Setelah wisuda, Rio menemani Jessica ke rumah sakit, untuk bertemu babby Allys, menyusui dan menunggui nya sampai sore, mungkin memang melelahkan, tapi tidak bagi Rio dan Jessica, apa pun asal demi babby Allys, mereka akan lakukan tanpa mengeluh, karena babby Allys adalah hadiah dari Tuhan.
Dan selama menunggu, waktu untuk menyusui babby Allys kembali, Rio dan Jessica memilih untuk bersantai di taman belakang rumah sakit.
Jessica duduk dengan menyandarkan kepalanya di bahu kanan Rio.
"Boy" panggil Jessica
"Hm?" Jawab Rio
"Kamu serius dengan keputusan mu yang ingin menjadi polisi seperti yang kamu katakan pada Dong Hae oppa waktu dulu?" Tanya Jessica dengan tatapan lurus ke depan.
"Yaa jika kamu mengijinkan" jawab Rio
"Bagaimana kalau aku melarang nya? Apa kamu mau menuruti kata-kata ku?" Jessica mendongak pada Rio dengan tatapan memelas nya.
"Apa alasan kamu melarangku? Tanya Rio menatap teduh pada wanita yang lebih dewasa dari nya itu.
"Karena aku takut kehilangan kamu, cukup sekali aku merasakan sakit nya kehilangan, dan aku tak mau itu terulang kembali saat kamu sedang bertugas nanti" jawab Jessica dengan mata berkaca-kaca.
Cup
Rio menempelkan bibir nya di kening Jessica.
"Baiklah, aku turuti kata-kata mu, karena aku mencintai mu" jawab Rio
"Aku dan babby Allys membutuhkan mu, berjanji lah untuk selalu menemani kami" pinta Jessica
"Iya, aku berjanji"balas Rio sambil mengangguk pasti.
Hampir sebulan, Rio dan Jessica bolak balik ke rumah sakit untuk menjaga dan menemani babby Allys, dan sekarang, sang bayi sudah diperbolehkan pulang, Jessica terus tersenyum menatap bayi dalam gendongan nya itu, merasa takjub, bahagia, senang, semua bercampur jadi satu.
Rio membelokan mobil nya ke tempat dimana Dong Hae di makam kan, Jessica menatap penuh tanya, karena dia belum pernah mengunjungi pemakaman suami nya, dia terlalu takut dan lemah kala itu.
"Kita temui hyung dahulu, bagaimana pun babby Allys harus tetap kita kenalkan pada appa kandung nya" jelas Rio, Jessica menggigit bibir bawah nya, rasa nya dia ingin menangis, perasaan bersalah pada Dong Hae tiba-tiba menghinggapi hati nya.
"Ayo" ajak Rio, pemuda itu kemudian membuka kan pintu mobil nya untuk Jessica dan sang putri, mereka berjalan menghampiri pusara dari Lee Dong Hae, Rio mengagguk memberi kode pada Jessica yang menatap nya sendu.
"O-oppa, apa kabar? Bagaimana keadaan oppa? Sehat kan" ucap Jessica dengan suara bergetar
"Aku datang membawa putri mu oppa, babby Allys, dia bayi cantik yang mewarisi sebagian besar paras mu oppa" lanjut Jessica.
"Babby, ada appa mu disini sayang, say hi please" ucap Jessica sambil mengusap-usap dagu sang putri yang langsung tersenyum dalam tidur nya.
Tes
Air mata Jessica menetes dengan respon sang putri
"Dia menyapa mu oppa" lirih nya sambil mengusap air mata nya, Rio pun merangkul bahu Jessica dan mengusap bahu nya untuk menenangkan sang wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocence
Fanfictioncerita cinta segitiga antara Rio, dan hyung nya Lee Dong Hae, dengan seorang wanita bernama Jessica Jung, guru yang mengajar di tempat Rio menimba ilmu.