11. Tugas

984 139 109
                                    

Seminggu sudah Dong Hae dan Jessica menikah, mereka pun kembali pada rutinitas biasa nya, sang istri kembali mengajar dan sang suami kembali berdinas.

"Pagi Boy" sapa Dong Hae begitu melihat Rio turun dari kamar nya.

"Pagi Rio" Jessica juga ikut menyapa

"Pagi" jawab Rio tak jelas pada siapa sapaan nya dia tujukan, tapi Dong Hae dan Jessica tak masalah, karena itu sudah lebih baik dari pada dia hanya diam, mereka pun makan dalam kondisi hening, dan setelah nya Dong Hae akan mengantar Jessica dan Rio ke sekolah, baru ke kantor, mobil Jessica sendiri hanya dipakai saat Dong Hae harus lembur atau ada tugas lain.

Jika di sekolah, Jessica akan mengabaikan Rio, karena adik ipar nya itu tetap bengal, tak mau mengerjakan tugas rumah nya, dan Jessica sendiri bosan untuk menegur nya, tapi dia akan berubah ramah dan lembut ketika di rumah, karena bagi Jessica, di rumah Rio adalah dongsaeng ipar nya, dan jika di sekolah Rio adalah murid nya.

Dan suatu hari, saat mengumpulkan tugas, kembali Rio tak mengerjakan, tapi kali ini Rose yang jengah menukar tugas nya dengan milik Rio, jadi dia yang di hukum untuk tidak mengikuti pelajaran Jessica.

"Kenapa kamu lakukan itu?" Marah Rio pada Rose di lorong depan kelas mereka, saat suasana sudah sepi.

"Karena aku bosan melihatmu di hukum, jika kamu peduli pada ku, mulai besok, kerjakan tugas mu, atau aku akan terus menukar tugasmu dengan tugasku" bentak Rose di depan wajah Rio, Jessica menatap dalam diam pertengkaran Rio dan Rose tanpa di sadari oleh murid nya itu.

Rio pun bejalan sambil menunduk meninggalkan sekolah nya, dia lebih memilih naik bus, dari pada pulang bersama Jessica, karena hyung nya tak bisa menjemput.

Ceklek

Rio memasuki rumah nya, dengan langkah lelah, dan Jessica sudah menyambutnya di meja makan dengan senyum manis nya.

"Sudah pulang boy? Aku sudah menyiapkan makan siang mu, segeralah turun ne" sambut Jessica, Rio hanya menatap tajam tak menjawab, Dong Hae yang baru keluar dari kamar nya pun tak menegur sang dongsaeng, dia hanya diam memperhatikan Rio yang naik k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah pulang boy? Aku sudah menyiapkan makan siang mu, segeralah turun ne" sambut Jessica, Rio hanya menatap tajam tak menjawab, Dong Hae yang baru keluar dari kamar nya pun tak menegur sang dongsaeng, dia hanya diam memperhatikan Rio yang naik ke kamar nya tanpa menjawab perkataan noona ipar nya.

Dong Hae menghampiri sang istri dan memeluknya dari belakang.

"Sabar ya, tolong jangan menyerah, tetaplah bersama ku" bisik nya di telinga sang istri, Jessica pun mengangguk, tersenyum sambil mengusap-usap lengan suami nya.

Rio membawa buku tugas nya turun ke lantai bawah, menyusul Dong Hae dan sang istri yang tengah makan malam.

Set

Dia mengambil tempat duduk di samping hyung nya.

"Noona mu membuat gamjatang, makan lah yang banyak" ujar Dong Hae, Rio menerima mangkuk berisi sup pedas dari tangan Jessica, serta sapiring nasi, dia makan dalam diam, dan sang hyung sampai lupa dengan makanan nya sendiri, Jessica beranjak dari kursi nya, untuk mengambilkan air minum bagi Rio, dan dengan gerakan cepat Rio menggeser mangkuk gamjatang nya yang sudah kosong, dan menarik mangkuk milik hyung nya, Dong Hae terkekeh dengan tingkah Rio yang malu jika harus meminta lagi pada noona nya, dia pikir perbuatan nya tak diketahui oleh Jessica, tapi dia salah, Jessica tersenyum melihat nya.


"Aku ada tugas aljabar hyung" ungkap Rio datar tanpa menatap pada saudara kandung nya itu.


"Okey, ayo kita kerjakan" ajak Dong Hae, kedua nya pun berjalan ke ruang tv, dengan Rio duduk dibawah, dan Dong Hae diatas sofa, memberi contoh soal dan cara menyelesaikan nya, Rio pun dengan serius mendengar dan memperhatikan setiap ucapan yang keluar dari mulut hyung nya.

"Kamu hafalkan juga rumus nya boy, agar kamu lebih mudah dalam mengerjakan nya nanti, jika hyung tidak ada di rumah dan kamu harus belajar sendiri" tutur Dong Hae

Jessica yang melihat itu pun tersenyum bangga pada sang suami yang kesabaran nya mungkin saja akan berbuah manis.

"Sesekali ajaklah noona mu bicara, karena jika hyung pergi nanti, kamu lah yang harus menjaga nya" pesan Dong Hae

Meski usia pernikahan Jessica dan Dong Hae sudah genap berumur sebulan, Rio masih lah dingin dengan noona nya.

"Boy, tidak ada tugas lagi?" Tanya Dong Hae menyembulkan kepala nya dari balik pintu kamar Rio.

"Tidak hyung" jawab Rio melirik ke arah pintu, karena dia sedang bermain game di ponsel nya.

"Baiklah, sebentar lagi turun ne, ada Krystal dibawah, dia membawakan mu gamjatang masakan eomma Jung" beritahu Dong Hae, Rio mengangguk.

Krystal tersenyum menatap Rio menuruni anak tangga dengan celana pendek warna coklat, kaos oblong abu-abu dan rambut acak-acakan khas bangun tidur.

"Ayo boy, nikmati gamjatang mu, eomma membuat ini khusus untuk mu" ajak Dong Hae, dan hanya Rio yang makan dengan sup pedas itu, karena memang hanya ada satu porsi yang Krystal bawa, yang lain makan dengan masakan Jessica, putri bungsu Jung terus menatap malu-malu pada Rio yang makan dengan begitu lahap, sampai sang pemuda merasa risih, dia melirik tajam pada Krystal.

"Sorry" lirih Krystal malu tertangkap basah tengah memperhatikan Rio diam-diam.

"Setelah lulus, kamu berencana kuliah kemana?" Tanya Krystal basa basi

"Menjadi polisi seperti hyung mungkin" jawab Rio acuh sambil menggedikan kedua bahu nya.

"Wah, hyung bangga mendengar nya boy, berarti hyung menjadi contoh yang baik untuk mu" sahut Dong Hae senang.

"Tak harus menjadi polisi seperti hyung, apa pun pilihan mu nanti, hyung pasti akan mendukung mu" ujar Dong Hae mengacak gemas rambut dongsaeng nya.

Rio tertidur di depan tv, dengan buku pelajaran yang terjatuh dari tangan nya, Dong Hae yang baru pulang dari tugas lembur nya pun merasa bersalah karena membuat Rio menunggu nya sampai ketiduran.

"Apa dia sudah makan?" Tanya Dong Hae setengah berbisik pada sang istri, Jessica menggeleng lemah.

"Dia menunggumu oppa" jawab nya juga dengan setengah berbisik, Dong Hae pun berlutut di depan Rio, membelai rambut dongsaeng nya itu, dan menghujani nya dengan ciuman sayang di kepala dan wajah nya.

"Oppa, kamu nanti akan membangun kan nya" tegur Jessica, Dong Hae terkekeh.

"Seharian ini aku sangat merindukan nya" kekeh nya pada sang istri.

"Malam ini, aku tidur disini ya" pinta nya pada sang istri.

"Please" rayu nya karena Jessica tak kunjung menjawab dan malah menatap nya dingin.

"Ini permintaan pertama dan terakhir ku sayang, setelah ini, aku janji tak akan meminta nya lagi" bujuk Dong Hae, yang akhirnya membuat Jessica luluh, dan menggeser sofa satu nya lagi ke depan Rio, Dong Hae pun malam itu tidur dengan Rio untuk pertama kali nya.



#TBC

InnocenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang