Alvaro baru saja sampai dirumahnya,tapi baru saja ingin masuk kekamar untuk rebahan, mamanya sudah memanggilnya terlebih dahulu, jadilah dia tidak jadi rebahan, dipending yang guys hahah....
"Assalamu'alaikum" Ucap Alvaro yang langsung disambut hangat oleh mamahnya.
"Waalaikumsalam....Eh al udah pulang" Ucap ( reni ) mamah alvaro.
"Iya mah" Ucap alvaro sambil tersenyum tipis.
"Nak mamah mau ngomong bentar bolehkan? " Tanya reni, sambil menepuk nepuk sofa, seolah berkata 'duduk disini dulu'. Alvaro yang mengerti pun langsung mendekati mamahnya duduk disebelah mamahnya.
"Kenapa mah, to the point aja"
"Nanti pas makan malem papah mau bicara tentang perjodohan kamu, mamah mohon sama kamu jangan nolak permintaan papah ya, papah ngejodohin kamu demi kamu, papah takut kalau papah ngak bisa liat kamu nikah,jadi papah sama mamah udah ngomong sama keluarga yang nanti mau kita jodohin" Ucap Reni, matanya sudah mulai berkaca kaca, dalam satu kedipan pun air matanya sudah jatuh.
"Iya mah, Alvaro ngak bakal ngecewain papah sama mamah karna Alvaro sayang sama kalian" Ucap Alvaro,dan langsung memeluk mamah nya, dengan senang hati mamahnya membalas pelukannya.
Setelah berbincang tadi Alvaro langusng naik kekamar nya untuk membersihkan badannya karna sudah lengket.
Hari sudah malam alvaro pun langsung turun untuk makan malam bersama. Disaat mereka selesai makan Dani papah Alvaro lansung memulai pembicaraan.
"Al papah mau jodohin kamu sama temen papah" Ucap ( Dani ) papah alvaro.
Alvaro memang sudah tau jadi dia tidak terlalu kaget, Alvaro hanya membalas dengan anggukan.
" Iya mamah sama papah udah putusin buat jodohin kamu sama anak temanya papah, dia umurnya hampir sama kaya kamu"ucap reni sambil meminum minuman nya.
"Iya pah, mah Alvaro mau ko dijodohin, asal kalian bahagia, Alvaro juga ikut bahagia"
"oke baiklah nanti kalau kalian libur kita ke rumahnya.... Ouh iya, gimana sama sekolah kalian berdua" Ucap dani sambil melirik kedua anaknya itu.
"Emm... Pah, mah nisa bolehkan ikut camping nanti?"
"Kamu mau camping, kelas berapa aja yang camping?" Tanya Reni
"Sebenarnya bukan camping, tapi jalan jalan satu kelas, boleh ya"
"Papah sih oke aja, asal kamu bisa jaga diri..... Yaudah papah mau kekamar dulu" Ucap dani sambil beranjak dari kursi menuju kamar diikuti oleh Reni.
"Ka aku duluan ya, Good night... " Ucap nisa sambil mencium pipi Alvaro.
"Night to, muah... "
Alvaro pun langsung beranjak dari tempat duduknya, menuju kamarnya.
" Kenapa pake jodoh jodohan segala ribet banget,tapi gue ngak mau ngecewain mamah,papah,Arghh...."batin alvaro.
Alvaro pun langsung melemparkan tubuh nya ke kasur nya yang lembut. Setalah itu alvaro langsung tertidur pulas, menuju alam mimpi.
Kringg.... Kringg...
"Brisik banget sih siapa lagi yang pasang alarm pagi pagi" Ucap alvaro dengan suara agak serak.
Lalu alvaro langsung membenarkan tubuh nya keposisi duduk,hari ini adalah hari sabtu alvaro ingat dia akan kerumah calon istri nya buanjir calon istri hahah....alvaro langsung masuk kekamar Mandi untuk melakukan ritual Mandi pagi nya. Tak butuh waktu yang lama Alvaro telah mengganti pakaiannya dengan pakaian casual nya.
Tokk... Tokk...
"Ka alvaro bangunn... " Ucap ( nisa ) adik pempuan satu satunya, dia Sma kelas 1.nisa satu sekolah dengan Alvaro.
"Iya ini udah bangun" Ucap Alvaro,lalu Alvaro membuka pintu, terlihat jelas adiknya itu senyum senyum sendiri kesambet apa ye... Nisa memaki gaun selutut berwarna kuning dengan renda putih dibawahnya.
"Ayo kita berangkat kerumah calon kakak ipar"ucap nisa Sambil memperlihatkan deretan gigi putihnya.
" Iya ayo ngak sabaran banget sih, siapa yang mau dijodohin, siapa yang ribet "
"Ye gapapa donk, aku tuh ngak sabar karna calon kakak iparku itu satu sekolah sama kita, kakak kelasku"
Dari pada ribut ngak jelas,akhirnya Alvaro terpaksa mengalah karna yang menang pasti nisa yasudah alvaro mengalah saja.Mareka berdua menuruni anak tangga, dengan langkah lumayan cepat, ternyata dibawah sudah ada mamah Dan papah nya.
"Eh al,ganteng banget anak mamah" Ucap reni sambil tersenyum ramah.
"Ayo Capet mah, al, nis, nanti keburu siang lo!"ucap dani yang sudah ada didalam mobil.Lalu dibalas dengan anggukan oleh mereka Bertiga.
Lalu Mobil pun Jalan dengan kecepatan diatas rata rata, di Mobil hening tidak ada suara, lalu disela Sela hening itu reni angkat bicara.
" Al udah siap kan"? Tanya reni ramah, tapi hanya diangguki oleh alvaro.
"Mah calon kakak ipar aku emang bener ya satu sekolah sama kita, dia gimana orangnya? " Tanya nisa.... Kepo banget ya si Nisa.
"Iya dia kakak kelas kamu disekolah tapi dia adik kelas Alvaro...Dia cantik, baik, ramah, pokonya idaman para laki laki deh"ucap mamah sambil terkekeh.
"Asik nisa mau punya kakak ipar... " Ucap nisa sambil tersenyum bahagia.
Tak terasa mereka sudah sampai didepan rumah calon besannya.
Tin... Tin.. Tin..
Suara klakson mobil mengagetkan pak indra satpam rumah Clara, dengan segera pak indra langsung membukakan pagarnya.
"Siang Pak, silahkan masuk" Ucap pak indra
"Iya trimakasih"~reni~
Meraka berempat telah sampai di depan pintu masuk.
Guys aku mohon maaf kalau ada kesalahan kata.... Maklumin baru belajar hehehe.
Semoga kalian seneng ya baca cerita aku
Jangan lupa vote and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Saat Sma
Teen FictionIni kisah Tentang dua orang insan yang di jodohkan oleh kedua orangtuanya