

Tiba-tiba ada seseorang yang menyapa mereka sambil bingung.

"Lho kok jaraknya jauhan? Kan aku gak nyuruh buat jauhan gitu," ucapnya membuat Yeonjun dan Soobin menoleh.

Disana ada Beomgyu sambil membawa beberapa kepok pisang.

Buat apa coba tuh orang, kayaknya sih dia habis mengambil dari pohon pisang miliknya.

"Percaya diri sekali kamu," ucap Yeonjun membuat Beomgyu tersenyum lalu memberikan sekepok pisang ke Yeonjun.

Yeonjun mengeryitkan dahinya tapi menerima pisang tersebut, dia menoleh kearah Soobin yang menatapnya bingung juga.

"Apaan sih kayak apaan aja, ambil aja, lagian ini emang sengaja mau diberikan ke kakak, lagian dirumah sudah banyak," ucap Beomgyu yang menyadari kebingungan dari pasangan baru di depannya itu.

Yeonjun dan Soobin menganggukan kepalanya sambil berterima kasih ke Beomgyu.

Beomgyu lalu pamit pergi entah kemana, mungkin ke rumah calon pacar, tapikan beberapa hari ini Beomgyu menjauhi Taehyun.

Hi, Jodoh! -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang