Sibuk dengan masakan nya membuat Rio tak tahu jika dia sedang di perhatikan oleh dua orang wanita kakak beradik Jung.
Setelah menyajikan nya di meja makan, Rio segera naik ke lantai atas untuk mengganti baju nya dengan seragam sekolah, Jessica dan Krystal pun mendekati meja makan, untuk melihat hasil masakan Rio.
Pemuda itu turun dari kamar nya, dia berhenti ditengah tangga melihat Jessica dan Krystal masih di rumah dan duduk dimeja makan dengan masakan nya yang masih utuh.
"Kenapa berhenti disitu? Kamu juga belum sarapan kan?" Tanya Krystal.
"Cepat sarapan, setelah itu antar aku ke kampus" perintah Krystal seenak nya, tapi Rio menurut, dia turun lalu duduk di depan Krystal, Jessica mengambil piring milik Rio dan mengisi nya dengan kentang tumbuk yang disiram dengan tumis daging cincang, masakan Rio.
"Makanlah" tutur nya pada Rio sambil menyodorkan piring nya, Rio menerima nya, lalu makan sambil menunduk.
"Kentang, pengganti karbohidrat yang di butuhkan oleh tubuh kita, di padukan dengan daging cincang yang ditumis dengan bawang bombay, lumayan" tutur Krystal setelah menyuapkan makanan ke dalam mulut nya.
"Kamu belajar dari mana tentang semua ini?" Selidik Krystal pada Rio, Jessica menyikut lengan sang dongsaeng dengan siku kiri nya, karena dia rasa Krystal terlalu cerewet.
"Internet" jawab Rio singkat masih sambil menunduk menikmati sarapan nya.
"Daebak, hanya belajar lewat internet dan hasil masakan mu sudah seenak ini?" Oops, Krystal keceplosan, dia tadi terlanjur bilang lumayan, tapi sekarang dia bilang enak, Jessica menutup mulut nya menahan tawa dengan tingkah Krystal.
Dreett. . .
Ponsel Rio bergetar, pemuda itu pun segera meraih nya dari saku celana, dan membuka pesan yang masuk.
From Chipmunk:
Aku hitung sampai 5, jika kamu tak datang, aku tinggal.Rio tak membalas.
"Rose menungguku" pamit nya setelah menghabiskan isi piring nya.
"Tidak, kamu berangkat dengan kami" cegah Krystal, akhir nya Rio membalas pesan dari sahabatnya itu.
From Little Chiken:
Duluan saja.Rose mendengus kesal membaca pesan dari Rio yang dia juluki ayam kecil atau anak ayam, dia menggerutu sepanjang jalan menuju ke sekolah nya.
Sementara Rio, dia sedang memanaskan mesin mobil milik Jessica, menunggu Jung sister yang sedang bersiap di dalam rumah.
Bugh
Krystal menutup pintu penumpang belakang, Rio terkejut menatap nya dari pantulan spion tengah, wajah nya memucat, tubuh nya membeku.
"Habislah aku" batin nya, karena jika Krystal di belakang, itu berarti Jessica akan duduk di depan, disamping Rio yang menyetir.
Dan benar, Jessica duduk di bangku penumpang depan, Rio pun canggung, salah tingkah sendiri, dan untuk menutupi kegugupan nya, dia meremas kuat-kuat setir mobil nya.
"Mulai besok, kamu harus berangkat dan pulang sekolah dengan Sicca unnie, kamu tahu kan boy, dia sedang mengandung, jadi jagalah unnie ku, dan calon keponakan kita" ujar Krystal sepanjang jalan, hanya dia yang terus mengoceh.
Sampai di sekolah, kedua mata Rose terbelalak melihat Rio yang berangkat dengan Miss Jung, senyum tengil pun terbit di bibir nya.
"Selamat pagi, calon suami idaman" goda Rose sambil membungkuk dan melipat kedua tangan nya dibalik punggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocence
Fanfictioncerita cinta segitiga antara Rio, dan hyung nya Lee Dong Hae, dengan seorang wanita bernama Jessica Jung, guru yang mengajar di tempat Rio menimba ilmu.