21. Curiga

1.2K 159 130
                                    

Jessica terlena, perasaan yang seharus nya dia tolak, dia biarkan mengalir begitu saja, sampai akhir nya, dia jatuh cinta pada Rio, dongsaeng ipar yang harus nya dia didik dan jaga layak nya saudara sendiri, perhatian dan perlakuan Rio lah yang membuat hati nya luluh, tapi entah dengan perasaan pemuda itu.

"Noona harus banyak makan buah, ini baik untuk perkembangan calon bayi di dalam kandungan mu" ujar Rio tanpa menatap Jessica, karena dia sedang mengupas buah apel, mangga, dan beberapa jenis buah lain, lalu menempatkan nya dalam mangkok untuk dia suguh kan pada Jessica, mereka sedang berada di teras belakang rumah, karena cuaca begitu panas menyengat, jadi lebih memilih untuk bersantai di sana yang hawanya lebih sejuk, Jessica yang duduk di hadapan Rio pun hanya bisa tersenyum bahagia sambil menatap hangat pada Rio yang begitu perhatian pada nya.



Lewat dari 3 bulan kehamilan Jessica, dia sudah bisa makan nasi putih sekarang, tapi Rio tetap kadang memberi nya nasi beras merah, atau oat, agar Jessica mendapatkan banyak nutrisi, serat dan vitamin untuk calon bayi nya, seperti malam ini, Rio memberinya nasi dengan ikan tuna kukus, serta bermacam-macam sayuran yang juga dikukus.


"Kenapa di kukus?" Tanya Jessica ingin tahu, pada Rio yang sedang memasak di dapur, kali ini, dia tak lagi grogi saat Jessica menemani nya.



"Di kukus lebih baik, selain makanan menjadi lebih mudah dicerna, aku tak ingin meracuni bayi mu dengan kandungan lemak jahat yang ada di dalam minyak goreng, jika ku masak dengan cara tumis" jelas Rio panjang lebar, Jessica di buat semakin kagum pada sosok Rio yang sangat berbeda jauh dengan Rio yang dulu, padahal mereka baru 5 bulan tinggal bersama, setelah Jessica menikah dengan Dong Hae.



Rio juga tak lupa memberi jus kacang hijau untuk Jessica, setelah potongan buah, dilain hari, Rio akan memberi nya jus kacang hijau.



"Kenapa jus kacang hijau?" Jessica menjadi lebih sering bertanya sekarang, karena setiap Rio sedang memberinya penjelasan, dia bisa terus menatap kagum pada pemuda itu tanpa disadari oleh Rio sendiri.


"Jus kacang hijau bagus untuk rambut bayi mu nanti noona, agar tumbuh lebih lebat dan hitam" jelas Rio menyodorkan segelas jus yang selesai dia siapkan pada sang noona.





Dan di suatu hari, mereka hendak ke rumah keluarga Jung, atas permintaan eomma yang merindukan putri sulung nya yang sedang mengandung, Rio dan Jessica mengendarai mobil untuk berkunjung menuruti permintaan sang eomma.


"Boy?" Panggil Jessica


"Ya noona?" Sahut Rio menoleh sejenak pada Jessica karena dia sambil menyetir mobil.



"Aku haus" keluh Jessica manja


"Baiklah, di depan ada convenience store, aku akan membelikan minuman untuk noona disana" jawab Rio menunjuk ke arah yang dia maksud, Jessica pun mengangguk.

"Tunggu sebentar ne, aku tak akan lama noona" pesan Rio sebelum turun dari mobil nya, Rio berjalan menghampiri sebuah vending mechine yang menjual kelapa muda, siap minum hanya tinggal menusuk nya dengan alat yang sudah tersedia dalam setiap butiran kelapa muda dalam kemasan plastik kedap udara.

"Tunggu sebentar ne, aku tak akan lama noona" pesan Rio sebelum turun dari mobil nya, Rio berjalan menghampiri sebuah vending mechine yang menjual kelapa muda, siap minum hanya tinggal menusuk nya dengan alat yang sudah tersedia dalam setiap butir...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
InnocenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang