pernikahan

2.3K 95 0
                                    

2 minggu kemudian....

Hari ini adalah hari pernikahan ALVARO PUTRA WAHYUDI dengan CLARA PUTRI MAHESA...

yang datang di pernikahan mereka berdua hanya kerabat dekat, keluarga,saudara dan teman-teman kedua orang tua mereka.indah melihat anaknya sangat perfect. Gaun yang kemarin dibeli di butik akhirnya dipakai dihari pernikahannya. Rambut Clara digelung dan juga ada kepangan di sisi kanan dan kiri. Tidak lupa aksesoris yang tidak terlalu mencolok.

" Ra udah siap belum"tanya indah bunda clara.

"Udah ko bun... "Ucap Clara sambil tersenyum." Emmm... Bunda kalau Clara tinggal serumah sama Alvaro otomatis Clara ninggalin bunda"lanjutnya matanya sudah berkaca-kaca.

"Hey.... Denger bunda, kamu ngak boleh gitu, kamu harus bangun pagi buat bikin sarapan buat suami kamu, itulah yang dilakukan seorang istri, kamu harus menghormati Alvaro seperti kamu menghormati ayahmu. Udah jangan nangis nanti make-up nya luntur" Kata indah sambil mengusap punggung Clara,lalu Clara langsung menghambur kepelukan sang bunda. Sebenarnya indah juga tidak ingin meninggalkan anak gadisnya ini, tapi bagaimana lagi ini sudah menjadi keputusan suaminya.

Disisi lain....

Sementara Alvaro dia sudah tegang dari tadi, tangannya sudah dipegang oleh ayahnya Clara.

" Alvaro apakah anda sudah siap"tanya pak penghulu.

"S-siap pa"Ucap Alvaro gugup

" Baik kita mulai saja, silahkan pak dimulai saja"Ucap pak penghulu mempersilahkan kepada ayah Clara.

"Baik saya mulai.....Bismillah...Saya nikahkan dan kawinkan engkau Alvaro putra wahyudi bin Dani Trijaya wahyudi dengan anak saya Clara putri mahesa binti Doni anggara mahesa dengan seperangkat alat salat dan emas seberat 20 gram di bayar tunai.."~Doni~

"Saya Terima nikah dan kawinnya Clara putri mahesa binti Doni anggara mahesa dengan seperangkat alat salat dan emas seberat 20 gram dibayar tunai"~Alvaro~

"Bagai mana para saksi... Sah.. "~pak penghulu~

"SAH.... " Ucap semua tamu yang ada diruangan ini.

"Alfatihah" Ucap pak penghulu.... Semua yang ada diacara ini berdoa membaca surat al fatihah.

Setelah selesai ijab qobul,dari arah tangga sudah terlihat gadis cantik dengan gaun dan make-up tidak terlalu tebal.

Semua yang hadir hanya melihat dengan banyak nya yang berbisik.

Cantik ya cewenya cowonya juga ganteng

Cocok banget sih mereka

Dan masih banyak lagi...

" Diliat liat cantik juga ya Clara" Batin alvaro.

Sekarang mereka sedang ada diatas pelaminan, sesekali menyambut tamu, sudah setengah jam mereka berdiri tapi masih banyak yang naik.... Saat tidak ada orang Clara menyempatkan duduk diikuti oleh Alvaro, Clara membuka pembicaraan terlebih dahulu.


" Ka Alvaro.... "~clara~

" Hmmm.."Ucap Alvaro langsung menoleh kearah Clara.

"Lo jangan bilang ketemen lo atau temen gue kalau kita udah nikah ya.. Please" Lirih Clara sesekali menunjukan wajah memelas nya

"Emang kenapa"? Tanya Alvaro sambil menaikan satu alisnya.

" Ehmmm... Ya kan gue malu,masa sih masih SMA udah nikah.. "~clara~

"Hmmm.. "~alvaro~

" Makas-"baru saja ingin berterima kasih tapi indah sudah datang terlebih dahulu.

" Al, ra kalau kalian cape tidur aja, atau kalian mau pulang kerumah kalian berdua?" Ucap indah.

"Kita pulang kerumah baru aja deh bun.. " Kata Alvaro dan diangguki oleh Clara.

"Tapi kan ka masih banyak tamu ngak enak" Ucap Clara tidak enak hati.

"Gpp sayang kan pernikahannya udah beres, toh semuanya juga temen bunda sama mamahnya Alvaro, jadi biar kita aja yang ngelayani, iya ngak ren? " Tanya indah dan hanya diangguki oleh Reni.

"Yaudah kalau gitu aku sama Alvaro pamit dulu, eh tapi baju kita gimana?" Tanya Clara.

"Baju kalian udah dianterin tadi sama supir mamah, kalian tinggal pulang aja terus istirahat yang cukup kalian pasti cape kan" Ucap Reni.

"Yaudah kita pulang yah mah,bun.... Assalamu'alaikum" Ucap Alvaro lalu langsung pamit dan mencium punggung tangan kedua orangtuanya dan orang tua Clara, diikuti oleh Clara dari belakang. Mereka berjalan dan  memasuki mobil. Dimobil keadaan hening, hanya ada suara kendaraan yang berlalu lalang. Tak lama mereka telah sampai dirumah yang bisa dibilang cukup besar,dengan warna cat putih dan abu. Alvaro meng klakson mobilnya. Tak lama pagar dibuka oleh lelaki paruh baya satpam dirumah Clara dan Alvaro. Dilihat dari nametag nya satpam tersebut bernama pak amin. Alvaro membuka kaca mobil sedikit dan tersenyum kepada pak amin, pak amin membalas senyum majikannya itu dengan ramah. Alvaro memasuki pekarangan rumah dan memasukan mobilnya kedalam garasi.


Maaf ya kalau chapter nya terlalu pendek... Kalian tetep baca ya🙏😁

Jangan lupa vnc...

Nikah Saat SmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang