Bagian 9 (Junros)

3.3K 251 21
                                    

"Usaha, berdo'a, memaksa"
-Juna, 2020-








cogans (5)

Jeka added Juna to the grup

Mingyu : Welcome braderrrr

Mino : Sapa nih

Juna : Calonnya dek Rose

Juna : Mohon arahannya🙏🏻

Mino : Apaan nih kok banyak orang blm jadian dimasukin sini

Mingyu : Jahat bgt si lo bang, gue tersinggung nih

Mino : Makanya jangan fakboi lo pada

Mino : Menel sana sini, ngerdus sana sini

Mino : Kayak gue dong, hanya setia sama Kanjeng Nyai Roro Irene Zamora Punjabi

Jeka : Bego:(

Mingyu : No bagi resepnya dong, bisa dapetin secantik kak Irene

Mino : Gakbisa
    
Mino : Lo minimal harus kayak gue dulu, biar jadi selera Irene😎

Jeka : Bacottt

Mingyu : Gak baca, pake headshet

Chandra : Apaan nih

Chandra : Jeka anjing
          
Chandra remove Juna to the grup

Mingyu : ^posesip

Jeka : Anjing lo bang, nggak kasian apa













———

Chandra buru-buru berlari ke kamar Rose-Adiknya- tanpa mengetuk pintu, ia langsung nyelonong masuk. Adiknya itu sedang duduk di meja belajar, dengan buku Fisika di tangannya.

Rose kaget oleh Kakaknya yang tiba-tiba masuk. "Kenapa, Kak?

"Mana hp kamu, Dek?" Chandra bertanya balik.  Rose mengambil gawainya di laci dan menyerahkan benda persegi panjang bernuansa pink itu kepada Chandra.

Chandra langsung membuka gawai itu. Pertama Chandra membuka aplikasi Instagram, mencoba melihat dirrect message yang masuk. Kemudian ia membuka permintaan pesan paling atas yang dikirim salah satu akun.

Dirrect Message

arjuna.soe ingin mengirimi anda pesan

arjuna.soe :
Rose
Bales chat di line dong
Rose..
Plis yaaa
Aku temen sekelas kamu waktu mos

roseana.agatha has blocked arjuna.soe

Setelah dari Instagram, ia lanjut ke Line. Karena menurut pesan di dirrect message tadi, Juna meminta Rose membalas pesannya di Line. Ternyata ia menemukannya, tanpa membaca Chandra langsung menghapus semua chat yang dikirimkan laki-laki itu. Menghapus semua tanpa ada jejak tersisa.

Chandra kemudian mengembalikan gawainya kepada Rose. "Kalo ada yang chat aneh-aneh jangan dibales ya, Dek" Rose masih sibuk dengan bukunya. "Musim penculikan, Kakak takut kamu kenapa-napa" Chandra merutuki dirinya yang tak pandai berbohong.

Rose yang polos pun mengangguk percaya dengan ucapan kakaknya. "Iya, Kak. Rose enggak bakal bales chat orang asing"

Chandra tersenyum lega. Ia selama ini sebenarnya tau bahwa Juna sedang gencar-gencarnya mendekati Rose akhir-akhir ini. Lewat komenan Instagram, sahabat-sahabatnya itu seperti memberi kode bahwa Juna menyukai Rose. Dan puncaknya hari ini Jeka memasukkan Juna ke grup, seolah terang-terangan memberitahunya jika Juna akan melakukan pendekatan pada Rose.

BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang