"Gue semakin yakin sama ungkapan 'Jangan menilai orang dari covernya' "
-Jaebi, 2020-Ting!
Kakaknya Ella :
Hari ini Ella ngajak jalan
Lo bisa kan?Kurang lebih sekitar dua mingguan laki-laki bernama Jaebi ini Intens menghubungi Selgi. Selgi juga mengetahui melalui penjelasan laki-laki itu jika kejadian Ella yang kabur dari rumahnya karena pengasuhnya yang sedang pulang kampung.
Jaebi biasanya menghubunginya ketika ingin menitipkan Ella atau jika Ella sedang ingin jalan-jalan di suatu tempat, pasti Jaebi selalu meminta tolong Selgi untuk menemani. Pada minggu pertama pasca kejadian Ella menghilang, Jaebi membiarkan Ella pergi berdua dengan Selgi. Namun entah mengapa, akhir-akhir ini Jaebi jadi sering ikut. Bukannya apa, Selgi jadi sedikit canggung dengan keberadaan laki-laki itu. Ia jadi tidak bisa leluasa main dengan Ella. Pasalnya laki-laki itu sering kedapatan menatapnya jika sedang main sama Ella. Bukan kok, Selgi enggak geer ataupun sedang kepedean. Kalian pasti pernah kan ngerasa kalau sedang diperhatiin seseorang? Ya kalau memandanginya dengan biasa aja, Selgi nggak terlalu masalah. Lah kalau si Jaebi ini menatap Selgi dengan intens, kesannya seperti memandanginya kagum. Sedangkan jika ditatap balik, laki-laki itu langsung mengalihkan tatapannya kearah lain. Selgi tau karena ia adalah tipe perempuan yang cukup peka dengan keadaan sekitarnya.
Walaupun galak gini, Selgi juga canggung jika sedang dalam posisi ini dengan seorang laki-laki. Mau menolak tapi ia juga kangen sama Ella, anak kecil yang manis itu. Tapi kalau ia menyetujui, Selgi jadi canggung nantinya. Mau pura-pura nggak tau chat ini udah terlanjur ke-read.
Ting!
Kakaknya Ella :
Ella ngerengek minta ketemu loTak ada pilihan lain memang, mau tak mau ia harus menyetujuinya. Lagipula siapa yang mau menolak permintaan seorang gadis kecil yang menggemaskan seperti Ella. Selgi tak sampai hati jika harus menyakitinyal
Selgi :
IyaJaebi :
Nanti gue jemput jam 4Selgi :
OkSelgi bangun dari rebahannya, melirik kearah jam dinding. Menyadari jika Jaebi akan menjemputnya kurang dari kurun waktu satu setengah jam. Ia segera berlari ke kamar mandi. Bergegas mandi dan berdandan agar terlihat cantik. Ah tunggu dulu, untuk apa Selgi harus repot tampil yang cantik? Ini kan hanya untuk menemani Ella jalan-jalan saja.
_____
Setelah lelah bermain Timezone selama hampir satu jam lebih. Ella mengatakan jika ia merasa lapar. Kemudian Jaebi mengajak mereka berdua untuk makan di KFC yang ada di pusat perbelanjaan ini. Ella kelihatan antusias bercerita tentang teman-temannya di Playgroup kepada Selgi.
"Temen aku namanya Chellin akal banget kak, cuka akalin aku cama temen-temen" Ella kelihatan mengadu kepada Selgi. Selgi dengan telaten mendengarkan setiap ucapan yang keluar dari mulut gadis kecil itu. "Aku mayes temenan cama Cellin, gak ada yang temenin dia"
"Masak sih? Meskipun nakal harus ditemenin dong. Ella kan anak yang baik, kalo Ella nggak mau berteman sama Cellin siapa dong yang jadi temen dia?" Tutur Selgi dengan lembut, sembari mengelus surai hitam Ella. "Kasihan kalo nggak punya temen"
Jaebi yang duduk berhadapan dengan mereka berdua ikut menimpali. "Bener apa yang Kak Selgi katakan, Ella harus berteman sama siapa aja ya" Laki-laki itu memandang ke arah Selgi, sedangkan Selgi diam, ia memang merasa sedang diperhatikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blackvelvet
Non-FictionA story nine girls with her boyfriends Start : 26 Maret 2020 End : -