"Kenapa sikapmu seolah menyuruh ku untuk berhenti mempertahankanmu?" -Joy, 2020-
Instagram Update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥️Liked by sungjae_pratama, joyovanka , twc.mina and 1634 others
sana.twc Pak ketos ngeluh capek habis rapat, tapi tetep bela-belain jemput aku bimbel :((
Comment are dissable
_____
Kira-kira seperti begitulah postingan yang di upload oleh Sana sekitar setengah jam yang lalu. Jelas terlihat dalam foto itu, Sungjae bermain gawai miliknya. Namun mengapa membalas chat yang berkali-kali Joy kirim tak bisa laki-laki itu lakukan?
Laki-laki itu bahkan dengan rela menjemput Sana di tengah kesibukannya, entah mengapa hal itu membuat hati Joy terasa sakit. Kalian bayangkan jika berada di posisi Joy, pacar kalian tak pernah berlaku manis kepada kalian, namun melakukan hal itu kepada teman perempuannya. Bagaimana perasaan kalian? Tentu tak baik-baik saja bukan?
Joy menangis mengingat pertama kali ia mengenal Sungjae, laki-laki itu dengan kebaikannya mampu membuat hati Joy melihat kearahnya. Sejak pertama kali melihat, Joy pun sudah jatuh ke dalam pesona laki-laki itu.
Perempuan itu berdiri dengan gelisah, di hari pertama ia masuk sekolah, ia malah lupa membawa peralatan penting untuk kebutuhan masa orientasi sekolah. Ia pasti akan bergabung ke dalam barisan para pelanggar aturan di pojok sana. Kakak pembimbing yang bertugas untuk mengecek atribut pun sudah mendekati kelas Joy. Perempuan itu makin terlihat gelisah, hingga laki-laki itu datang.
"Pakai saja atribut gue" laki-laki asing itu melepas atribut yang dipakainya, kemudian menyodorkannya pada Joy. Melihat Joy yang tak kunjung menerima, laki-laki itu meraih tangan Joy kemudian menyerahkannya.
"Ta—tapi"
"Udah pakai aja" Joy terlihat ragu, namun setelah itu ia memakainya. Tak lupa juga ia mengucapkan terima kasih yang dibalas anggukan oleh laki-laki itu.
Kakak pembina pun datang, Joy akhirnya selamat berkat atribut yang diberikan laki-laki itu. Namun jelas, laki-laki itu digiring menuju barisan para pelanggar aturan. Joy merasa bersalah kepada laki-laki yang tak ia ketahui namanya itu.
Sejak saat itu, Joy jatuh oleh pesona dan kebaikan yang laki-laki itu tawarkan. Ia mencari tau siapa laki-laki itu. Tak butuh waktu yang lama, ia mengetahui nama laki-laki tampan dan baik hati itu. Sungjae Pratama, laki-laki yang mampu membuat seorang Joana Yovanka tergila-gila.
Joy langsung menaruh perasaan nya kepada laki-laki itu. Tiap harinya Joy melakukan usaha pendekatan seperti membawakannya bekal, menghampirinya di kelas, dan masih banyak lagi yang sudah dilakukan perempuan itu. Hingga akhirnya, kegigihannya mampu membuat laki-laki itu mau menerimanya.
